Jangan Asal Sebut! Pahami Arti Obsessive-Compulsive Disorder dan Gejalanya

Shenny Fierdha - Sabtu, 10 April 2021
Ilustrasi orang dengan OCD
Ilustrasi orang dengan OCD freepik.com

Gejala Obsesi

Masih dari Mayoclinic.org, gangguan OCD biasanya meliputi obsesi dan kompulsi sekaligus.

Namun, ada juga individu yang hanya menunjukkan gejala obsesi atau gejala kompulsi, bukan dua-duanya sekaligus.

Obsesi, seperti yang tadi sudah disebutkan, adalah pikiran yang tak diinginkan dan rasa takut yang dialami oleh individu.

Obsesi pun punya “tema” tertentu, misalnya perasaan takut terhadap kuman dan kotoran, keinginan untuk memastikan semua teratur dan simetris, dan sebagainya.

Baca Juga: Bukan Hal Remeh, Psikolog Ungkap Dampak Negatif KDRT Terhadap Korban

Sementara, contoh gejala obsesi biasanya tak jauh-jauh dari perasaan takut yang mendasarinya.

Misalnya, individu yang takut kuman biasanya takut menyentuh benda-benda yang sering dipegang orang lain seperti gagang pintu dan uang tunai.

Contoh lainnya yaitu merasa stres jika melihat benda-benda tidak disusun rapi, atau merasa ragu apakah sudah mengunci pintu sebelum tidur padahal memang sudah terkunci.

Sumber: mayoclinic.org
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara