Mengenal Komunitas Ibu Punya Mimpi, Wadah Perempuan Pengusaha

Tentry Yudvi Dian Utami - Rabu, 17 Februari 2021
(Ilustrasi) Tantangan yang dirasakan pebisnis perempuan
(Ilustrasi) Tantangan yang dirasakan pebisnis perempuan dok. freepik.com

Parapuan.co- Perjuangan menjadi ibu memang berat, terutama saat kita baru saja beradaptasi dengan peran.

Tak heran, kalau banyak di antara kita yang akhirnya harus merelakan impiannya terlebih dahulu untuk fokus ke si kecil.

Seiring berkembangnya anak, kita pun jadi sedikit melupakan impian, baik itu untuk karier atau bisnis.

Melihat masalah ini, Marisa Paramita, perempuan yang pernah bekerja sebagai country lead acquisition manager Uber dan Fathya Artha sebagai psikolog, akhirnya memutuskan untuk membentuk komunitas bernama Ibu Punya Mimpi.

Baca Juga: Perjalanan 30 Tahun Jurnalis Senior Desi Anwar di Media Tanah Air

Ibu Punya Mimpi
Ibu Punya Mimpi Dok. Ibu Punya Mimpi

Sesuai dengan namanya, komunitas ini hadir untuk menjadi wadah bagi para ibu pengusaha.

Sebab, tak bisa dimungkiri, saat Kawan Puan memutuskan untuk berbisnis, kita memang butuh support systems untuk membuat kita percaya diri.

“Dari hasil research kami, hampir lebih dari 95 persen perempuan merasa mengalami penurunan kepercayaan diri setelah menjadi ibu, 80 persen perempuan memulai bisnis setelah memiliki anak, dan 69% di antaranya merasa memiliki bisnis adalah jawaban menemukan diri,” jelas Marisa CEO dan Founder Ibu Punya Mimpi mengutip Nova.id

Lalu, apa saja yang dilakukan komunitas ini ya?

Baca Juga: Jadi Tulang Punggung Keluarga, Jessica Mila Tetap Utamakan Pendidikan

Beasiswa Belajar Bisnis

Marisa cerita kalau hampir setiap minggu, komunitas ini menghadirkan webinar bertajuk Bekal Mimpi Ibu.

Tujuannya untuk membantu ibu pengusaha belajar berbisnis dari para pakar dan ibu inspiratif lainnya.

Tak hanya itu, Ibu Punya Mimpi juga sudah memiliki platform kursus online yang bisa diakses kapan saja.

Baca Juga: Ingin Mandiri Secara Finansial, Dua Dara Asal Semarang Pilih Bisnis Akrilik di Masa Pandemi

Sehingga para anggota jadi bisa menyesuaikan waktu belajar dengan urusan di rumah.

“Platform kursus online  yang bisa ibu akses kapan saja dan dengan topik beragam sesuai dengan kebutuhan ibu. Platform yang bernama Sertifikasi Ibupreneur,” jelasnya.

Serunya nih, Marisa dan Fathya juga menghadirkan beasiswa kursus belajar bisnis dan pengembangan diri selama tujuh minggu untuk 15 anggota terpilih.

“Dalam program beasiswa, kami ada sesi one on one, di mana masing-masing ibu bertemu dengan salah satu founder untuk diskusi seputar bisnisnya dengan Marisa dan tentang kehidupannya sebagai individu dengan Fathya,” jelas Marisa.

Baca Juga: Kisah Para MUA Bertahan di Tengah Pandemi

Program beasiswa ini menurut Marisa membantu anggota untuk bisa membuat perencanaan hidup sesuai dengan kebutuhan perempuan.

Tak hanya itu, bila ada anggota yang siap mengembangkan bisnisnya, Ibu Punya Mimpi pun juga menghadirkan program investasi bisnis.

“Sekarang sudah ada sekitar 2000 ibu yang bergabung di Ibu Punya Mimpi, 38 Ibu penerima beasiswa dan 3 potensial ibu yang akan kami investasi bisnisnya. Dengan program-program yang kami harapkan bisa memberikan support 360 derajat untuk ibu,” jelasnya.

Nah, bagi Kawan Puan yang tertarik untuk bergabung di Ibu Punya Mimpi bisa mampir ke website www.ibupunyamimpi.org dan juga ikut instagram @ibupunyamimpi.(*)