Parapuan.co - Film Budi Pekerti tayang di bioskop mulai 2 November 2023. Buat yang mau nonton, simak dulu sederet fakta film Budi Pekerti berikut ini.
Disutradarai oleh Wregas Bhanuteja, film Budi Pekerti menyimpan fakta menarik terkait karakter perempuan di dalamnya yakni Bu Prani (Sha Ine Febriyanti).
Film produksi Rekata Studio dan Kaninga Pictures ini juga menghadirkan sederet fakta seru lain di balik proses syuting dan pembuatannya.
Kira-kira, apa saja fakta film Budi Pekerti yang turut dibintangi oleh Prilly Latuconsina, Angga Yunanda, dan Dwi Sasono ini?
Sebagai informasi, film ini berhasil mendapatkan 17 nominasi Piala Citra Festival Film Indonesia 2023 untuk berbagai kategori, salah satunya Film Cerita Panjang Terbaik.
Simak sederet fakta film Budi Pekerti seperti melansir dari Parapuan.co berikut ini!
1. Ide Cerita dari Kisah Nyata
Film Budi Pekerti mengangkat fenomena sosial masyarakat masa kini di mana banyak orang merekam dan memviralkan kejadian di sekitar.
Akan tetapi orang-orang tidak memikirkan dampak apa yang akan terjadi pada kehidupan orang yang direkam dan diviralkan itu.
Baca Juga: Ajak Prilly Latuconsina Main, Wregas Bhanuteja Bikin Film Berjudul Budi Pekerti
Wregas mengungkap bahwa ide cerita yang sangat relate dengan kondisi sekarang itu diambil dari kisah nyata yang pernah terjadi di masa pandemi.
"Mungkin ingat, dua tahun lalu pandemi itu sering viral sosok ibu-ibu atau bapak-bapak yang terekam sedang marah atau mengumpat berkata-kata kasar ke seorang kurir, ke seorang karyawan," ucap Wregas.
"Video itu besoknya langsung jadi meme, jadi parodi, dan dihujat netizen, 'Ah ini nggak punya budi pekerti, kok kelakuannya gitu sih, kok orang lain nggak sopan banget', dan banyak netizen yang menuntut permintaan maaf dari sosok yang diviralkan itu," pungkasnya.
2. Film yang Didedikasikan untuk Guru
Bukan tanpa alasan karakter perempuan utama dalam film ini adalah seorang guru BK karena Wregas ingin mempersembahkan film Budi Pekerti kepada para guru.
Ia mendedikasikan film ini untuk para guru, tidak hanya gurunya dulu di masa sekolah, namun juga seluruh guru yang menyaksikan.
Menariknya, salah satu guru yang tampil dalam adegan akhir film Budi Pekerti, yang memberikan jarik pada Bu Prani adalah guru asli Wregas Bhanuteja.
3. Tokoh Bu Prani Terinspirasi dari Guru Wregas Bhanuteja
Wregas Bhanuteja mengungkapkan bahwa karakter perempuan utama dalam film Budi Pekerti yakni Bu Prani terinspirasi dari sosok gurunya di masa lalu.
Baca Juga: Daftar Film dan Series Tayang di Netflix Bulan November 2023
Karakter perempuan Bu Prani dalam film Budi Pekerti diperankan oleh Sha Ine Febriyanti.
"Guru saya SD kelas 6, Bu Tuti, perawakannya mirip sekali dengan Sha Ine Febriyanti, tinggi, rambutnya panjang, agak ada pirangnya sedikit karena terbakar matahari, tegas," ucap Wregas.
"Jadi pembawaannya selalu melekat di kepala saya, jadi waktu menulis skenario itulah yang terbayang," lanjutnya.
4. Prilly Latuconsina Diminta untuk Menangis Hanya dari Mata Kiri
Prilly Latuconsina juga merasakan tantangan tersendiri saat memerankan karakter perempuan Tita, anak Bu Prani, dalam film Budi Pekerti.
Prilly diminta untuk mengeluarkan air mata namun hanya dari mata kiri karena hal tersebut dianggap sebagai tanda kesedihan.
"Jadi waktu mau ngeluarin air mata dari kiri itu aku berpikir, 'Please dari keluarnya dari kiri aja'," ucap Prilly Latuconsina.
5. Sha Ine Febriyanti Diperdengarkan Suara Anaknya dalam Salah Satu Adegan
Baca Juga: Tayang di Program On Screen BIFF 2023, Intip Sinopsis Drama Korea Vigilante
Dalam salah satu adegan yang juga viral di TikTok, Sha Ine Febriyanti terlihat tengah melakukan adegan mendengarkan audio rekaman.
Menariknya, rekaman audio yang diperdengarkan ke Sha Ine Febriyanti adalah suara anak-anaknya, meski di film audio yang diputar sangat berbeda.
Hal itu dilakukan karena Sha Ine Febriyanti diminta meneteskan air mata dari salah satu mata saja, alhasil caranya adalah dipancing dengan memperdengarkan suara anak-anaknya.
"Yang muncul suara anak-anak, jadi saya harus nge-switch juga. Pada awalnya saya kaget tapi harus tenang, kemudian saya mengizinkan itu untuk stimulus mendorong emosi," terang Sha Ine Febriyanti.
Tonton film Budi Pekerti di bioskop!
(*)