Parapuan.co - Disebut sebagai mahkota perempuan, rambut menjadi bagian yang begitu kita diperhatikan.
Terlebih jenis rambut setiap orang berbeda-beda dan membutuhkan perawatan yang tidak sama. Contohnya perawatan untuk jenis rambut tipis dan halus.
Jenis rambut tipis dan halus memiliki perawatan yang berbeda dibandingkan jenis rambut lainnya.
Baca Juga: Hindari Bad Hair Day dengan Pilih Sisir yang Sesuai Jenis Rambut
Namun sayangnya, sebagian orang yang memiliki rambut tipis dan halus kerap melakukan kesalahan dalam merawat rambutnya.
Kira-kira, apa saja kesalahan yang kerap kita lakukan saat merawat rambut tipis dan halus?
Melansir Southern Living, berikut kesalahan perawatan rambut tipis dan halus yang tak boleh lagi kita lakukan.
1. Terlalu banyak menggunakan produk
Mungkin Kawan Puan menginginkan rambut tipis dan halus jadi lebih bervolume, tebal, sehat, dan berkilau dengan mengaplikasikan beragam produk perawatan.
Namun sayangnya, kebiasaan ini justru tidak disarankan karena dapat membuat rambut mudah rontok.
Gunakan paling banyak dua jenis produk perawatan saat rambut dalam keadaan basah dan jika harus menggunakan produk yang sejenis minyak.
Usahakan untuk mengaplikasikannya hanya pada ujung rambut.
2. Membiarkan rambut tumbuh panjang
Memiliki rambut panjang mungkin menjadi keinginan sebagian orang, namun hal ini justru tidak disarankan jika kamu memiliki janis rambut tipis dan halus.
Sebab, semakin lama kamu membiarkan rambut dengan tipe halus dan tipis tumbuh panjang, maka akan semakin membuat ujungnya menjadi kering.
Untuk membuat kesan rambut tampak bervolume dan tebal, kamu dapat memilih gaya potongan rambut layering.
Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi 5 Kebiasaan yang Bikin Rambut Cepat Rusak
3. Menggunakan kondisioner terlalu banyak
Memakai kondisioner setelah keramas mungkin sudah menjadi kebiasaan bagi kamu.
Namun, jika kamu memiliki tipe rambut tipis dan halus, sebaiknya kebiasaan ini harus dibatasi.
Sebab, terlalu banyak menggunakan kondisioner pada rambut tipis dan halus akan membuat rambut mudah rontok.
Sebaiknya, gunakan kondisioner hanya pada bagian dari tengah hingga ke ujung rambut, dan tidak mendekati akar.
4. Kurang memperhatikan kulit kepala
Dalam melakukan perawatn rambut, bagian yang penting untuk perhatikan adalah kulit kepala.
Terlebih rambut yang dimiliki tipis dan halus, maka penting untuk memaksimalkan potensi membentuk rambut bervolume serta merangsang pertumbuhannya.
Oleh karena itu, kamu disarankan untuk menggunakan sampo scrub pembersih kulit kepala untuk menghilangkan penumpukan lapisan produk perawatan yang sudah digunakan.
Baca Juga: Cukup dengan Kulit Kentang, Ini Dia Cara Alami Menghilangkan Uban
Sampo atau scrub rambut tersebut akan membuat rambut lebih bersih dan mampu membantu melepaskan kotoran yang menempel pada helaiannya.
Hal tersebut perlu dilakukan, mengingat apabila banyak penumpukan kotoran atau bekas produk perawatan pada helaiannya maka akan menyumbat folikel rambut.
5. Lupa jika rambut tipis dan halus rentan akan terjadi kerusakan
Memiliki rambut tipis dan halus memang harus begitu telaten dalam perawatannya.
Sebab, ujung rambutnya mudah bercabang sehingga membuatnya tampak kurang sehat dari segi volume, panjang, dan kelebatannya.
Lakukan perawatan rambut dengan begitu halus dan perlahan. Dimulai dari menggunakan handuk rambut mikrofiber, hingga mengenakan sarung batal berbahan sutra. (*)
