Editor in Chief Parapuan Bagikan 4 Langkah Bercerita di Platform Digital

Arintya - Kamis, 22 April 2021
Editor in Chief Parapuan, Indira Dhian Saraswaty
Editor in Chief Parapuan, Indira Dhian Saraswaty instagram/festivalmimpiibu

Parapuan.co – Kawan Puan, ketika bermain media sosial secara tidak sadar kita telah melakukan digital story telling, baik melalui konten maupun caption yang diunggah.

Nah digital story telling ini ternyata tidak hanya bermanfaat untuk personal branding lo!

Namun digital story telling ini juga bisa digunakaan untuk meningkatkan penjualan usahamu.

Seperti pada Festival Mimpi Ibu Rabu (21/4/2021), Editor in Chief Parapuan Indira Dhian Saraswaty berbagi bagaimana kita bisa membuat tulisan yang bercerita di platform digital.

Baca Juga: Puty Puar Berbagi Soal Journaling sebagai Proses Menemukan Diri di Festival Mimpi Ibu

Perempuan yang akrab disapa Indi tersebut mengatakan bahwa hal pertama yang perlu dilakukan sebelum bercerita di platform digital adalah mengetahui kekuatan diri kita.

“Ketika kita tahu kekuatan dan kelebihan diri kita aja, itu sebenarnya akan membantu kita merencanakan tujuan,” ungkapnya.

Tak lupa, Indi juga menambahkan bahwa melalui cerita itu pasti akan menarik perhatian pembaca.

Sebab melalui cerita, kita bisa lebih mudah mengajak seseorang untuk melakukan sesuatu daripada melalui tutur kata yang formal.

Selain itu, cerita memiliki kekuatan emosi yang bisa membuat tujuan kita lebih cepat sampai.

Misalnya ketika kita menonton drama Korea, kita sering kali hanyut ke dalam alur ceritanya.

Tak heran kita sering menangis bahkan kesal dengan adegan yang kita tonton di sana.

Nah bercerita ini juga merupakan salah satu cara yang tepat ketika kita ingin membuat sebuah kampanye atau gerakan pada pembaca.

Baca Juga: Temukan Diri yang Baru, Perayaan Narasi Diri Ibu Agar Lebih Berdaya

“Misalkan kalau kita membuat kampanye atau sebuah gerakan, tentunya kita harus sampaikan ke audiens atau konsumen dalam bentuk cerita. Menceritakan tentang pengalaman orang mungkin atau pengalaman kita sendiri sehingga orang akhirnya merasa lebih dekat. Ketika itu terjadi, emosinya akan terusik lalu biasanya ada tindakan yang dilakukan,” tutur Indi.

Kawan Puan, tindakan dari audiens atau konsumen tersebut ada bermacam-macam lo, di antaranya likes, memberikan komentar bahkan membagikan cerita ke orang lain.

Lalu bagaimana caranya menulis cerita di platform digital?

1. Menentukan tujuan

Sebelum Kawan Puan mulai bercerita, ada baiknya kamu menentukan tujuannya terlebih dahulu.

Menentukan tujuan ini penting dilakukan, mengingat akan memperngaruhi cara Kawan Puan bercerita.

Apakah bertujuan untuk membangun awareness atau membangkitkan ketertarikan akan produk usahamu.

Baca Juga: 5 Peluang Bisnis Menurut Ibu Punya Mimpi yang Bisa Jadi Cuan Jelang Lebaran

2. Mempersiapkan dasar yang matang

Setelah tujuan sudah ditentukan, Kawan Puan perlu nih untuk mempersiapkan dasar-dasar sebelum bercerita.

Persiapan dasar tersebut meliputi persona untuk menguatkan brand voice, content plan untuk lintas channel, serta materi yang dibutuhkan.

Nah karena masing-masing channel memiliki sifat dan kekuatan yang berbeda, Kawan Puan perlu menyesuaikan gayamu bercerita nanti.

Baca Juga: Temukan Diri yang Baru, Perayaan Narasi Diri Ibu Agar Lebih Berdaya

3. Eksekusi

Ketika tujuan dan semua persiapan sudah matang, inilah saatnya Kawan Puan untuk mengeksekusi.

Indi menambahkan satu tips agar eksekusi ini berjalan secara maksimal, yaitu produce one distribute many.

Maksudnya di sini adalah dalam sekali produksi konten, ada beberapa hal yang dikerjakan sekaligus seperti foto, IG Live, video, sehingga hasilnya nanti bisa dipecah-pecah dan didistribusikan pada channel yang berbeda-beda.

Tak hanya itu, di akhir cerita Indi juga menyarankan untuk menambah call to action atau ajakan untuk like, memberi komentar serta membagikan cerita tersebut agar bisa dijangkau lebih banyak orang.

4. Evaluasi

Kawan Puan, mengingat platform yang digunakan untuk bercerita adalah digital, maka faktor-faktor seperti engagement, reach, likes sampai pageviews jika menggunakan platform website, menjadi hal yang penting.

Hal tersebut berguna untuk mengevaluasi cerita-cerita yang sudah kita buat dan membuat strategi baru untuk meningkatkan kualitas cerita yang selanjutnya akan dibuat.

Selain itu Indi juga menambahkan bahwa saat ini ada 4 platform digital yang sedang banyak digunakan orang-orang untuk bercerita.

Baca Juga: Catat! Ini 5 Tips Laris Manis Jualan di Marketplace Selama Ramadhan

Ke empat platform digital tersebut adalah media sosial, social messengers (Whatsapp, LINE, Telegram), e-commerce, lalu yang terakhir adalah website dan blog.

Kawan Puan, itu dia langkah-langkah bercerita di platform digital dari Editor in Chief Parapuan yang disampaikan pada acara Festival Mimpi Ibu hari ini dengan tema ‘Membuat Tulisan yang Bercerita di Media Digital’.

Wah ternyata bercerita di platform digital itu perlu persiapan yang matang agar tujuan yang kita buat bisa tercapai ya, Kawan Puan!

Jadi kapan nih Kawan Puan siap bercerita di platform digital? (*)

Penulis:
Editor: Arintya