Parapuan.co – Kawan Puan, apakah kamu merasa kurang percaya diri dengan ukuran lengan dan pahamu?
Meski bentuk tubuh perempuan itu sejatinya memang berbeda-beda, tetapi ukuran lengan dan paha sering bikin perempuan jadi insecure.
Akhirnya banyak perempuan yang melakukan latihan angkat beban dengan tujuan untuk mengecilkan lengan dan paha.
Namun, apakah latihan beban merupakan olahraga yang tepat untuk mengecilkan lengan dan paha?
Pada Media Workshop bertajuk Hari Olahraga Nasional di Tokopedia Tower, Sistya Windasari, selaku instruktur pound fit menjelaskan bahwa tidak ada olahraga yang mengecilkan bagian tubuh tertentu.
"Pada dasarnya enggak ada olahraga yang fokus pada bagian-bagian tertentu, jadi enggak ada (yang hanya) mengecilkan lengan, mengecilkan perut, itu enggak ada," ungkapnya pada PARAPUAN.
Oleh karena itu, Sista menyarankan agar kita melakukan olahraga apapun yang dapat dilakukan secara rutin saja.
"Karena ketika workout kita mengaktifkan seluruh tubuh kita, metabolisme bagus," terang Sistya.
Baca Juga: Hempaskan Lengan Bergelambir, Ini Cara Sederhana Mengecilkan Lengan
Lalu, bagaimana dengan angkat beban yang dikatakan dapat mengecilkan tangan?
"Misalkan banyak latihan tangan, lebih ke pembentukan otot. Jadi kalau mengecilkan tubuh tertentu itu enggak ada," ujar Sistya.
Dalam arti lain, latihan beban itu lebih berperan untuk mengencangkan lengan dan paha, yang mana dengan begitu massa otot pun akan bertambah.
Waktu Olahraga yang Tepat
Sistya mengungkap olahraga dapat dilakukan kapan saja, baik itu pagi, siang, dan sore.
Namun sebagai catatan, Kawan Puan juga harus mengenal kondisi tubuh sendiri.
Aktivitas fisik di pagi hari itu menurut Sistya sangat bagus, karena saat bangun tidur, tubuh itu masih memiliki banyak energi.
"Kalau sore hari banyak aktivitas, jadi ibaratnya tinggal sisa-sisa energi," pungkasnya.
Tapi kapanpun waktu yang kosong, sebaiknya Kawan Puan berolahraga demi menjaga kesehatan tubuh.
"Kalau bisa olahraga itu 3-5 hari. Misalnya untuk pound fit seminggu dua kali, terus divariasiin sama olahraga-olahraga lain," saran Sistya.
Ia juga menyarankan untuk tidak berolahraga setiap hari, karena tubuh tetap harus beristirahat maksimal dua hari dalam seminggu.
"Kalau istirahat baiknya tidak lebih dari dua hari. Karena kalau lebih dari dua hari ada penurunan massa otot," kata Sistya.
Sistya menambahkan saat istirahat pastikan masih tetap aktif melakukan aktivitas lain seperti melakukan dynamic rest layaknya yoga dan pilates.
Baca Juga: Mengenal Pound Fit, Benarkah Bisa Membakar Kalori dalam Jumlah Besar?
(*)