Parapuan.co - Menjalani kehidupan sebagai ibu tunggal memiliki tantangannya tersendiri.
Apalagi dari segi finansial, seorang ibu tunggal harus memikirkan berbagai kebutuhan untuk dirinya dan juga anak.
Tak terkecuali di tengah pandemi yang mengakibatkan keadaan serba tidak pasti.
Baca Juga: Sering Diabaikan, Ternyata Ini Pentingnya Mencatat Pemasukan dan Pengeluaran
Bagi kamu yang seorang ibu tunggal, memiliki siasat tertentu sangat diperlukan agar finansial tetap stabil.
Melansir Huffpost, PARAPUAN merangkum 5 tips untuk mengelola keuangan bagi ibu tunggal.
1. Prioritaskan Menabung
Karlene Sinclair-Robinson, seorang pengusaha, advokat bisnis kecil, dan pakar keuangan alternatif memberi tahu mengenai pentingnya tabungan.
Karlene mengatakan agar menjadikan tabungan sebagai 'tagihan prioritas' yang harus dibayar lebih dulu.
Baca Juga: Mengenal Financial Technology, Inovasi Keuangan yang Membuat Segala Macam Transaksi Lebih Mudah
"Saat kami menganggap tabungan sebagai tagihan, pola pikir kami berubah seiring waktu. Ini menjadi kebiasaan yang konsisten, jadi pada akhir periode tertentu, ibu akan menabung lebih banyak dari yang mereka harapkan," kata Karlene.
Agar menabung lebih mudah, pisahkan uang yang akan ditabung dari kebutuhan lainnya ya, Kawan Puan.
2. Gunakan Asuransi
Dalam hidup, kita pasti mengharapkan segala sesuatu akan baik-baik saja.
Namun, tak ada salahnya mempersiapkan sesuatu jika ada kejadian tak terduga.
Berbagai hal-hal darurat dapat mempengaruhi kestabilan finansial.
Untuk itu, kamu dapat menggunakan asuransi.
Baca Juga: Belanja Kebutuhan Ramadan, Donasi, dan Kirim THR Jadi Mudah Lewat Pembayaran Digital
Salah satu pendiri Aspire Canada Keisha Blair memiliki pengalaman langsung dengan hal ini.
"Suami saya meninggal ketika saya baru berusia 31 tahun dan asuransi jiwa kami yang kami bayarkan hanya $ 20 per bulan untuk menyelamatkan hidup kami," katanya.
"Saya punya dua anak laki-laki dan ini terjadi delapan minggu setelah saya melahirkan anak kedua," katanya.
Dengan mengambil langkah-langkah yang diperlukan, kamu dapat memastikan kehidupanmu dan anakmu aman dan terlindungi secara finansial.
3. Jual Keperluan Anak yang Sudah Tak Terpakai
Menjual keperluan anak yang sudah tidak terpakai bisa menjadi pilihan alternatif untuk menambah penghasilan selama pandemi.
Baca Juga: Investasi Bitcoin di Indonesia Diprediksi Naik, Pahami Hal-Hal Ini
Sheiresa Ngo, penasihat nasihat keuangan di The Cheat Sheet mengatakan bahwa orang tua dapat menghasilkan uang dengan cepat dengan menjual kembali buku-buku lama, pakaian, dan mainan anak.
Selain menambah pendapatan, rumahmu juga akan lebih rapi lho.
Mulai sekarang, kamu bisa meninjau kembali barang-barang apa saja yang sudah tidak diperlukan anak.
4. Masak di Rumah
Memasak di rumah bisa menjadi pilihan alternatif untuk penghematan.
Agar memasak lebih tenang, kamu bisa menyetok bahan makanan untuk seminggu agar lebih mudah dan efisien.
Dengan memasak, pengeluaran akan lebih sedikit dibandingkan selalu membeli makanan di luar.
Selain hemat, memasak di rumah juga lebih sehat. Apalagi di masa pandemi saat ini.
Baca Juga: Mau Investasi di Unit Link? Cari Tahu Dulu Kelebihan dan Kekurangannya, Yuk!
5. Buka Sumber Penghasilan
Membuka sumber penghasilan dapat membantu sumber pendapatanmu di tengah pandemi.
Untuk kamu yang memiliki pekerjaan utama, membuka sumber penghasilan juga bisa menjadi pekerjaan sampingan kamu lho.
Jika kamu suka memasak, kamu bisa berjualan makanan yang mudah atau sedang tren.
Atau kamu juga bisa mengambil pekerjaan freelance.
Pokoknya, ambil sumber penghasilan yang sesuai dengan keahlian dan tenagamu ya, Kawan Puan.
Ngomong-ngomong sumber penghasilan, Jenius, bank digital dari Bank BTPN, meluncurkan program Month of Women.
Terinspirasi dari International Women’s Day dan Hari Kartini, Jenius mengajak perempuan Indonesia untuk mewujudkan impian dan tujuan dalam hidup, karir, bisnis, dan keuangan mereka.
Baca Juga: Baiknya Kita Punya Berapa Rekening? Ini Penjelasan Konsultan Keuangan
Jenius juga mengapresiasi cara unik perempuan Indonesia dalam beradaptasi menjalani hidup dan mengelola keuangan selama pandemi.
Dalam acara Month of Women melalui Jenius Women Talks, Jenius menghadirkan sederet tokoh perempuan inspiratif.
Mereka akan berbagi tentang cara mereka dalam mewujudkan impian dan beradaptasi selama pandemi.
Jenius Women Talks terdiri dari tiga topik yaitu Cara Mendapatkan Ide Bisnis dengan pembicara Najla Bisyir (Founder Bittersweet by Najla) dan Felysya Fabian (Co-Founder Alegre’s Kitchen).
Selain itu Jenius juga menghadirkan tema Pentingnya Rencana Keuangan untuk Perempuan dengan pembicara Ghita Argasasmita (Director Integrita Financial Planning) dan Kadek Arini (Travel Blogger), dan Menemukan Potensi Diri di Dunia Kerja Digital, dengan narasumber Jenius’s women leaders.
Informasi dan pendaftaran Jenius Women Talks dapat diakses melalui https://www.cocreate.id/webinars/.
(*)
