Pengidap Narsistik Mayoritas Laki-Laki, Ini Penyebabnya Secara Logis

Aulia Firafiroh - Kamis, 22 April 2021
Businessman fixing his necktie
Businessman fixing his necktie martin-dm

Grijalva melakukan penelitian mengenai karakter kepribadian narsistik dengan cara menyoroti tiga hal yaitu keagungan atau eksibisionisme, kepemimpinan dan otoritas.

Ia memberikan beberapa contoh pemimpin negara berjenis kelamin laki-laki yang menunjukkan gejala narsistik sangat mencolok seperti John Edwards, Donald Trump, Charlie Sheen, dan lain-lain.

Dalam pidato para pemimpin negara tersebut, mereka kerap menyebutkan kalimat "Dibandingkan dengan perempuan,".

Menurut Grijalva, jika seseorang mengatakan kalimat tersebut artinya pria tersebut ingin menunjukkan lebih banyak ketegasan dan keinginan untuk berkuasanya.

Baca juga: Hati-Hati, Ini Alasan Pria Narsistik Menyukai Perempuan Pintar

Grijalva juga mengatakan bahwa gangguan kepribadian Narsistik banyak terjadi pada pria yang terlahir dalam budaya di mana laki-laki lebih banyak posisi tertinggi.

Karena mereka sudah terbiasa dimanja oleh budaya yang meninggikan posisi laki-laki, hal ini ternyata menciptakan kepribadian Narsistik pada pria.

Secara patologis, dari sisi seksual, Grijalva mengatakan bahwa pada anak perempuan, dituntut untuk menyembunyikan hal-hal terkait seksualitas mereka.

Sementara pada laki-laki, mereka didorong untuk menunjukkan seksualitas mereka.

Baca juga: Kenali 5 Tipe Pengguna LinkedIn, Dari yang Pasif Hingga Narsis

Hal tersebut juga menjadi salah satu penyebab gangguan kepribadian Narsistik banyak terjadi pada pria.

Grijalva juga berbicara mengenai Narsistik pada perempuan.

Perempuan cenderung dituntut untuk menyembunyikan perasaan mereka sehingga potensi gangguan kepribadian Narsistik pada diri mereka sangat kecil.(*)

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh