Hindari Debat dan 4 Rahasia Ampuh agar Akur dan Disayang Mertua

Anna Maria Anggita - Jumat, 5 Maret 2021
Disayang mertua
Disayang mertua freepik

Parapuan.co - Setelah menikah, beberapa dari kita mungkin ada yang tinggal atau masih bersama mertua. Sebenarnya tidak ada yang salah saat tinggal bersama mertua; bagaimanapun mertua sudah menjadi orang tua kita. 

Tetapi perbedaan budaya, pemikiran dan kebiasaan bisa jadi pemicu konflik antara kita dan mertua. Makanya, dibutuhkan kesabaran ekstra untuk menghadapi mertua. Rawat mertua seperti kita merawat orang tua kita. 

Dengan kasih sayang, kita bisa mendapatkan simpati bahkan kasih sayang darinya. Selain itu, coba lakukan tips dari PARAPUAN berikut ini, yuk! 

Melansir dari Nakita, berikut ini adalah beberapa tips agar kita akur bahkan disayang mertua: 

Baca Juga: Menurut Psikolog, Ini Tips Segera Move On untuk Kamu Korban Ghosting

Tetapkan Batas Tegas

Kawan Puan yang memiliki buah hati mungkin akan merasa kaget saat mertua memperlakukan anak kita dengan manja dan bahkan membanding-bandingkan dengan cara asuhnya dahulu.

Jika dihadapkan pada situasi itu, Kawan Puan perlu menjelaskan kepada pasangan mana yang harus diterapkan dan mana yang tidak. Jangan sampai cara mengasuh anak menjadi hal yang diperdebatkan. Sebab, zaman sudah berbeda. 

Sampaikan terima kasih atas saran mertua, tetapi kita tetap harus menyamaikan bahwa enggak ada satu pun orang tua yang ingin mencelakakan anak. Hanya saja cara kita mendidik anak berbeda dengan mertua. Lebih baik dikomunikasikan ya, Kawan Puan.

Hindari perdebatan dengan mertua

Jika suatu saat kamu merasa tidak sesuai akan suatu hal dengan mertua, cobalah untuk tidak berdebat.

Kamu bisa meminta suami untuk bicara dengan baik-baik dengan orang tuanya. Jabarkan baik buruknya pendapatmu dan mertua agar menemukan solusi terbaik. 

Dengan ini, hubunganmu dengan mertua akan berjalan dengan baik dan selalu positif.

Ganti Objek Percakapan

Bisa jadi suatu saat mertua akan mengeluarkan pertanyaan atau pernyataan yang secara tidak langsung mengajak  berdebat. 

Jika ada di kondisi itu, Kawan Puan harus segera menyelamatkan diri dengan mengganti objek percakapan dan mencari topik lainnya.

Apabila ada cela untuk menyingkir, sebaiknya kamu pergi dari suasana itu sebentar. Biarkan pasanganmu berbicara dengan orang tuanya.

Baca Juga: Pernah Abai, Raline Shah Kini Sadar Pentingnya Kesehatan Mental untuk Hadapi Masalah Hidup

Kenali keluarga pasangan agar tidak mudah tersinggung

Kawan Puan ketika sudah menikah bukan hanya mengenali pasangan aja, tetapi keluarganya pun juga harus kita kenali dengan baik. 

Dengan memahami keluarganya, kita sudah mengerti akar permasalahan sekaligus solusinya. 

Bisa jadi suatu saat ketika kamu tidak mengerti akan apa yang sedang dibicarakan atau tiba-tiba namamu terseret, kamu tidak tersinggung.

Jangan ragu meminta nasihat mertua

Perlu diingat bahwa mertua adalah sosok yang sudah mengarungi bahtera rumah tangga lebih lama dari kita dan pasangan. Ibaratnya, manis pahit dalam keluarga sudah pernah dijalani.

Oleh karena itu, enggak ada salahnya kita meminta nasihat mertua. Selain mendapat saran bermanfaat, hal ini bisa membuat mertua merasa dihormati. 

Semoga tips di atas bisa membantumu mengarungi bahtera rumah tangga ya, Kawan Puan.

(*)

Baca Juga: Bukan Bergantung dengan Pasangan, Ini Cara Mengelola Emosi dan Kebahagiaanmu Sendiri

 

Sumber: Nakita
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini