Penuhi Janji BBM Satu Harga, BPH Migas Pastikan Subsidi Tepat Sasaran di Seluruh Pelosok Negeri

Parapuan.co – Sejak 2017, program Bahan Bakar Minyak(BBM) Satu Harga terus digaungkan pemerintah. Program yang dicanangkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tersebut bertujuan mewujudkan keseimbangan harga dan ketersediaan energi secara merata di seluruh wilayah Indonesia.

Program BBM Satu Harga dilatarbelakangi adanya ketimpangan harga BBM di beberapa wilayah Indonesia, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Ketua Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati mengatakan, melalui program BBM Satu Harga, pemerintah akan menetapkan kebijakan agar harga BBM di daerah 3T sama dengan daerah lain di Indonesia.

“Sampai akhir 2024, ditargetkan 583 penyalur BBM Satu Harga dapat terbangun. Dengan demikian, diharapkan pergerakan roda ekonomi Indonesia bisa dirasakan oleh masyarakat sampai ke pelosok negeri,” kata Erika melalui keterangan resmi yang diterima Parapuan, Jumat (25/11/2022).

Selain itu, program BBM Satu Harga juga diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan, serta menggerakkan sektor-sektor ekonomi domestik masyarakat di daerah 3T.

Upaya mewujudkan BBM Satu Harga terus dilakukan sampai saat ini. Perkembangan terbaru, Rabu (2/11/2022), BPH Migas meresmikan penyalur BBM Satu Harga di tiga daerah secara serentak, yakni Sorong di Papua Barat, Tojo Una-Una di Sulawesi Tengah, dan Halmahera di Kepulauan Maluku.

Adapun jumlah penyalur BBM Satu Harga di tiga daerah tersebut sebanyak 47 lembaga, terdiri dari 25 penyalur di Sorong, 11 penyalur di Tojo Una-Una, dan 11 penyalur di Halmahera. Dengan penambahan tersebut, BPH Migas kini memiliki total 423 penyalur BBM Satu Harga yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Jumlah tersebut membuat BPH Migas hanya perlu merealisasikan 160 penyalur lagi untuk memenuhi target program BBM Satu Harga sebanyak 583 penyalur pada 2024.

Disambut baik masyarakat setempat

Peresmian penyalur BBM Satu Harga di tiga daerah pun disambut baik oleh masyarakat setempat. Salah satunya adalah Dahlan Aji Muslim, warga Halmahera Maluku Utara.

“Saya senang dengan adanya program BBM Satu Harga karena dengan adanya program ini, harga BBM (di Halmahera) sama dengan di Pulau Jawa,” ujar Dahlan.

Dampak positif dari program BBM Satu Harga juga dirasakan oleh masyarakat Sorong, Papua. Komite BPH Migas Harya Adityawarman mengatakan, kehadiran penyalur BBM Satu Harga di Sorong sangat membantu kehidupan para nelayan.

“Kalau kita lihat, di Kota Sorong, Papua, ini sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai nelayan. Program BBM Satu Harga akan sangat membantu dalam menggerakkan perekonomian para nelayan. Tidak kalah penting, program ini tentu akan meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat setempat,” pungkas Harya.

Pastikan subsidi BBM tepat sasaran

Untuk memastikan subsidi BBM didistribusikan dengan tepat, BPH Migas telah menyepakati Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Bangda Kemendagri), Senin (31/10/2022).

Perjanjian tersebut terkait dengan pelaksanaan Pembinaan dan Pengawasan dalam Pengendalian Konsumen Pengguna Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) dan Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP) di Provinsi, Kabupaten, dan Kota.

Menurut Wakil Menteri Kemendagri John Wempi Wetipo, perjanjian kerja sama tersebut merupakan salah satu upaya agar subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) tepat sasaran.

“Perjanjian ini saya pandang cukup penting sebagai upaya kita bersama untuk mendukung pengawasan konsumen atau pengguna bahan bakar minyak bersubsidi agar tepat sasaran untuk masyarakat tidak mampu,” ujar John Wempi Wetipo, dikutip dari pemberitaan Parapuan, Senin.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Bahan Bakar Minyak BPH Migas Bradjanto Tri Putro juga mengatakan, program BBM Satu Harga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

“Kemajuan pendidikan dan infrastruktur akan mengikuti seiring dengan adanya ketersediaan energi. Tentunya kami berharap sekali subsidi BBM Satu Harga ini dapat tersalurkan dengan tepat sasaran,” kata Bradjanto.

Untuk meningkatkan kesadaran pemerintah daerah dan masyarakat setempat akan manfaat program BBM Satu Harga, BPH Migas juga mengadakan program Sosialisasi Implementasi Peraturan BPH Migas nomor 17 tahun 2019 di Kota Sorong.

Kawan Puan dapat mengetahui informasi lebih lengkap seputar perkembangan program BBM Satu Harga melalui akun media sosial BPH Migas di Instagram @bph.migas dan Facebook BPH Migas.