Simak! Ini 6 Manfaat Berkebun untuk Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik

Elizabeth Nada - Sabtu, 20 Maret 2021
Simak! Ini 6 Manfaat Berkebun untuk Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik
Simak! Ini 6 Manfaat Berkebun untuk Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik TuiPhotoengineer

Parapuan.co  - Pandemi Covid-19 memang membuat banyak perubahan dan penyesuaian, ya.

Termasuk juga munculnya hobi baru, yang mungkin jarang kita lakukan sebelum pandemi. 

Misalnya saja hobi berkebun atau bercocok tanam, yang semakin hits selama masa pandemi ini.

Berkebun ataupun bercocok tanam enggak selalu butuh lahan yang luas, kok.

Kita bisa berkebun dengan gaya urban farming, yaitu dengan memanfaatkan pot-pot bunga, wadah plastik bekas, atau dengan cara hidroponik.

Berkebun memang jadi hobi yang menyenangkan sekaligus punya banyak manfaat.

Baca Juga: Pulihkan Kesehatan Mental Akibat Covid-19, Butuh Waktu Berapa Lama?

Selain mendapat sayuran segar, membuat lingkungan sekitar jadi makin hijau, berkebun juga bermanfaat bagi kesehatan, baik fisik maupun kesehatan mental.

Seperti dilansir dari Kompas,com, psikolog klinis dari University of Kansas Health System AS, Dr. Gregory Nawalanic Pys.D. mengatakan bahwa berkebun di rumah memang positif untuk kesehatan.

Menurutnya, kegiatan sederhana seperti menyiram, menanam, atau waktu panen adalah kegiatan yang sangat meditatif.

Sayang kalau dilewatkan, yuk intip segudang manfaat hobi berkebun atau bercocok tanam!

Baik untuk kesehatan mental dan bantu kita berpikir positif

Dilansir dari Kompas.com, sejumlah studi membuktikan bahwa berada di tengah alam baik untuk kesehatan mental.

Efek yang sama juga bisa kita rasakan saat berada di tengah-tengah tanaman yang kita tanam di rumah.

Melihat tumbuhan hijau terbukti dapat membantu mengurangi kecemasan dan depresi, sampai menjaga pikiran positif, lho!

Baca Juga: Jangan Disepelekan! Ini 4 Dampak Negatif Overthinking dalam Keseharian 

Melatih fisik

Kerap terlewatkan, aktivitas fisik seperti berkebun di rumah ternyataw juga ampuh bakar kalori, lho.

Gerakan saat berkebun yang cenderung bervariasi, membuat fisik kita bergerak aktif dan terlatih kekuatannya, sehingga membantu kita berkeringat serta membakar kalori.

Selain itu, aktivitas fisik juga jadi salah satu cara sehat untuk meningkatkan suasana hati dan melindungi diri dari penyakit degeneratif.

Mengusir rasa jenuh dan stres

Enggak bisa dimungkiri, rutinitas sehari-hari yang monoton dan kegiatan yang terbatas di rumah saja memang bikin kita jadi lebih mudah jenuh.

Salah satu cara untuk melepaskan stres yang muncul akibat rasa jenuh adalah dengan berkebun atau bercocok tanam.

Paparan sinar matahari ketika bercocok tanam atau sekadar menyiram tanaman juga dapat memicu otak untuk melepaskan hormon serotonin, yaitu hormon yang meningkatkan suasana hati.

Baca Juga: Hati-Hati! Ini 4 Dampak Overthinking Jika Terus Menerus Dibiarkan

Selain itu, ketika kita berhasil menanam tanaman favorit, melihat perkembangannya setiap hari sampai berhasil tumbuh dan di panen, itu juga membuat kita merasa bangga dan senang, lho!

Bonusnya lagi, pemandangan di rumah pun jadi lebih asri dan menyejukkan hati.

Bantu tingkatkan daya tahan tubuh

Berkebun juga berdampak pada daya tahan tubuh kita, lho.

Berkebun yang biasanya dilakukan di luar ruangan, membuat tubuh kita terpapar oleh sinar matahari.

Nah, sinar matahari di pagi hari akan menghasilkan sinar ultraviolet yang apabila menyentuh kulit akan diubah tubuh menjadi vitamin D.

Baca Juga: Jangan Disepelekan! Ini 4 Dampak Negatif Overthinking dalam Keseharian

Yup! Vitamin D dibutuhkan tubuh karena memiliki peranan penting dalam menjaga daya tahan tubuh, sehingga kita enggak gampang sakit. Vitamin D juga bermanfaat untuk meningkatkan penyerapan kalsium yang berguna untuk menguatkan tulang.

Namun, saat berkebun di luar ruangan tetap enggak boleh lupa untuk pakai topi dan sunscreen, ya!

Bantu jaga kesehatan otak

Berdasarkan pada sebuah penelitian, berkebun ternyata juga bantu untuk jaga kesehatan otak.

Itu karena berkebun membuat pikiran menjadi sibuk dan fokus, sekaligus membuka kesempatan untuk berinteraksi sosial dengan orang di luar rumah.

Tentunya, kondisi tersebut sangat baik untuk kesehatan otak, khususnya bagi para lanjut usia (lansia) yang berisiko besar mengalami demensia.

Baca Juga: Pernah Abai, Raline Shah Kini Sadar Pentingnya Kesehatan Mental untuk Hadapi Masalah Hidup

Mendorong untuk terus belajar

Berkebun juga membuka ruang eksperimen baru bagi kita, misalnya, kita jadi belajar dan mencoba berbagai metode penyiraman atau penyemaian baru. Enggak hanya itu, berkebun juga membuat kita belajar menerima, lho.

Lewat berkebun, kita jadi menyadari kalau ada hal-hal yang terjadi di luar kendali kita.

Kita memang mengupayakan cara terbaik agar tanaman di kebun bisa tumbuh optimal, tapi di sisi lain, kita pun memasrahkan nasib tanaman tersebut kepada alam dan tanaman itu sendiri.

Dari situlah kita belajar untuk menerima apa yang bisa kita control dan apa yang nyatanya ada di luar control kita.

Selamat berkebun dan merasakan manfaatnya! (*)