Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Gangguan Kesehatan Mental, Begini Kisah Afina Syifa dalam Menerima Diri Sendiri

Kompas.com - 29/09/2022, 10:37 WIB
Afina Syifa. Dok. Instagram @afinasyfAfina Syifa.
Editor Arintya

Parapuan.co – Kawan Puan, jika mendengar istilah gangguan kesehatan mental, apa yang terlintas di benakmu?

Meski sudah banyak orang yang membahas isu kesehatan mental, bagi para penyintas sendiri seringkali dilabeli dengan berbagai stigma.

Bahkan, tidak jarang mereka yang mengalami gangguan kesehatan mental sering mengalami penolakan hingga dikucilkan di lingkungannya.

Salah satu penyintas gangguan kesehatan mental yang mengalami hal tersebut adalah Afina Syifa.

Dikutip dari PARAPUAN, Afina Syifa merupakan penyintas gangguan kesehatan mental bipolar dan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).

Mengalami gangguan mental ADHD, Afina Syifa mengaku membutuhkan perjalanan panjang untuk bisa menerima dirinya sendiri.

Apalagi saat pertama kali didiagnosis gangguan bipolar pada tahun 2018, Afina mengaku takut akan penilaian orang di sekitarnya karena bipolar yang diidapnya.

Perjalanan Menerima Diri Sendiri

Saat itu, isu mengenai gangguan kesehatan mental memang belum banyak dibicarakan dan masih dianggap tabu, bahkan tak jarang dianggap sebagai gangguan spiritual.

Hadir sebagai narasumber di Podcast Cerita Parapuan mendatang, Afina Syifa mengaku butuh waktu panjang hingga akhirnya bisa berada di titik penerimaan diri sendiri usai didiagnosis bipolar tipe I.

Baca Juga: Seperti RM BTS, Ini 3 Manfaat Mengunjungi Museum bagi Kesehatan Mental

Bipolar sendiri merupakan gangguan kesehatan mental di mana pengidapnya mengalami perubahan suasana hati yang cukup ekstrem dan terbagi menjadi dua fase, yakni mania (bersemangat) dan depresi.

Sementara ADHD atau gangguan pemusatan perhatian atau hiperaktivitas merupakan gangguan mental yang ditandai dengan perilaku impulsif dan hiperaktif, di mana pengidapnya kerap mengalami kesulitan untuk memusatkan perhatian pada satu tugas.

Perjalanannya dalam menerima diri sendiri pun cukup berliku, terlebih karena harus menghadapi fase depresi yang bisa muncul kapan saja, membuatnya tak jarang menyalahkan diri sendiri hingga ingin menyerah.

“It takes a long time untuk menerima diri sendiri. Aku baru menerima (kondisiku) itu sebenarnya baru di tahun 2021, bahwa aku punya bipolar. Kalau dulu aku masih denial, khususnya kalau lagi fase depresi,” ceritanya.

Sempat Dikira Alami Gangguan Spiritual

Sebelum itu, orang tua Afina bahkan sempat merasa gangguan bipolar yang dialami putrinya sebagai gangguan spiritual hingga Afina harus menjalani metode penyembuhan ruqyah.

“Ibu sama ayah aku awalnya denial, sampai aku pernah dibawa ke ruqyah karena mereka mengira bipolar aku karena jin. Padahal ketika aku di-ruqyah aku enggak apa-apa sebenarnya, tapi aku sedihnya waktu itu aku sudah sebulan enggak self-harm dan aku cuman minta untuk diapresiasi,” kata Afina.

Untungnya sekarang orang tuanya sudah lebih bisa memahami dan mulai mendukung putrinya itu, terlebih setelah melihat bahwa apa yang dialami oleh Afina justru membuatnya dapat berkembang menjadi lebih baik lagi.

“Aku juga lebih membuktikan kalau aku bisa membantu orang lewat itu. Ternyata ibu ayah aku sering melihat aku diundang ke seminar, jadi mereka melihat ini sebagai kelebihan dan kekurangan. Jadi orang tua melihat ini kelebihan untuk aku,” ujarnya.

Baca Juga: Waspadai Masalah Kesehatan Mental pada Remaja, Kenali Jenis dan Gejalanya

Menerima Emosi untuk Mengenal Diri Sendiri

Jika dulu Afina cenderung menyalahkan diri sendiri karena kondisi yang diidapnya, kini karena lebih mengenal diri sendiri, ia mengatakan sudah lebih bisa mengontrol emosinya.

Dalam prosesnya, Afina belajar bahwa menerima semua emosi yang dirasakannya merupakan cara paling efektif untuk mengontrol fase bipolarnya, terutama fase depresi.

“Tapi kalau sekarang aku sudah mulai menerima. Cara menerimanya itu aku menerima semua perasaan dan emosi yang aku rasakan,” kata alumnus jurusan Kesejahteraan Sosial di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unpad itu.

Perjalanan yang ia sebut sebagai proses Memanusiakan Diri Sendiri itu dilakukan dengan cara membangun kesadaran atas emosi yang dirasakannya.

Misalnya saja ketika merasa sedih, alih-alih berpikir untuk harus selalu bahagia, ia lebih memilih untuk mengobrol dan menenangkan diri sendiri.

“Jadi menghadapi diri sendiri, aku bayangin di depan aku itu ada aku, di mana aku berusaha megang dia, peluk dia, dan mencoba menenangkan. Khususnya waktu pas lagi SJS (Steven-Johnson Syndrome). Jadi ngobrol dan curhat sama diri sendiri,” sambungnya.

Lebih jauh, ia juga selalu berusaha untuk mengingat perjalanan panjang dan berliku yang sudah dilaluinya untuk mencapai tahap penerimaan diri.

“Aku ingat salah satu ayat di Al-Qur’an bahwa Allah itu menyayangi aku. Jadi kalau yang di Atas saja sayang sama aku, aku juga harus sayang sama diri aku. Apalagi perjuangan aku sudah panjang banget,” jelasnya.

Baca Juga: Kisah Yovania Asyifa Jami Menerima Diri Sendiri Setelah Pernah Dirawat di RSJ

Afina kemudian mengatakan, “Memang susah banget untuk mencapai titik menyayangi diri sendiri, tapi aku percaya sama prosesnya karena enggak harus tiba-tiba besoknya kita menerima kondisi kita.”

Hingga saat ini, Afina Syifa mengaku masih ingin berusaha untuk menstabilkan emosinya agar ke depannya bisa membantu mereka yang juga harus berjuang saat menghadapi gangguan kesehatan mental.

Meski sudah lebih stabil dan terbuka terhadap apa yang dirasakannya, ia masih ingin terus belajar mengenal dirinya lebih dalam lagi.

“Aku juga pengin lebih stabil agar bisa bantu teman-teman dan bisa beraktivitas dengan baik. Aku juga ingin lebih sayang sama diri sendiri dan lebih aware terhadap emosi-emosi yang ada karena sampai sekarang aku juga masih belajar, kan,” tutup Afina.

Sumber Parapuan

Terkini Lainnya

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

PARAPUAN
Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

PARAPUAN
Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

PARAPUAN
Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

PARAPUAN
Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

PARAPUAN
Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

PARAPUAN
Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

PARAPUAN
Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

PARAPUAN
Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

PARAPUAN
Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

PARAPUAN
Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

PARAPUAN
Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com