Lindungi Si Kecil, Ini 7 Manfaat ASI untuk Tahap Perkembangan Anak

Putri Mayla - Minggu, 11 April 2021
Manfaat menyusui bagi bayi
Manfaat menyusui bagi bayi maybefalse, Getty Images/iStockphoto

Parapuan.co - Bagi Kawan Puan yang menyusui, breastfeeding merupakan proses alami yang penting bagi tahap perkembangan bayi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menyarankan ibu menyusui bayinya secara eksklusif selama enam bulan tanpa menambah makanan lain.

Sebab menyusui memberikan sejumlah manfaat bagi bayi karena ASI mengandung nutrisi paling lengkap.

Baca Juga: Tak Hanya Zaskia Sungkar, 5 Artis Ini Juga Jalani Proses Bayi Tabung

Melansir dari Parents, berikut manfaat menyusui bagi bayi yang PARAPUAN rangkum untuk Kawan Puan nih, yuk simak!

Melindungi dari Alergi dan Eksim

Jika ada riwayat salah satu keluarga yang menderita alergi dan eksim, menyusui bisa sangat bermanfaat bagi bayi kamu.

Protein dalam susu sapi dan susu formula kedelai dapat merangsang reaksi alergi, sedangkan protein dalam ASI lebih mudah dicerna.

Mengurangi Risiko Penyakit

Baca Juga: Dwi Handayani Curhat Rindu Menyusui Anak, Kenali Penyebab Depresi Usai Berhenti ASI

Menyusui dapat mengurangi risiko virus, infeksi saluran kemih, penyakit radang usus, gastroentritis, infeksi telinga, dan infeksi saluran pernapasan pada bayi.

"Kejadian pneumonia, pilek, dan virus berkurang di antara bayi yang diberi asi," kata ahli nutrisi bayi Ruth A. Lawrence, MD, seorang profesor pediatri dan OB-GYN di Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi Universitas Rochester, New York.

Selain itu, bayi yang diberi susu formula tiga kali lebih mungkin menderita infeksi telinga dibandingkan bayi yang diberi ASI.

Dan lima kali lebih mungkin menderita pneumonia dan infeksi saluran pernapasan bagian bawah.

Baca Juga: Simak! Ini yang Harus Diperhatikan Ibu Menyusui yang Ikut Berpuasa

ASI juga melindungi bayi dari penyakit seperti meningitis tulang belakang, diabates tipe 1, dan limfoma Hodgkin.

Ibu meneruskan faktor kekebalan pada bayi dan sel darah putih melalui ASI.

Mengurangi Risiko SIDS

SIDS atau sudden infant death merupakan kematian mendadak pada bayi di bawah 1 tahun, dan terjadi tanpa menimbulkan gejala-gejala terlebih dahulu.

Meskipun belum ada hubungan secara pasti, jumlah kasus SIDS bayi yang menyusui hanya setengah dari bayi yang diberi susu formula.

Menjadikan Vaksin Lebih Efektif

Baca Juga: Cara Ini Bisa Bantu Mengantisipasi Depresi Pasca Berhenti Menyusui

Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang diberi ASI memiliki respons antibodi yang lebih baik terhadap vaksin daripada bayi yang diberi susu formula.

Membuat Bayi Lebih Pintar

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi yang diberi ASI memiliki skor IQ yang lebih tinggi di kemudian hari.

Asam lemak dalam ASI dianggap sebagai penguat otak.

Mencegah Obesitas

Baca Juga: Mom, Begini Cara Memompa Dan Menyimpan Asi Yang Tepat Agar Tetap Segar

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menyusui dapat secara bermakna menurunkan risiko serta mencegah bayi mengalami obesitas di kemudian hari.

Bayi yang diberi ASI memiliki kadar lemak yang lebih rendah daripada bayi dengan susu formula.

Membuat Bayi Lebih Dekat dengan Ibu

Bayi yang diberi susu botol juga membentuk ikatan dengan orang tuanya, tetapi kontak skin to skin saat menyusui dapat membuat bayi yang baru lahir merasa lebih dekat dengan ibunya.

(*)

Sumber: Parents
Penulis:
Editor: Linda Fitria