Ramadan Tiba, Berikut 5 Manfaat Berpuasa untuk Kesehatan Tubuh

Ericha Fernanda - Selasa, 13 April 2021
ilustrasi berbuka puasa.
ilustrasi berbuka puasa. freepik.com

Parapuan.co - Berpuasa di bulan ramadan bagi umat muslim merupakan salah satu pilar dari lima rukun islam.

Tapi, sebagian orang mungkin masih merasa khawatir jika puasa ramadan bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Faktanya, puasa sebulan penuh justru memiliki manfaat kesehatan yang mengejutkan.

Dilansir melalui Realbuzz.com, terdapat lima manfaat kesehatan tubuh yang bisa kamu peroleh selama dan setelah berpuasa ramadan.

Baca Juga: Menyambut Ramadhan 2021, Ini Dia 5 Negara dengan Waktu Puasa Terpanjang!

1. Menyerap Lebih Banyak Nutrisi

Ketika kamu tidak makan selama berpuasa ramadan, metabolisme akan menjadi lebih efisien.

Itu artinya jumlah nutrisi yang kamu serap dari makanan mengalami peningkatan.

Dalam tubuh kamu terjadi peningkatan hormon yang disebut adiponektin.

Adiponektin dihasilkan oleh kombinasi puasa dan makan larut malam yang memungkinkan otot kamu menyerap lebih banyak nutrisi.

Metabolisme yang baik membawa manfaat bagi kesehatan di seluruh tubuh, karena berbagai area mampu menyerap nutrisi yang dibutuhkan untuk kerja organ lainnya.

2. Meningkatkan Kinerja Otak

Tak diragukan lagi bahwa puasa memiliki efek positif bagi kesejahteraan mental dan fokus spiritual kamu.

Selain itu, puasa bisa meningkatkan konsentrasi otak akan suatu aktivitas.

Fokus mental yang dicapai selama puasa ramadan meningkatkan tingkat faktor neurotropik yang diturunkan dari otak.

Sehingga, menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak sel otak dan meningkatkan kinerjanya.

Berkurangnya jumlah hormon kortisol, yang diproduksi oleh kelenjar adrenal, menandakan bahwa tingkat stres kamu sangat berkurang selama dan setelah berpuasa ramadan.

Baca Juga: 5 Persiapan yang Bisa Kamu Lakukan untuk Menyambut Bulan Ramadan

3. Mengurangi Kebiasaan Buruk

Bepuasa mengajarkan kita menahan dalam artian sebenarnya.

Menahan berbuat maksiat dan menghindari segala sesuatu yang merugikan diri sendiri.

Ramadan waktu yang tepat untuk membuang kebiasaan buruk demi kebaikan.

Keburukan seperti merokok dan mengonsumsi makanan manis tidak boleh dimanjakan selama ramadan.

Saat kamu menjauhkan diri darinya, respon tubuh akan berangsur-angsur menyesuaikan diri dengan ketidakhadirannya.

4. Detoksifikasi

Berpuasa bisa membersihkan diri secara spiritual, selain itu berfungsi sebagai detoksifikasi untuk tubuh kamu.

Karena tidak makan dan minum sepanjang hari, tubuh kamu akan diberikan kesempatan langka untuk mendetoksifikasi sistem pencernaan sepanjang bulan.

Ketika tubuh kamu mulai memakan cadangan lemak untuk energi, itu juga membakar racun berbahaya yang ada di timbunan lemak.

Pembersihan tubuh ini bisa digunakan sebagai batu loncatan untuk gaya hidup sehat yang konsisten. 

Baca Juga: Jelang Ramadan 1442 H, Kapan Penetapan Hari Pertama Puasa 2021?

5. Menurunkan Kolesterol

Penurunan berat badan adalah salah satu kemungkinan hasil fisik dari berpuasa ramadan.

Tapi, ada juga sejumlah perubahan sehat yang terjadi di tubuh kamu.

Sebuah tim ahli jantung di Uni Emirat Arab menemukan bahwa orang berpuasa ramadan menikmati efek positif pada profil lipid mereka.

Itu artinya terjadi penurunan kolesterol  dalam darah.

Kolesterol rendah dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular guna mengurangi risiko penyakit jantung atau stroke.

Terlebih jika kamu meneruskan pola hidup sehat setelah bulan ramadan, kadar kolesterol yang baru diturunkan ini akan mudah dipertahankan.

Kawan Puan kini memahami manfaat puasa ramadan bagi kesehatan tubuh, bukan?

Puasa Ramadan bisa mengubah gaya hidup kita menjadi lebih sehat dan terkontrol dari segala sisi kehidupan.(*)