Sering Dijadikan Jamu, Ini Bukti Jahe dan Kunyit Bisa Redakan Sakit

Arintha Widya - Rabu, 21 April 2021
Ilustrasi jahe dan kunyit
Ilustrasi jahe dan kunyit

Parapuan.co - Kawan Puan tentu sudah tidak asing lagi dengan dua jenis rempah ini, yaitu jahe dan kunyit.

Jahe dan kunyit ternyata tidak hanya dapat digunakan sebagai bumbu masakan, tetapi juga diklaim mampu meredakan sakit hingga mencegah penyakit tertentu.

Penggunaan kedua jenis rempah tersebut sebagai obat ternyata sudah dilakukan sejak berabad-abad lampau.

Baca Juga: Tak Hanya Sekadar Bumbu Masakan, Ini Manfaat Jahe Bagi Kesehatan

Sampai sekarang, di berbagai daerah di Indonesia, Kawan Puan mungkin masih sering mendapati suguhan wedang jahe dan jamu kunyit asam, bukan?

Barangkali, itulah salah satu bukti yang menunjukkan bahwa jahe dan kunyit dipercaya dapat menjadi obat herbal untuk berbagai jenis penyakit.

Melansir Healthlinedua bahan ini kerap dijadikan obat untuk meredakan migrain, peradangan, mengurangi mual, meningkatkan kekebalan, melindungi dari infeksi, bahkan menghilangkan lelah.

Fakta Jahe dan Kunyit

Baik jahe maupun kunyit, keduanya merupakan jenis rempah yang sering digunakan sebagai bahan pengobatan alami dan herbal.

Keduanya juga bisa dikonsumsi langsung, digiling atau dikeringkan terlebih dulu, atau ditambahkan ke dalam hidangan.

Di era modern seperti sekarang, jahe dan kunyit juga banyak dijumpai dalam bentuk kapsul suplemen kesehatan.

Baca Juga: Memakai Masker Kunyit dan 3 Cara Lain Memutihkan Ketiak, Wajib Coba!

1. Jahe

Memiliki nama ilmiah Zingiber officinale, jahe merupakan rempah obat yang berasal dari Asia Tenggara.

Rempah ini mempunyai kandungan senyawa fenolik, termasuk gingerol yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan kuat.

2. Kunyit

Rempah yang juga dikenal sebagai Curcuma longa ini termasuk dalam famili tumbuhan yang sama dan sering digunakan sebagai bumbu masakan di India.

Kunyit mengandung senyawa kimia kurkumin, yang telah terbukti membantu dalam mengobati dan mencegah beberapa penyakit kronis.

Manfaat Jahe dan Kunyit Bagi Tubuh

Bukti ilmiah terkait penggunaan jahe dan kunyit secara bersamaan memang bisa dibilang terbatas.

Akan tetapi, masing-masing jelas mempunyai manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh, di antaranya:

Baca Juga: Konsumsi Jahe Berlebihan Bisa Sebabkan Efek Samping Berbahaya, Segini Dosis yang Tapat

1. Mengurangi peradangan (inflamasi)

Peradangan kronis berperan aktif dalam perkembangan sejumlah penyakit, seperti jantung, kanker, dan diabetes.

Kondisi semacam itu juga dapat memperburuk gejala yang terkait dengan kondisi autoimun, semisal rheumatoid arthritis dan radang usus.

Jahe dan kunyit memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, sehingga dapat membantu mengurangi rasa sakit dan melindungi tubuh dari kemungkinan terserang penyakit.

Sebagaimana disebutkan Healthline, terdapat sebuah studi yang dilakukan pada 120 orang penderita osteoartritis.

Dari situ ditemukan bahwa mereka yang mengonsumsi 1 gram ekstrak jahe sehari selama 3 bulan, mengaku merasakan kalau peradangan berkurang secara bertahap.

Studi juga membuktikan kalau mengonsumsi jahe dapat menurunkan kadar oksida nitrat (molekul yang menjadi kunci munculnya peradangan).

2. Meredakan nyeri

Studi membuktikan bahwa bahan aktif di dalam kunyit, yaitu kurkumin, sangat efektif membantu mengurangi rasa sakit karena radang sendi.

Penelitian menyebutkan, mengonsumsi 1.000 mg kurkumin sama efektifnya dengan minum obat nyeri.

Baca Juga: 7 Manfaat Jahe Untuk Kesehatan, Turunkan Kolesterol Hingga Berat Badan

Seperti kunyit, jahe juga terbukti mampu mengurangi rasa sakit kronis yang berkaitan dengan radang sendi dan rasa nyeri akibat kondisi lain.

Bahkan, dikatakan bahwa perempuan yang mengonsumsi 500 mg bubuk jahe 3 kali sehari, intensitas dan durasi nyeri karena haidnya bisa berkurang.

Nyeri otot karena olahraga juga dapat diredakan dengan mengonsumsi kunyit atau jahe secara rutin.

3. Meningkatkan fungsi sistem imun

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe, khususnya, mungkin memiliki khasiat meningkatkan kekebalan.

Dengan mengonsumsi jahe atau kunyit, secara otomatis kekebalan tubuh meningkat dan kita bisa terhindar dari berbagai penyakit.

Bahkan, mengonsumsinya mampu mengurangi gejala flu (batuk, pilek), masuk angin, dan menghindarkan dari kelelahan.

4. Mengurangi rasa mual

Jahe disebut sebagai obat yang efektif meredakan mual, entah pada perempuan yang sedang hamil maupun karena mabuk perjalanan.

Selain itu, jahe juga mampu meredakan sakit perut atau gangguan pencernaan lain, sama seperti kunyit. (*)

Sumber: Healthline
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh