Tak Mau Diam Saat Pandemi, Zendaya Ajak Kru Film Euphoria Buat Malcolm and Marie

Firdhayanti - Kamis, 25 Februari 2021
 Aktris Zendaya
Aktris Zendaya tangkap layar instagram @zendaya

Parapuan.co - Saat Zendaya ikut dalam produksi Malcolm & Marie, drama Netflix yang dibintanginya bersama John David Washington, ia tidak membayangkan filmnya akan menuai berbagai antusiasme dan penghargaan.  

Berkat filmnya tersebut, Zendaya kembali mendapatkan nominasi aktris terbaik dalam Critics Choice Award 2021. 

Aktris berusia 24 tahun itu sebelumnya menjadi pemenang termuda Emmy dalam kategori aktris terbaik pada 2020 lalu.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Spider-Man 3: Judul Resmi, Pemain, Hingga Musuhnya

Ia mendapat penghargaan karena penampilannya yang memukau sebagai Rue, seorang remaja pecandu dalam serial drama HBO, Euphoria.

Setelah produksi musim 2 "Euphoria" ditunda karena pandemi, Zendaya dan sang sutradara, Sam Levinson, ingin melihat apakah mereka dapat membuat film selama masa karantina pada tahun lalu.

Hasilnya, jadilah film Malcolm and Marie.

Film tersebut diambil di sebuah rumah di California Utara dan dibuat oleh 22 orang termasuk anggota dan kru yang kebanyakan dari tim produksi film Euphoria. 

Baca Juga: Bisa Jadi Penyebab Penyakit Berbahaya, Ternyata Ini yang Buat Kamu Merasa Kelelahan Sepanjang Waktu

"Kamu tahu, lucu rasanya jika kamu memberi tahu kami bahwa akan ada penghargaan terkait film itu.  Kamu tahu, penghargaan atau apa pun, itu gila! Kami semua baru memikirkannya bersama,” kata Zendaya melansir The New York Times.

Film yang ditulis dan disutradarai oleh Levinson, menceritakan seorang pembuat film bernama Malcolm (David Washington) dan pacarnya, Marie (Zendaya) yang bertengkar sepanjang malam setelah pemutaran perdana filmnya.

Dalam pertengkaran tersebut, Malcolm dan Marie mempermasalahkan berbagai hal mulai dari kecewanya Marie karena pacarnya tidak berterima kasih atas kontribusinya pada proyek film, hingga masa lalu Marie yang dulunya seorang pecandu. 

Baca Juga: Tom Holland Pecahkan Komputer Saat Tahu Terpilih Perankan Spider-Man

Karya Saat Pandemi Adalah Solusi  

Ditanya alasan terlibat pembuatan film saat pandemi, Zendaya yang juga produser eksekutif Malcolm and Marie mengaku sudah begitu terbiasa dengan jadwal syuting yang konsisten sejak ia berusia 13 tahun, yakni ketika masih di Disney Channel. 

"Proyek terakhir yang secara teknis aku lakukan sebelum Euphoria adalah K.C. Undercover. Jadi ini adalah pertama kali aku tanpanya (proyek film)- karena aku tidak pernah tahu siapa aku tanpa pekerjaan ini," tutur Zendaya.

Zendaya yang tidak terbiasa dengan waktu yang begitu luang akhirnya mengajak Sam dan orang-orang produksi di Euphoria untuk membuat sebuah karya. 

Baca Juga: Berperan Sejak Dilan 1990, Ini 3 Perbedaan Iqbaal Ramadhan dan Dilan

"Aku banyak berbicara dengan Sam dan aku sangat ingin menjadi kreatif dalam berkarya dan menemukan tujuan lagi. Lalu aku berpikir bagaimana jika kita hanya merekam sesuatu, kamu, aku, dan Marcell" ceritanya. 

Zendaya juga mengatakan karya tersebut bisa dijual dan hasilnya dapat meningkatkan kesejahteraan para kru film tersebut, "Itu akan menjadi tujuan kemenangan akhir bagi kita semua," ujar Zendaya. 

(*) 

Sumber: The New York Times
Penulis:
Editor: Linda Fitria