Bikin Rumah Semakin Rapih, Manfaat dan Cara Memulai Decluttering

Ratu Monita - Sabtu, 13 Februari 2021
Ilustrasi decluttering
Ilustrasi decluttering Freepik

Parapuan.co - Rumah adalah tempat paling nyaman untuk beristirahat, sekaligus menjadi ruang untuk merasa bebas melakukan apa saja. 

Terlebih, pandemi Covid-19 membuat masyarakat dipaksa untuk diam di rumah dan mengurangi aktivitas di luar. 

Pandemi yang masuk ke Indonesia pada Maret 2020 ini secara tidak langsung pun mengubah banyak kebiasaan masyarakat.

Baca Juga: Musim Hujan Tiba, Letakkan Irisan Bawang Merah di Sudut Kamar Sebelum Tidur, Ini Sederet Manfaatnya

Tak sedikit orang yang kini melakukan make over interior rumahnya dimulai dari kamar hingga sudut rumah yang lainnya dengan tujuan untuk membuat suasana rumah semakin nyaman.

Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan decluttering.

Apa itu decluttering?

Decluttering sendiri dalam istilah Bahasa Inggris berarti remove unnecessary items from a place. 

Jika dalam segi rumah dapat diartikan decluttering adalah seni merapikan rumah dengan menyingkirkan barang-barang sudah tidak bernilai ataupun tak terpakai lagi.

Tren decluttering ini menjadi populer setelah Marie Kondo menerbitkan bukunya yang berjudul “The Lifechanging Magic of Tidying Up”.

Dalam bukunya tersebut Marie Kondo menekankan prinsip "spark joy" atau hanya menyimpan barang yang benar-benar berguna. 

Melansir dari waste4change.com, selain bisa merapihkan rumah dengan memilah barang yang masih digunakan dan tidak, decluttering ini juga bermanfaat untuk :

Baca Juga: Keadilan Sosial Untuk Semua: K-Pop Idol Ini Berani Ungkapkan Opininya

-  Menghemat waktu dan tenaga

Seperti diketahui, membersihkan setiap sudut rumah saja sudah menjadi pekerjaan yang melelahkan.

Apalagi jika ditambah dengan membersihkan barang-barang yang tidak dipakai.

Dengan melakukan decluttering, kegiatan membersihkan rumah tak lagi memakan waktu dan tenaga.

- Mengatasi stress 

Bagi sebagian orang, dapat menyingkirkan barang-barang yang tidak perlu menjadi sebuah pencapaian.

Selain terbebas dari rumah yang berantakan, merapikan rumah juga membuat seseorang merasa memiliki kontrol atas rumah dan kehidupannya.

Bagi individu yang baru pertama kali melakukan decluttering, mungkin akan merasa kebingungan harus memulai dari mana.

Mengetahui banyaknya hal yang memang semestinya dirapikan membuat sebagian orang kewalahan saat pertama melakukan decluttering.

Berikut tips yang dapat dilakukan saat melakukan decluttering, sebagai berikut:

1. Memulai dengan mengelompokkan.

Sebelum memulai decluttering, agar tidak merasa kewalahan sebaiknya dilakukan terlebih dahulu pengelompokkan.

Pengkategorian ini bisa dibedakan berdasarkan jenis barang yang ingin disingkirkan atau melakukannya per-ruangan di rumah.

Jika proses decluttering atas dasar jenis barangnya maka dapat dilakukan membuat list barang-barang yang akan disingkirkan beserta jumlahnya.

Sementara jika dilakukan per-kamar maka hal pertama yang dikerjakan adalah membuat peta titik-titik berantakan di rumah beserta jumlah barangnya, untuk kemudian dibuat peringkat dari yang paling sedikit hingga paling banyak. 

Kedua cara ini dinilai dapat membantu kegiatan merapikan rumah menjadi lebih efektif. 

Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini Cara Jitu Merawat Vagina agar Terhindar dari Bau Tak Sedap

2. Menyediakan 5 wadah besar untuk menyortir barang

Setelah mengetahui harus memulai decluttering dari bagian mana, hal yang selanjutnya dikerjakan adalah menyediakan lima wadah besar untuk menyortir barang yang akan disingkirkan. 

Lima wadah besar tersebut untuk memisahkan barang-berdasarkan kategorinya sebagai berikut

- Put away : wadah ini digunakan buat barang-barang yang tidak pada tempatnya, untuk kemudian dikembalikan ke tempat semula

- Recycle : Kategori ini diperuntukkan pada barang-barang daur ulang yang ingin dibuang.

- Fix/Mend : Wadah ini untuk barang-barang yang membutuhkan perbaikan atau modifikasi sebelum dapat digunakan kembali

- Donate : teruntuk barang-barang yang masih dalam kondisi baik tapi sudah tak lagi digunakan, sebaiknya diberikan kepada orang yang membutuhkan.   

- Trash : barang-barang yang sudah rusak dan tidak lagi dapat digunakan, maka dimasukkan ke dalam wadah kategori ini.

3. Melakukan secara bertahap

Proses decluttering ini tentu akan memakan waktu yang lama jika dilakukan dalam satu waktu. 

Oleh karena itu, tidak perlu memaksakan diri untuk menyelesaikannya sekaligus.

Proses decluttering ini sebaiknya dilakukan secara bertahap, step by step.

Baca Juga: Saat Pasangan Mendiamkanmu, Hindari Melakukan Hal-Hal Ini Kawan Puan!

4. Meminta bantuan orang lain

Dalam memulai proses decluttering, bisa dilakukan dengan meminta bantuan orang lain. 

Orang yang membantu akan membuat keputusan barang atau ruangan yang pertama kali dirapihkan. 

Hal ini dilakukan dengan membiarkan orang tersebut yang menilai secara objektif dan rasional.

Karena terkadang, individu seperti memiliki ikatan emosional dengan barang ynag dimiliki meski barang tersebut tidak lagi digunakan.

5. Foto sebelum dan sesudah proses decluttering

Sebelum melaksanakan decluttering, potret bentuk awal ruangan sebelum dirapihkan.

Tak lupa saat selesai proses decluttering juga mengambil gambar kondisi ruangan yang sudah rapih.

Kemudian bandingkan keduanya, hal ini dapat memotivasi diri untuk dapat melakukan decluttering secara bertahap dan rutin di sudut rumah yang lainnya. (*)