Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Dicap Tidak Kompeten, Kenali 5 Tanda Impostor Syndrome di Tempat Kerja

Kompas.com - 26/09/2022, 10:58 WIB
Takut salah dan merasa tidak kompeten saat kerja Andrii IemelyanenkoTakut salah dan merasa tidak kompeten saat kerja
Editor Dinia Adrianjara

Parapuan.co - Setiap pekerja atau karyawan tentu ingin memberikan performa dan hasil kerja terbaik.

Hasil kerja yang baik akan mendukung perjalanan karier, bahkan bisa meningkatkan kemampuan dan pengalaman kerja. 

Tapi ada sebagian orang, bekerja keras untuk hasil terbaik semata dilakukan untuk menutupi kecemasan dan kekhawatiran tertentu. 

Misalnya karena takut dicap tak kompeten, hingga takut membuat kesalahan. 

Padahal saat bekerja, membuat kesalahan adalah hal yang wajar dan memberikan pengalaman baru untuk naik tingkat menjadi lebih baik. 

Tapi jika di kantor atau tempat kerja kamu kerap merasakan takut dan selalu merasa cemas saat bekerja, mungkin kamu mengalami impostor syndrome.

Menurut survey Clance and Gail Matthews, sekitar 70 persen orang mengalami impostor syndrome selama berkarier, bahkan sejak masih menjadi mahasiswa.

Dilansir PARAPUAN dari Forbes, seseorang dengan impostor syndrome bisa merasa frustasi dan kecemasan terus-menerus karena beberapa hal.

Akibatnya seseorang dengan impostor syndrome sering melakukan 'sabotase' pada diri sendiri, kerja berlebihan, hingga berujung depresi.

Baca Juga: Mengenal Rate Card untuk Influencer, Cara Membuat hingga Manfaatnya

Menurut Psychology Today, orang dengan impostor syndrome atau 'sindrom penipu', harus membohongi diri sendiri meski sebenarnya banyak bukti bahwa ia berhasil di tempat kerja.

Ia mungkin sering mencapai target dengan baik, memiliki banyak gelar akademik, dan cukup eksis di kantor, namun tidak dapat menghargai dan kesuksesan diri sendiri.

Untuk itu yuk kenali apa saja ciri seseorang mengalami impostor syndrome di dunia kerja!

1. Mengecilkan Kemampuan dan Keterampilan

Seseorang dengan impostor syndrome sering tidak percaya diri dengan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan yang dimiliki. 

Jika benar merasa demikian, sebenarnya ada beberapa hal yang bisa dilakukan. 

Misalnya dengan mendapatkan kursus, pelatihan, atau sertifikasi sebanyak mungkin, untuk menunjukkan kemampuan secara profesional.

2. Bekerja Terlalu Keras

Bekerja keras adalah hal yang wajar dilakukan jika seseorang ingin mencapai target atau menapaki jenjang karier yang lebih baik. 

Baca Juga: Keseringan Pindah Kerja, Kenali Apa Itu Fenomena Job Hopping

Namun salah satu tanda impostor syndrome, adalah ketika seseorang bekerja terlalu keras. 

Bukan karena ingin mencapai target, bekerja terlalu keras dilakukan semata untuk menutupi perasaan tidak mampu. 

Akibatnya, seseorang dengan impostor syndrome tak bisa mengatur waktu kerja secara efektif.

3. Tidak Percaya Diri

Seorang impostor kerap kurang percaya diri ketika berbicara atau berkontribusi di tempat kerja.

Hal ini lantaran takut dianggap konyol, atau takut melakukan kesalahan. 

Selain itu, seorang impostor juga sering membandingkan diri dengan orang lain, terutama mereka yang memiliki kualifikasi diri lebih baik.

4. Dipandang Perfeksionis

Menyelesaikan pekerjaan secara sempurna tentu sangat baik untuk menghindari kesalahan di kemudian hari. 

Baca Juga: Tips Cari Informasi Lowongan Kerja Selain dari Internet, Manfaatkan Job Fair

Tapi seorang impostor syndrome melakukan hal ini karena tak pernah merasa pekerjaannya benar-benar merasa sempurna. 

Seorang impostor merasakan tekanan untuk melakukan yang terbaik dalam setiap keadaan.

Sebab jika tidak demikian, ia akan merasa tidak kompeten dan cemas berlebihan.

5. People Pleaser

Impostor syndrome di tempat kerja biasanya ditandai dengan kecenderungan people pleaser atau berusaha menyenangkan orang lain. 

Hal ini karena ia lebih fokus melakukan apa yang diinginkan orang lain, dan berharap mendapatkan validasi.

Kondisi impostor syndrome sebenarnya bisa diubah, dengan lebih menyadari reaksi berlebihan dan pemicunya. 

Perlu diingat, lebih baik berfokus pada hal yang bisa kamu kendalikan, tunjukkan kemampuan yang dimiliki, dan jangan berusaha menyenangkan orang lain.

(*)

Baca Juga: 4 Keuntungan Kesetaraan Gender di Tempat Kerja, Lebih Produktif dan Inovatif

Sumber Forbes

Terkini Lainnya

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

PARAPUAN
Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

PARAPUAN
Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

PARAPUAN
Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

PARAPUAN
Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

PARAPUAN
Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

PARAPUAN
Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

PARAPUAN
Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

PARAPUAN
Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

PARAPUAN
Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

PARAPUAN
Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

PARAPUAN
Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

PARAPUAN
Penyakit Cloud Cytoma Muncul di Drakor Queen of Tears, Benarkah Ada Penyakitnya?

Penyakit Cloud Cytoma Muncul di Drakor Queen of Tears, Benarkah Ada Penyakitnya?

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com