Kelelahan Bertambah, Ini Urutan Gejala Kehamilan dari Minggu ke Minggu

Ericha Fernanda - Minggu, 2 Mei 2021
Ilustrasi ibu hamil.
Ilustrasi ibu hamil. freepik.com

Parapuan.co - Merasakan gejala kehamilan dan mengetahui kabar bahwa kamu benar-benar hamil pasti menjadi kado spesial yang luar biasa, bukan?

Rupanya, gejala kehamilan biasanya dimulai pada 4 minggu dan terdapat di sekitar waktu menjelang jadwal kamu menstruasi.

Ketika kamu mengetahui urutan gejala kehamilan dari minggu ke minggu, itu akan sangat membantumu. Meski gejala kehamilan tiap perempuan bisa saja berbeda.

Beberapa gejala ini termasuk kelelahan, perubahan suasana hati, mual, muntah, kram, menstruasi yang terlewat, nyeri payudara, bercak, atau kepekaan terhadap makanan tertentu.

Baca Juga: Alami Gatal Selama Kehamilan, Ini Penyebab dan Cara Mengobatinya

Haid yang terlewat itu seringkali menjadi indikasi pertama kehamilan, meskipun beberapa wanita mengalami gejala lain lebih awal karena pelepasan hormonal atau implantasi.

Mengetahui dengan tepat urutan gejala kehamilan dari minggu ke minggu akan membuatmu bisa mengantisipasi apa yang mungkin terjadi. 

Melansir dari Organic Facts, berikut ini panduan gejala kehamilanmewakili rata-rata kebanyakan perempuan yang mengalami gejala fisiologis, perilaku, dan emosional.

Minggu 1-2

Kamu belum hamil, waktu ini merupakan dua minggu sebelum ovulasi. Jadi, tidak ada gejala yang jelas selain siklus menstruasi yang normal.

Minggu 3-4

Dalam waktu ini, sel telur kamu akan dibuahi sperma dan kemudian mulai bergerak melalui saluran telur ke rahim.

Selanjutnya, sel telur akan ditanamkan di dinding rahim dan pertanda resmi kamu ‘hamil’.

Kamu mungkin mengalami pendarahan setelah implantasi terjadi.

Minggu 5-8 

Kamu mulai mengalami perubahan tekanan darah, dan juga merasakan gejala awal kehamilan termasuk kram, kembung, mual, muntah, dan kelelahan.

 

Baca Juga: Penting Buat Calon Ibu, Ini Penyebab Sakit Kepala Selama Kehamilan

Minggu 9-12

Payudara kamu akan terus membengkak dan tetap lembut, tetapi gejala mual akan bertambah parah.

Kemudian, puting kamu bisa membesar dan berubah warna, serta berat badan bisa bertambah.

Minggu 13-16

Tekanan darah kamu akan terus berfluktuasi atau naik turun dan kamu mungkin mengalami pusing dan kelelahan tambahan.

Mual mungkin akan berkurang dan payudara kamu akan tetap lembut.

Minggu 17-20

Pada minggu ini, kamu mungkin mulai mengalami sembelit dan payudara akan terus membengkak.

Periode mual kamu seharusnya sudah hampir selesai pada titik ini.

Namun, rasa sakit dan nyeri mungkin lebih buruk karena janin mulai bergerak di dalam rahim.

Minggu 21-24

Biasanya, payudara mulai menghasilkan tetesan air susu yang keluar dari puting kamu.

Sesak napas, sembelit, dan pusing kamu mungkin akan terus berlanjut.

Beberapa perempuan mengalami kontraksi yang sangat kecil selama periode ini.

Mungkin terdengar cukup mengkhawatirkan, tetapi gejala ini cukup normal.

 

Baca Juga: Alami Masalah Kesuburan, Ketahui Tanda-Tanda Infertilitas Ini

Minggu 25-28

Rasa sakit dan nyeri punggung kamu kemungkinan besar akan memburuk diikuti kram karena rahim kamu mulai tumbuh lebih cepat.

Sedangkan, rasa pusing akan berkurang saat tekanan darah kamu mulai normal.

Minggu 29-32

Biasanya, waktu ini mengharuskan kamu untuk lebih sering buang air kecil, kontraksi kecil, atau kram di panggul.

Varises dan pembengkakan pada pergelangan kaki dan kaki sering terjadi.

Hal itu disebabkan karena kelebihan berat badan, yang juga mempengaruhi nyeri punggung dan pembengkakan.

Minggu 33-36

Kamu akan mengalami lebih banyak stretch mark dan varises, serta kaki bengkak dan nyeri.

Kamu perlu istirahat yang lebih banyak karena kelelahan sering terjadi.

Masalah dengan sembelit dan mulas kemungkinan akan berlanjut atau memburuk hingga kamu melahirkan. (*)