Menjadi Orang Tua Teladan, Ketahui 5 Langkah Mudah Mendidik Anak dengan Baik

Ericha Fernanda - Minggu, 25 April 2021
Ilustrasi keluarga.
Ilustrasi keluarga. freepik.com

Parapuan.co - Anak adalah peniru ulung yang baik, apapun yang ia lihat sering ditirunya dengan sangat mudah.

Menjadi orang tua tak boleh acuh tak acuh terhadap pendidikan dasar untuk anak, apalagi terkait manner atau ramah tamah.

Orang tua adalah teladan bagi anaknya, jika kita sebagai orang tua sering memukul anak, mereka juga akan melakukannya di kemudian hari.

Baca Juga: Jangan Dipaksa, Berikut 4 Trik Atasi Anak yang Mulai Malas Mandi

Jika anak memperhatikan kita bersedekah kepada orang lain, mereka juga akan bersedekah di kemudian hari.

Kita bisa mengikuti cara mudah dari Parents.com ini untuk diterapkan dalam hal memberikan teladan yang baik untuk anak-anak.

1. Mendonasikan buku atau mainan lama

Semakin besar anak, semakin ia tak begitu membutuhkan buku atau mainan lamanya.

Ajak ia memilih bersama buku dan mainan apa yang sudah tidak mereka gunakan dan mengumpulkannya ke kardus.

Ingatkan mereka bahwa berbagi itu membuat bahagia, memberikan kebahagiaan kepada orang lain itu menyenangkan.

Berikan semua itu pada kerabat, tetangga, atau panti asuhan yang sekiranya membutuhkan.

Baca Juga: Wah, Ternyata Memeluk Anak Bisa Menguatkan Ikatan Hubungan, lo

2. Tawarkan untuk berbagi camilan dengan kawan bermain

Ada masa di mana anak sangat egois dengan apa yang dia miliki, namun membiasakan anak untuk berbagi dapat menumbuhkan kemurahan hati dan memicu persahabatan.

3. Menyapa karyawan saat masuk ke toko

Memperlakukan semua orang seperti teman membantu anak-anak kita memahami kesetaraan.

Berikan pengetahuan bahwa itu adalah tindakan yang sopan dan menyenangkan orang lain dengan mudah.

4. Mempersilakan lansia dan ibu hamil untuk duduk di kursi

Di tempat-tempat tertentu tidak ada kursi prioritas bagi mereka yang membutuhkan.

Saat kursi penuh dan kita melihat kakek-nenek atau ibu hamil tidak mendapatkan tempat duduk, persilakan mereka untuk duduk di kursi kita.

Anak akan melihat dan memperhatikan siapa yang layak untuk di prioritaskan saat kondisi tertentu.

 

Baca Juga: Kurangi Risiko Kematian, Hati-hati Menidurkan Bayi di Ayunan

5. Mengucapkan ‘Tolong, Maaf, dan Terimakasih’ pada siapapun

Tiga kata mudah itu terkadang sulit diucapkan bagi beberapa orang karena alasan sungkan dan lainnya.

Tetapi, membiasakan anak untuk berkata tolong saat meminta bantuan, maaf jika melakukan kesalahan, dan terimakasih sudah diberi bantuan adalah hal yang bijaksana.

Mengucapkan kata itu tidak membuat anak menjadi inferior, tapi sikap dasar dalam melakukan sesuatu yang berhubungan dengan orang lain. (*)

Sumber: Parents
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati