Parapuan.co - Armie Hammer. Aktor yang dikenal dengan aktingnya sebagai the Winklevoss twins di The Social Network, Oliver di Call Me By Your Name, dan sosok Martin D. Ginsburg di On the Basis of Sex ini menjadi sorotan publik dengan kasus kontroversial dan paling bizzare di awal tahun 2021 ini.
Beberapa wanita, seperti yang dikabarkan ChicagoTribune.com, mengaku bahwa mereka telah chatting dengan Armie di sosial media, yang menjurus ke arah Armie menunjukkan fetishnya.
Okay, it's true we shouldn't shame fetishes. But when it comes to harming another human being, is it still okay?
Salah satu mantan Armie, Paige Lorenze, mengatakan pada interview dengan Fox News bahwa aktor ini ingin "barbecue and eat her rib".
Paige juga mengatakan bahwa Armie mengukir inisial namanya (Armie) di kulitnya- on her pelvis, and they engage in "knife play" in the bedroom.
Paige menuturkan, "I think he (Armie) really has a desire to hurt women,".
Bahkan, ada juga salah satu victim yang menuliskan bahwa Armie mendeskripsikan rape fantasies, atau fantasi dimana ia memperkosa wanita tersebut.
Chicagotribun.com pun melaporkan, "Unverified messages have been blasted across social media, reportedly showing Hammer chatting with several women in explicit conversations displaying his fetishes, where he allegedly expresses his sexual appetite to drink blood, cut toes and enslave sex partners.
"The messages, allegedly sent by Hammer, describe rape fantasies."
Sampai saat ini, Armie belum speak up tentang hal ini, namun telah dikabarkan bahwa agensi talent-nya, WME, telah mendrop Armie sebagai klien, begitu juga personal publicist-nya.
Meski terdengar outrageous and even fictional, banyaknya jumlah wanita yang came forward with their stories about abuse by Armie is concerning.
Apalagi, baru beberapa bulan lalu Armie dan istrinya mempublikasikan postingan di Instagram tentang perceraian mereka.
Mantan istri Amie, Elizabeth Chambers pun menyuarakan support-nya kepada korban abuse Armie di postingan Instagramnya.
Elizabeth menuliskan, "I support any victim of assault or abuse and urge anyone who has experienced this pain to seek the help she or he needs to heal."
View this post on Instagram
Kita tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dibalik segala allegations ini, namun sebagai sesama wanita ada baiknya we trust the victims, especially when a lot of trusted Hollywood people have refused to back him up.
Sungguh ironis kasus Armie Hammer ini, karena dalam film On the Basis of Sex, ia memerankan Martin Ginsburg, suami dari Ruth Bader Ginsburg, sosok wanita iconic di Amerika Serikat, yang sering dibilang sebagai feminist icon, selain juga menjadi a pop culture icon.
Martin Ginsburg terkenal sangat supportive akan istrinya, Ruth atau dikenal populer sebagai RBG. Jessica Valenti, penulis dan feminis menuliskan di artikelnya yang dipublikasikan di Theguardian.com: "..what was truly wonderful was learning about RBG’s husband Marty, who has famously said: “I think that the most important thing I have done is enable Ruth to do what she has done.”" Martin Ginsburg, the feminist husband all women swoon over!
Sementara Armie sendiri, dengan karirnya yang sering disebut 'mediocre' oleh publik (sumber: buzzfeednews.com), belum mempunyai legasi yang cukup kuat- until now,maybe!
Akting Armie memang tidak diragukan lagi, dan film-film yang ia bintangi cukup populer. Namun, semua itu tidak membebaskan Armie dari perbuatan yang tidak benar; whatever the truth is! (*)
