Parapuan.co - Wasir adalah pembengkakan pembuluh darah vena yang terletak di sekitar anus atau di rektum bagian bawah.
Wasir atau dikenal juga dengan ambeien bisa membuat seseorang merasa tidak nyaman.
Penyakit yang satu ini bisa bersifat internal atau eksternal.
Wasir atau ambeien internal berkembang di dalam anus atau rektum. Wasir eksternal berkembang di luar anus.
Wasir eksternal adalah yang paling umum dan paling merepotkan.
Mengutip dari Healthline, wasir atau ambeien dapat menyebabkan rasa sakit, gatal parah, dan kesulitan duduk.
Meski bisa membaik dalam beberapa hari, namun penyakit ini bisa kambuh dan membuatmu tidak nyaman.
Untuk itu, kenali berbagai gejala dan penyebab ambeien atau wasir ini.
Penyebab dan Faktor Risiko Ambeien
Baca Juga: Penyakit yang Mengintai Jika Duduk Lama Depan Komputer dan Cara Mencegahnya
Wasir atau ambeien terjadi ketika ada terlalu banyak tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus.
Seperti dikutip dari PARAPUAN, kemungkinan penyebab dan faktor risiko meliputi:
- Mengejan saat buang air besar.
- Duduk dalam waktu lama, terutama di toilet.
- Mengalami konstipasi kronis atau diare.
- Memiliki riwayat keluarga hemoroid.
- Terlibat dalam angkat berat yang konsisten atau aktivitas lain yang membebani tubuh.
- Mengalami obesitas.
Baca Juga: Penyakit yang Mengintai Jika Duduk Lama Depan Komputer dan Cara Mencegahnya
- Melakukan hubungan seksual anal, yang dapat mengiritasi wasir.
- Sedang hamil (rahim yang membesar menekan vena di usus besar, menyebabkannya menonjol).
- Berusia di atas 50.
Gejala Ambeien
Megutip dari NHS, berikut ini beberapa gejala ambeien yang perlu diwaspadai.
1. Darah merah cerah setelah Anda buang air besar.
2. Anus yang gatal.
3. Kamu merasa seperti masih perlu buang air besar setelah pergi ke toilet.
4. Lendir di pakaian dalam atau di kertas toilet setelah menyeka pantat.
5. Benjolan di sekitar anus.
6. Sakit di sekitar anusmu.
Kebanyakan wasir hilang dengan sendirinya. Perawatan biasanya berfokus pada menghilangkan gejala dan mungkin termasuk mandi air hangat dan menggunakan hidrokortison atau krim wasir atau supositoria.
Berolahraga, minum banyak air, dan makan lebih banyak serat semuanya dapat membantu meringankan sembelit dan mencegah pembentukan wasir di kemudian hari.
Baca Juga: Mengenal Distosia Bahu, Kondisi Bayi Tersangkut saat Persalinan
(*)