Kiano Tiger Wong Dinyatakan Positif Flu Singapura, Kenali Gejala dan Cara Mengatasi Penyakit Menular Ini

Maharani Kusuma Daruwati - Sabtu, 1 Mei 2021
Paula Verhoeven, Baim Wong dan Kiano
Paula Verhoeven, Baim Wong dan Kiano instagram/paulaverhoeven

Parapuan.co - Keluarga Baim Wong dan Paula Verhoeven kini tengah dilanda kabar kurang menyenangkan.

Pasalnya, putra sulung mereka Kiano Tiger Wong tengah dilanda sakit yang cukup serius.

Kabar ini dibagikan lewat unggahan di YouTube Baim Paula, Kamis (29/4/2021).

Baca Juga: Rinni Wulandari Kurangi Ambisi Bermusik Demi Waktu Bersama Anak

Menurut cerita Paula, Kiano belakangan jadi sering rewel dan sempat mengalami demam tinggi.

Tak hanya itu, Kiano yang biasa enerjik pun kini jadi lebih pendiam dan sulit makan juga sempat mengalami flu.

Istri Baim Wong ini pun mengatakan bahwa tubuh Kiano dipenuhi dengan bentol-bentol yang lama kelamaan menjadi bintik merah.

"Tuh pahanya tuh (menunjukkan paha Kiano yang penuh bintik merah). Tuh merah-merah tu, kasihan, tangannya juga," ucap Paula.

"Kalau di feeling aku, mungkin karena panas ya, panas tinggi terus udah gitu jadi keluar kayak bintik merah-merah.

"Kemarin nggak merah, sekarang ini baru jadi merah semua, semua badan.

"Dari bibir, ke tangan, telapak, ke badan, sama ke pantat semuanya bentol-bentol. Baru sekarang jadi merah, kemarin bentol doang," jelasnya.

Hingga kemudian dokter pun menjelaskan bahwa menurut analalisisnya, Kiano positif mengidap flu singapura.

Awalnya, dokter mengira bahwa Kiano mengalami campak.

"Saya pikir awalnya campak, (setelah) vaksin itu juga bisa dia begitu. Tapi kok jadi gede-gede," ujar dokter.

Namun, akhirnya dokter menyatakan bahwa Kiano mengalami flu singapura.

Lalu apa itu sebeneranya penyakit flu singapura seperti yang diidap Kiano?

Mengutip dari Nakita.id, flu singapura disebut juga penyakit Hand Foot Mouth Disease atau HFMD.

Baca Juga: Sulit Berkonsentrasi, Kenali Penyebab Mengapa Kadar Dopamin Kamu Rendah!

Anak-anak di bawah usia 5 tahun paling berisiko terserang flu singapura.

Penyebab flu singapura adalah virus dari keluarga enterovirus, paling sering virus coxsackie.

Virus ini sangat mudah ditularkan melalui kontak langsung dengan cairan penderita atau memegang sesuatu yang sebelumnya telah dipegang penderita.

Penyakit ini jarang menimbulkan komplikasi pada anak namun ada baiknya Kawan Puan juga tetap waspada.

Kawan Puan pun harus tahu soal gejala dan cara mengatasinya.

Gejala

Gejala flu singapura memakan waktu 3-7 hari untuk muncul setelah infeksi.

Demam dan sakit tenggorokan menjadi gejala awal yang biasa dirasakan.

Pada anak-anak, gejalanya juga biasa diikuti penurunan nafsu makan.

Selain itu, gejala yang paling mudah dilihat tentu saja munculnya bisul atau luka di tubuhnya.

Bisul atau luka ini biasanya muncul di sekitar mulut, juga adanya ruam atau lecet pada telapak tangan, kaki, juga bokong.

Namun ruam biasanya muncul setelah satu atau dua hari gejala utama muncul. Ruam ini bisa berubah menjadi lepuh.

Lepuh yang mirip cacar juga dapat muncul di bagian dalam mulut, biasanya di bagian lidah atau belakang mulut.

Sakit tenggorokan dan luka di sekitar mulut membuat anak kesulitan untuk menelan, sehingga nafsu makan pun menurun.

Baca Juga: Belum Genap Satu Bulan, Zaskia Sungkar Sudah Sunat Bayinya, Ini Manfaat Sunat Saat Bayi

Cara mengatasi

Flu singapura akan hilang dengan sendirinya setelah 7-10 hari.

Tidak ada pengobatan khusus maupun vaksin, namun kamu bisa meringankan gejalanya dengan beberapa cara, yaitu:

- Obat penghilang nyeri yang dijual bebas seperti ibuprofen atau acetaminophen.

Namun jangan gunakan aspirin karena dapat menyebabkan penyakit serius pada anak-anak

- Makanan dingin seperti es loli, yogurt, atau smoothies untuk menenangkan sakit tenggorokan

Lotion anti gatal yang dapat membantu melawan ruam

Baca Juga: Bebas Gigi Kuning, Ikuti 5 Langkah Mudah Perawatan Gigi di Rumah

Bila anak mengalami tanda-tanda atau gejala seperti di atas, sebaiknya Kawan Puan segera konsultasikan dengan dokter ya.

Penyakit ini juga bisa dicegah dengan sering mencuci tangan lo, Kawan Puan.

Penyakit ini biasanya berlangsung selama 7 hari, tetapi virus dapat hadir di kotoran anak yang terinfeksi selama 12 minggu dan dalam air liur hingga 4 minggu.

Tak hanya anak, ibu atau orang sekitarnya pun harus rajin mencuci tangan, terutama saat mengganti popok atau menyeka ingus si kecil.

Pastikan anak benar-benar sudah sembuh sebelum berinteraksi dengan anak lainnya, karena penyakit ini dapat menular. (*)