Makanan yang Lebih Baik Tidak Dikonsumsi Jika Ingin Kulit Terbebas dari Jerawat

Citra Widani - Senin, 12 April 2021
Ilustrasi wajah berjerawat
Ilustrasi wajah berjerawat freepik

Parapuan.co - Jerawat menjadi permasalahan besar tak hanya untuk wanita namun juga pria.

Permasalahan tersebut biasanya akan muncul jika seseorang tidak cocok dengan produk wajah, lupa menghapus make-up, atau bisa juga dari jenis makanan yang dikonsumsi.

Pada dasarnya, jerawat muncul karena adanya sumbatan sel kulit mati dan kotoran di pori-pori.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Membuat Kulit Tetap Sehat dan Terawat Selama Berpuasa

Untuk seseorang yang sedang dalam masa pubertas, biasanya hormon dalam tubuh sering kali menyebabkan produksi minyak berlebih yang bisa meningkatkan resiko jerawat.

Umumnya ada 3 jenis jerawat yang sering muncul, yakni Blackhead, Whitehead, dan juga benjolan merah.

Disini Parapuan.co akan membahas pencegahan jerawat ditinjau dari segi makanan.

Melansir Healthline.com, bahwa peningkatan kadar gula darah dalam tubuh membuat tubuhmu melepaskan hormon insulin lebih banyak.

Hal tersebut menyebabkan kelenjar minyak memproduksi lebih banyak minyak, tentunya itu menjadi penyebab utama munculnya jerawat.

Sehingga penting untuk kamu menghindari makanan-makanan yang memiliki kadar gula yang titnggi.

Diantaranya nasi putih, roti putih, dan pemanis buatan.

Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa coklat juga menjadi penyebab utama lonjakan insulin.

Baca Juga: Minum Jamu Saat Puasa Ternyata Baik untuk Kesehatan, Tapi Ada Syaratnya

Namun ada sebuah penelitian dari Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology bahwasanya hal tersebut tidak berlaku di semua orang.

Penelitian lain juga mengatakan bahwa beberapa makanan lain yang tinggi karbohidrat, produk susu, dan makanan yang mengandung lemak jenuh juga mempengaruhi timbulnya jerawat.

Kemudian apa makanan yang sebaiknya dikonmsi?

Kamu bisa mulai menjauhi makanan diatas dan menggantinya dengan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks.

Diantaranya biji-bijian, kacang-kacangan, buah, sayuran yang belum terlalu banyak diproses.

Beberapa makanan lain yang mengandung zinc, mineral, Vitamin A, vitamin E, dan makanan antioksidan lain juga sangat dianjurkan.

Diantaranya Buah dan sayuran seperti wortel, aprikot, ubi jalar, bayam, dan dauh berwarna hijau tua lainnya.

Jenis buah-buahan seperti tomat, blueberry juga sangat baik untuk dikonsumsi.

Baca Juga: 5 Makanan Penuh Nutrisi yang Baik untuk Ibu Menyusui, Apa Saja?

Sedangkan untuk makanan berat kamu bisa mencoba roti gandum, beras merah, biji gandum, kacang polong, salmon, mackerel, dan jenis ikan berlemak lainnya.

Namun karena kondisi kulit tiap orang berbeda-beda, maka lebih diutamakan untuk mengikuti jenis makanan yang telah dianjurkan oleh dokter. (*)

Ini Tips Merawat Nose Piercing yang Viral di TikTok agar Tidak Infeksi