Dongkrak Penjualan Produk UMKM Lokal Secara Online dengan 5 Cara Ini

Anna Maria Anggita - Kamis, 22 April 2021
Ilustrasi UMKM
Ilustrasi UMKM istock

Parapuan.co - Pandemi Covid-19 membawa tantangan tersendiri bagi pegiat UMKM lokal ya, Kawan Puan.

Apalagi ini merupakan tahun kedua pandemi, tentu para pegiat UMKM lokal harus mencari cara agar bisnis yang dijalani tetap bertahan.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan teknologi masa kini seperti berjualan online.

Melansir dari Kompas.comberikut ini 5 tips berjualan online di tengah pandemi:

1. Cari tahu produk yang sedang laris

Kawan Puan, sebagai pegiat bisnis tentunya kamu perlu mencari tahu apa yang sedang menjadi tren di tengah masyarakat.

Ada pun cara untuk mencari tahu tentang barang yang sedang tren salah satunya yaitu browsing di Google Trends dan ketik produk yang akan kamu analisa. 

Baca Juga: Manfaatkan Jaringan E-Commerce, UMKM asal Solo Ekspor Batik dan Kebaya ke Negara Tetangga

2. Upgrade dan Percantik Toko

Supaya si calon pembeli datang ke toko online-mu, maka kamu harus membuat lapakmu agar lebih eyecatching.

Maka dari itu, Kawan Puan bisa mempercantik tampilan toko agar lebih menarik, sehingga konsumen datang untuk membeli.

3. Aktifkan promo

Tips selanjutnya yakni cobalah untuk mengaktifkan fitur bebas ongkir untuk meningkatkan penjualan.

Dengan begitu, usahamu ini bisa menjangkau lebih banyak konsumen, bahkan hingga luar pulau loh.

Baca Juga: Kolaborasi dengan Pebisnis, ShopeePay Ungkap 3 Strategi Jitu Tangkap Peluang Usaha

4. Buat produk edisi tertentu

Teknik ini tentunya akan menarik pembeli ya, Kawan Puan.

Dengan menghadirkan paket atau koleksi khusus, tentu calon pembeli pun akan penasaran.

Misalnya saat ini merupakan di bulan Ramadhan, buatlah hamper lebaran atau pun bisa memanfaatkan euforia Hari Kartini, buatlah koleksi spesial.

5. Manfaatkan media sosial untuk promosi

Cara terakhir untuk mendongkrak penjualanmu yakni manfaatkan media sosial untuk promosi.

Tak lupa juga untuk menginfokan berbagai promo dan voucher yang tersedia agar pembeli makin berminat untuk membeli produk di tokomu.

Selain ke lima tips di atas, Kawan Puan juga bisa mengikuti bazar online, seperti yang diadakan oleh Tokopedia dengan Market & Museum.

Di mana keduanya mengajak berbagai UMKM lokal untuk memajukan bisnis di tengah pandemi.

Menurut Falah Fakhriyah selaku Head of Category Development (Fashion) Tokopedia, mengaku hal ini merupakan komitmen Tokopedia untuk mendukung siapa pun pegiat UMKM lokal, tak terkecuali perempuan.

Baca Juga: Bisnis Makin Untung di Bulan Ramadan, Kuncinya Cari Produk yang Sedang Laris

"Kolaborasi dengan pegiat usaha di berbagai bidang industri lokal - mulai dari fesyen, rumah tangga hingga kebutuhan ibu dan anak - adalah komitmen Tokopedia untuk #SelaluAdaSelaluBisa mendukung siapa pun, termasuk perempuan, mempertahankan bisnis di tengah pandemi," tuturnya.

Selain itu, menurut kedua pendiri Market & Museum yakni Namira Syarfuan dan Sara Tirtohadiguno, sudah seharusnya tengah pandemi para pelaku usaha harus semakin kreatif dalam mengembangkan bisnis. 

"Situasi pandemi ini menjadi peluang bagi pegiat usaha lokal ntuk terus berinovasi dan berkolaborasi demi memastikan bisnis tetap berjalan, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi," ucap Namira.

Salah satu UMKM yang telah memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan bisnisnya adalah SOVLO.

SOVLO merupakan UMKM lokal penghasil produk fesyen dengan sentuhan ilustrasi unik.

Inspirasi dari seluruh ilustrasi produk SOVLO berasal dari kekayaan budaya Indonesia, termasuk perjuangan perempuan Indonesia.

Baca Juga: Mau Mulai Bisnis Kuliner? Yuk Simak 4 Tips Ini Terlebih Dahulu

Di samping itu karena saat ini kita semua masih dalam euforia Hari Kartini, menurut Lidya Valensia Lyanto, pemilik usaha SOVLO menyatakan berinovasi dengan menghadirkan koleksi khusus untuk memperingati RA Kartini.

Di sisi lain, Influencer and Owner of Dough Darlings, Ivan Mario menyebut Hari Kartini menjadi momen tepat untuk memperingati bahwa setiap pegiat usaha lokal, perempuan maupun laki-laki, punya peran dan kesempatan yang sama untuk berkontribusi pada pemulihan ekonomi.

Termasuk agar pelaku UMKM untuk tetap semangat menggaungkan produk lokal.

Sebagai tambahan informasi, Market & Museum at Home di Tokopedia akan dilaksanakan selama 23-27 April 2021.

Tersedia juga berbagai produk fesyen, produk dekorasi rumah tangga, perlengkapan ibu dan anak dan masih banyak lagi.

(*)