Taktik Jitu Jual Rumah Supaya Harga Lebih Mahal, Catat Baik-Baik!

Anna Maria Anggita - Sabtu, 29 Mei 2021
Ilustrasi membeli rumah
Ilustrasi membeli rumah Business photo created by jcomp

Parapuan.co - Kawan Puan, di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai juga dan berimbas pada banyak hal itu sungguh menjadi tantangan bagi banyak orang.

Sebab, tak sedikit yang kehilangan pekerjaan dan akibatnya banyak yang mengalami krisis ekonomi.

Alhasil adapun yang menjual aset berharga yang dimiliki, salah satunya properti seperti rumah.

Tentunya hal ini dilakukan untuk bisa menyelamatkan diri dari krisis di masa pandemi ini.

Sayangnya, bila rumah tak terawat dan ada bagian yang sedikit rusak, harga rumah pun akan turun.

Baca Juga: Bikin Tambah Kotor, Hentikan 5 Kebiasaan Buruk Menambah Pekerjaan Rumah Ini

Apabila Kawan Puan berkeinginan untuk menjual, tentunya sebagai pemilik rumah, kamu tak mau ya, harga aset yang dimiliki turun.

Oleh karena itu, Kawan Puan harus menggunakan taktik jitu supaya rumah terjual dengan harga tinggi.

Dikutip dari Kompas.com, berikut ini beberapa hal yang wajib dilakukan agar harga jual rumahmu jadi tinggi, yuk simak:

1. Renovasi rumah

Kawan Puan, kamu harus tahu kalau calon pembeli itu enggan mengeluarkan uang untuk rumah yang rusak.

Sebab, mereka merasa harus mengeluarkan biaya tambahan untuk renovasi tambahan, dan selain itu rumah juga tidak bisa ditempati langsung.

Jadi, supaya calon pembeli tertarik dengan rumahmu, hal yang harus dilakukan yakni kamu harus merenovasi beberapa bagian yang rusak.

Misalnya pintu macet, plafon jebol atau bocor, keran air tidak berfungsi, dan sebagainya.

Cari bantuan dari satu atau dua tukang bangunan agar rumah bisa ditangani dengan baik.

Di samping itu, mungkin saja saat merenovasi rumah, kamu merasa keadaan ini merogoh kocek lebih dalam ya, Kawan Puan.

Tapi percayalah biaya yang dikeluarkan akan sebanding dengan hasil yang didapat.

Selain itu rumah pun akan lebih cepat laku dan harga jualnya tinggi.

2. Bersihkan dan cat ulang rumah

Kawan Puan, jika rumahmu tak ada yang perlu diperbaiki, tetap saja kamu harus membuat hunian menjadi lebih menarik mata pembeli.

Misalnya yakni dengan membersihkan rumah dan mengecat ulang.

Pasalnya rumah yang suram dan tak terawat akan membuat pembeli ogah melirik.

Kamu juga perlu merapikan tanaman dengan mencabut rumput dan ilalang.

Tak lupa selain membersihkan dan mengecat, kamu juga perlu mengganti pencahayaan.

Ganti lampu di dalam maupun luar rumah agar hunian jadi lebih terang.

Baca Juga: Rumah Banyak Tikus? Usir secara Ampuh Dengan 5 Jenis Tanaman Ini

3. Gunakan gimmick yang menarik 

Buatlah suatu gimmick yang menarik pembeli ya, Kawan Puan.

Tujuannya agar rumah bisa cepat laku.

Contohnya yakni dengan mencantumkan kata-kata "harga jual masih bisa dinego", "pendampingan saat pengurusan sertifikat atau balik nama", dan kalimat menarik lainnya.

Lebih menarik pembeli lagi kalau ada potongan harga alias diskon.

Tapi pastikan hal itu enggak merugikanmu sebagai penjual ya.

4. Manfaatkan media sosial

Kawan Puan, kamu perlu ingat kalau saat ini kita semua berada di era digital.

Di mana orang bisa membagikan kehidupan pribadi termasuk berjualan.

Jadi tak ada salahnya kalau kamu menjadi media sosial sebagai wadah jualan atau promosi.

Bisa menggunakan Facebook, Instagram, Twitter, Youtube, atau media sosial.

Dari pada menggunakan makelar, cara ini tentu lebih hemat, murah, efektif, efisien, dan bisa menjangkau lebih banyak calon pembeli.

Oh iya jangan lupa untuk mencantumkan deskripsi yang menarik dari rumah yang akan dijual.

Baca Juga: Alergi Debu Bukan Halangan Mengerjakan Tugas Domestik, Simak Tips Membersihkan dengan Aman

5. Gunakan jasa makelar

Kalau mau, Kawan Puan juga bisa menggunakan jasa makelar untuk menjual properti.

Dalam hal ini makelar bertugas untuk mencari calon pembeli.

Tapi, meminta tolong makelar itu tidak gratis.

Sebab, jika rumah sudah terjual, kamu wajib memberi komisi dari hasil penjualan.

Jadi sebaiknya dipikirkan baik-baik, ya.

Kawan Puan, semoga kelima taktik di atas membantumu untuk sesegera mungkin menjual rumah. (*)