Andalkan Platform Digital, Dua Bisnis Ini Berhasil Bertahan Selama Pandemi Covid-19

Anna Maria Anggita - Selasa, 9 Maret 2021
Andalkan Platform Digital, Dua Bisnis Ini Berhasil Bertahan Selama Pandemi Covid-19
Andalkan Platform Digital, Dua Bisnis Ini Berhasil Bertahan Selama Pandemi Covid-19 istock

Parapuan.co - Pandemi setahun belakangan ini menjadi pukulan bagi banyak pihak ya Kawan Puan.

Banyak PHK di berbagai sektor dan tak sedikit pula banyak yang merugi karena usaha terhalang oleh kondisi pandemi.

Meskipun memang menyedihkan, Kawan Puan perlu tahu bahwa ada pun bisnis yang bertahan dan terus berinovasi di era pandemi ini.

Kisah inspiratif ini datang dari dua perempuan pegiat usaha lokal, yakni Winarti Handayani dan Eveline Wirawan. Melalui pemanfaatan teknologi keduanya mampu mempertahankan bisnisnya di tengah pandemi. 

Bagaimana ya, kisah suksesnya?

Baca Juga: Lewat Kedai Kopi Kisaku, Raline Shah Dukung Pemberdayaan Perempuan

Cerita Winarti Handayani (42) dimulai kerika ia mengawali kariernya sebagai seorang pelukis dan illustrator buku anak. Hingga akhirnya pada 2013 ia mendirikan Kamalika Artprints.

Melalui usahanya ia menjual beragam produk kartu ucapan, stationery, serta tas yang dilukis sendiri.

Di awal pandemi, Winarti sempat menelan pil pahit. Pasalnya omzet turun drastis dan memaksanya untuk menutup toko offline miliknya.

Mengetahui hal tersebut, ia pun memutar otak dan mencari jalan keluar agar bisnisnya tetap jalan.

Andalkan Platform Digital, Dua Bisnis Ini Berhasil Bertahan Selama Pandemi Covid-19
Andalkan Platform Digital, Dua Bisnis Ini Berhasil Bertahan Selama Pandemi Covid-19

Dengan cepat Winarti beradaptasi di platform digital seperti Tokopedia pada April 2020.

“Saya bersama tim akhirnya mulai melakukan inovasi produk yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat di tengah pandem,” ujar Winarti.

Bisnisnya pun merambah ke barang lain seperti masker, celemek, outerwear, rok, dan produk dekorasi rumah.

Berkat usaha kerasnya, hasil yang dituai pun sesuai, penjualan Kamalika Artprints membaik bahkan karyawan pun bertambah.

Baca Juga: Ini 4 Tuntutan GERAK Perempuan untuk Kesetaraan Gender di Indonesia

“Kini 100% transaksi dilakukan lewat Tokopedia. Jumlah transaksi toko meningkat lebih dari 30x lipat pada Desember 2020 lalu,” tambahnya.

Bahkan produknya sudah menjangkau luar Jawa seperti Kalimantan dan Sulawesi.

Menurutnya bekerja dengan tekun dan terus melakukan inovasi sesuai perkembangan pasar adalah kunci bertahannya bisnis di tengah pandemi.

Kisah selanjutnya datang dari Eveline Wirawan (26) pemilik usaha pakaian tidur Kitakita Pajamas sejak 2018.

Menurutnya kehadiran platform digital seperti Tokopedia sangat membantu usahanya.

Andalkan Platform Digital, Dua Bisnis Ini Berhasil Bertahan Selama Pandemi Covid-19
Andalkan Platform Digital, Dua Bisnis Ini Berhasil Bertahan Selama Pandemi Covid-19

“Sejak bergabung pada Maret 2020, hampir 100% penjualan Kitakita berasal dari Tokopedia,” ujar Eveline.

Selain itu ia mengaku omzet per bulan melonjak dua kali lipat.

Hasil yang didapatkan sesuai dengan usahanya yang selalu melakukan inovasi produknya.

“Saya bekerja sama dengan pengrajin kain dari Bali untuk koleksi piyama motif tiedye,” jelasnya.

Ia juga menambahkan selain bisa membantu pengrajin local, kolaborasi ini juga menghasilkan produk dengan motif ciri khas Kitakita.

Baca Juga: Ingin Menabung Emas? Ini Cara Buka Tabungan Emas dan Waktu Terbaiknya

Tak lupa ia juga memperhatikan kesejahteraan lingkungan dengan menggunakan kemasan yang eco-friendly.

Tak hanya itu saja, sebagai pengusaha ia juga terlibat dalam aksi donasi bersama dengan salah satu organisasi peduli lingkungan.

Ia pun turut membagikan tips kepada perempuan pegiat usaha local bahwa semua orang punya kesempatan untuk membangun usaha.

“Perempuan harus berani dan jeli dalam melihat peluang usaha meskipun di tengah pandemi,” tegasnya. (*)