Tak Sekadar Iseng, Doodling Ternyata Baik bagi Kesehatan Mental

Alessandra Langit - Selasa, 20 April 2021
Ilustrasi perempuan doodling
Ilustrasi perempuan doodling Stocksy

Parapuan.co - Doodling atau menggambar dengan asal dan tidak bermakna sering kali kita lakukan tanpa disadari.

Saat kita sedang rapat daring dan merasa bosan, kita cenderung akan mencoret-coret catatan kita dengan bentuk-bentuk yang abstrak.

Sejak kecil, kita sangat familier dengan kegiatan ini dan sering melakukannya diam-diam.

Melansir dari Healthline.com, doodling adalah kegiatan meditatif bagi orang dewasa. Doodling dapat merilekskan pikiran kita yang menumpuk.

Baca Juga: Selain Menyenangkan Orang Lain, Ini Manfaat Berbagi Kepada Sesama

 Berdasarkan penjelasan Sunni Brown, penulis buku The Doodle Revolution (2013), doodling sebagai cara spontan yang ada di pikiran kita dan dapat membantu kita berpikir.

Ia merasa tidak banyak yang tahu bahwa doodling adalah cara baru yang efektif dalam membantu otak menangkap informasi baru.

“Setiap orang didorong untuk menulis dan berbicara dengan kata-kata,” ungkap Sunni Brown.

Ia pun menambahkan bahwa tidak semua orang ingin menjadi penulis atau orator. 

"Mengapa tidak kita sampaikan pikiran lewat bahasa visual seperti corat-coret?” tambahnya.

 

LeeAnn Williams, seorang edukator, menjelaskan soal mindfull doodling yang merupakan teknik spiritual yang meditatif.

“Ini adalah cara untuk kita menciptakan ruang dan waktu tanpa kata-kata dan penuh ketenangan,” kata LeeAnn Williams.

Berikut adalah manfaat doodling bagi kesehatan mental kita.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Berikut Manfaat Ibadah Puasa untuk Kesehatan Mental

Sebagai relaksasi

Pandemi pasti memberikan kita beban tersendiri yang cukup berat dan memusingkan. Bahkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) juga mengatakan demikian. 

Sementara itu, ilmuwan, seniman, dan para edukator sepakat bahwa doodling bisa membantu menenangkan kita.

Sebuah studi pada tahun 2016, yang meneliti 39 mahasiswa dan staf, menemukan bahwa setelah doodling, 75 persen partisipan memiliki kadar kortisol (hormon stres) yang lebih rendah. 

Baca Juga: Dapat Meningkatkan Kebahagiaan, Berikut Tips Berlatih Mensyukuri Kehidupan

Tidak masalah apakah gambar yang dibuat itu bagus atau hanya coretan belaka.

Beberapa peserta penelitian adalah seniman, sementara lainnya bukan. Namun mereka semua setuju bahwa doodling sangat bermanfaat untuk menghilangkan stres.

Menjaga suasana hati

Doodling ternyata berguna untuk menjaga suasana hati kita tetap cerita dan stabil.

Dengan melakukan doodling, kita mengerjakan sesuatu yang kreatif tanpa ekspetasi apa pun.

Sebuah riset pada tahun 2017 oleh Drexel University Philadelphia menemukan bahwa mewarnai, menggambar, dan doodling dapat meningkatkan kestabilan suasana hati lewat otak kita.

Meningkatkan konsentrasi

Sejak kita duduk di bangku sekolah, saat mendengarkan guru, kita sering melakukan doodling di buku catatan.

Tanpa kita sadari hal tersebut membantu kita untuk lebih berkonsentrasi.

Dalam sebuah riset, seorang profesor psikologi, Jackie Andrade, menyatakan bahwa doodling dapat meningkatkan konsentrasi.

Peserta riset tersebut dibuat tetap terjaga dan waspada selama aktivitas yang membosankan.

Mereka yang melakukan doodling juga cenderung jarang terjebak dalam lamunan.

Baca Juga: Mau Tidur Lebih Nyenyak? Cobalah Pakai Essential Oil dengan Wangi Ini

Meningkatkan kreativitas

Walaupun hanya corat-coret, doodling dapat melatih kreativitas kita, lho.

Karena, doodling adalah kegiatan yang melibatkan gerak tangan (kinetik), visual lewat mata, dan juga otak. Hal tersebut memicu tubuh kita untuk berkreasi.

Bukan hanya soal hasil coretan yang bagus, proses doodling sendiri merupakan proses kesenian yang baik bagi perkembangan otak.

Kawan Puan yang masih sering melakukan doodling, tidak usah takut terlihat kekanak-kanakan.

Doodling adalah kegiatan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan mental dan pikiran kita. (*)