Salah Satunya Keringkan Miss V Usai Buang Air, Ini Cara Membersihkan Organ Kewanitaan yang Tepat

Arintha Widya - Selasa, 13 April 2021
ilustrasi membersihkan miss V dengan tissue
ilustrasi membersihkan miss V dengan tissue foto: freepik.com

Parapuan.co - Kawan Puan, apakah setelah buang air kamu membasuh vagina dan mengeringkannya?

Lalu, pernahkah terpikir cara yang kamu lakukan untuk menjaga kebersihan miss V sudah tepat?

Pertama-tama, kamu mesti tahu dulu seberapa penting menjaga kebersihan organ kewanitaan.

Baca Juga: Ketahui, 5 Makanan Bernutrisi Tinggi untuk Bantu Jaga Kesehatan Organ Intim

Menjaganya tetap bersih amat penting mengingat miss V merupakan tempat di mana saluran reproduksi perempuan berada.

Lantas, seperti apa cara membersihkan organ kewanitaan agar senantiasa sehat? Begini tipsnya melansir Times of India:

1. Jaga agar tetap kering

Jaga miss V tetap kering dengan cara menyekanya setelah buang air kecil.

Selain menjaga organ kewanitaan tetap kering, hal ini pun akan menghindarkan celana dalam basah.

Pasalnya, celana dalam yang basah akan menimbulkan bau dan meningkatkan risiko infeksi pada vagina.

Kawan Puan sebaiknya menyeka dengan tisu atau kain yang lembut supaya miss V tetap kering.

Baca Juga: Jangan Cukur Habis Si Bulu Pubis, Ini Lo Pentingnya Untuk Miss V

2. Hindari menggunakan sabun saat membersihkan

Kawan Puan, usahakan untuk tidak menggunakan sabun saat membersihkan organ kewanitaanmu.

Penggunaan sabun yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti gliserol, parfum, dan antiseptik dapat memengaruhi keseimbangan bakteri sehat di dalam vagina.

Sabun dengan bahan kimia tersebut akan mengubah pH vagina dan menimbulkan iritasi serta pertumbuhan bakteri tidak sehat.

Ada baiknya, bersihkan miss V menggunakan air hangat, dan pakailah sabun tanpa deterjen serta tidak mengandung pewangi.

Baca Juga: Ketahui Kondisi Vagina Melalui 6 Warna Keputihan, Yuk Perhatikan

3. Jangan memakai pembersih yang mengandung pewangi

Jangan mudah tergiur iklan sabun cair khusus organ kewanitaan meski telah diklaim bersih dan higienis.

Tetap saja, pembersih semacam itu mengandung bahan kimia, terutama pewangi yang bisa menimbulkan infeksi pada miss V.

4. Hindari menggunakan semprotan

Mencuci miss V dengan air yang disemprotkan juga tidak baik, terutama jika Kawan Puan buang air kecil di toilet umum.

Menyemprotkan air untuk membersihkan miss V berisiko mengganggu pH dan bakteri baik pada vagina.

5. Ganti pembalut setiap 4-6 jam

Selama masa haid atau menstruasi, sebaiknya ganti pembalut Kawan Puan setidaknya 4 atau 6 jam sekali.

Itupun jika aliran darah mentruasinya ringan. Apabila alirannya deras, mengganti pembalut setiap 3 jam merupakan langkah yang tepat.

6. Bersihkan miss V setelah berhubungan seksual

Kawan Puan, biasakan juga untuk selalu membersihkan miss V setelah melakukan hubungan seksual.

Baca Juga: Waspada! Ketahui Dampak Kurang Tidur Bagi 5 Sistem Organ Manusia

Sebab, ketika berhubungan seksual terjadi pertukaran cairan tubuh dengan pasangan, yang mungkin masih tersisa di area miss V.

Segera basuh dengan air dan keringkan, agar kamu terhindar dari infeksi dan kemungkinan tertular penyakit menular.

7. Seka miss V dengan benar

Sudah tahu bagaimana cara menyeka miss V yang benar?

Caranya bukan dari belakang ke depan (arah pantat ke vagina) seperti yang mungkin biasa kamu lakukan.

Menyeka miss V yang tepat adalah dari depan ke belakang, agar bakteri dari anus tidak terseret ke area vagina.

Sudah siap melakukan kebiasan baik untuk merawat miss V? (*)

Sumber: Times of India
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania

BERITA TERPOPULER WELLNESS: 2 Terapi Utama untuk Anak Autisme hingga Cara Meningkatkan Kesehatan Mental Perempuan Pekerja