Parapuan.co- Sosok perempuan kali ini datang dari Irene Santoso atau yang akrab disapa Irene.
Melansir Parapuan.co, Irene adalah Head of Consumer Business Customer Value Management PT Bank Jago.
Sebelumnya, ia sempat menempuh pendidikan di jurusan Ilmu Komputer, Binus International University (2003-2007).
Kemudian, ia melanjutkan karier sebagai seorang banker lebih dari 10 tahun di sebuah bank multinasional.
Tentu menjadi pertanyaan, apa yang menyebabkan ia mengambil profesi tidak sesuai dengan jurusan yang diambil saat kuliah.
"Saat bank mulai mengalami masa transisi ke dunia digital pada 2015 hingga 2017, aku memilih untuk career switch demi pengembangan diri," cerita Irene dikutip dari Parapuan.co pada Minggu (30/10/2022).
Irene melihat adanya peluang karier dan kebutuhan masyarakat terhadap segala hal yang berbau digital.
Apalagi, ia memiliki pengalaman di bidang perbankan.
"Karena aku memiliki background pendidikan ilmu komputer dan pernah bekerja lebih dari 10 tahun di dunia perbankan, aku ingin menciptakan inovasi digital di bidang financial services," cerita Irene.
Baca juga: Akshata Murty, Istri PM Inggris yang Punya Kekayaan Melebihi Keluarga Kerajaan
Sebelum bekerja di Bank Jago, Irene diketahui sempat berkarier di dua perusahaan start up terkenal.
"Karena aku dulunya berpengalaman di bidang banking dan pernah bekerja di perusahaan start up juga, maka dari itu aku mencari perusahaan yang close to my heart dan memiliki value yang sama. Makanya aku meneruskan karier di Bank Jago setelah itu," ujarnya sambil tertawa saat diwawancarai oleh tim Parapuan.
Bagi Irene, memutuskan career switch bukanlah hal buruk.
Fenomena career switch juga didukung dengan kemajuan digital yang menuntut orang untuk terus beradaptasi.
"Permintaan dan kebutuhan yang ada, tidak menutup kemungkinan orang untuk melakukan career switch. Digitalisasi juga membuat kita belajar hal-hal yang baru," ujar Irene.
"Nggak papa dari background apapun, tapi memiliki kemauan untuk belajar. Sekarang juga belajar bisa lewat apapun dan nggak sesusah dulu. Bisa dari YouTube, media sosial, dan darimana aja," tambahnya.
Tak hanya bekerja, Irene juga seorang istri dan ibu dua anak.
Tidak dipungkiri jika bekerja sambil mengurus keluarga bukanlah hal mudah, namun bisa dilakukan.
Bagi Irene, penting untuk memiliki pemikiran yang sama dengan keluarga di rumah dan keluarga di kantor.
Baca juga: Kini Menjabat Wakapolda Kalteng, Inilah Sosok Irjen Pol Ida Oetari
"Penting sekali untuk memiliki understanding yang sama antara keluarga di rumah dan di kantor. Kita harus terbuka untuk mendiskusikan dengan pasangan dan anak-anak saya. Meski anak saya masih berusia 7 dan 4 tahun, tapi jangan meremehkan mereka hanya karena mereka anak-anak. Jadi aku menempatkan diri, I need them, they need me," cerita Irene.
"Aku memberikan pengertian ke mereka jika aku bekerja dan memiliki tanggung jawab," tambahnya.
Selain itu, memilih tempat kerja yang memiliki nilai sama, juga penting bagi Irene.
"Memilih tempat kerja yang memiliki nilai yang sama itu sangat penting. Itu alasannya juga aku memilih bekerja di Bank Jago karena memiliki value kekeluargaan yang sangat tinggi," ujar Irene.
Tak hanya itu, Irene juga mengingatkan pentingnya memiliki tanggung jawab terhadap diri sendiri.
"Menurutku penting untuk memiliki waktu me time. Entah itu untuk mengembangkan diri atau olahraga," tambahnya.
Irene juga mengemukakan alasan dirinya menggeluti bidang Consumer Business selama beberapa tahun.
Baginya penting sekali untuk membicarakan kebutuhan konsumen terlebih dahulu sebelum produk jika bekerja di bidang ini.
"Ketika bicara consumer business, it's about konsumen. Pertama, kamu harus tahu target pasarmu terlebih dahulu. Setelah itu, coba dekati dan cari tahu hal tentang mereka, seperti tantangan. Lalu, baru problem solving. Problem solving-nya bisa berupa produk, service, dan program," jelas Irene.
Nah, itu tadi cerita mengenai Irene Santoso yang berprofesi sebagai Head of Consumer Business di Bank Jago.
(*)