Koper hingga Boneka Beruang, Ini Produk Termahal dari Louis Vuitton

Parapuan.co - Siapa yang tak mengenal rumah mode Louis Vuitton? Louis Vuitton adalah jenama mode mewah asal Prancis yang dibuat oleh seorang desainer dan pebisnis dengan nama serupa pada tahun 1854. 

Awalnya, sang maestro Louis Vuitton merupakan pembuat koper untuk Permaisuri Eugénie de Montijo, istri Napoleon III.

Namun kemudian, karena karya-karyanya yang terkenal akan kualitasnya, jenamanya tersebut semakin dikenal, hingga akhirnya kini digilai banyak fashion enthusiast dari berbagai belahan dunia. 

Jika dulu fokus rumah mode ini membuat koper dengan bahan kulit berkualitas, kini Louis Vuitton hadir dalam lebih banyak produk.

Mulai dari pakaian, aksesori, tas hingga home decor, yang semuanya dibanderol dengan harga yang tinggi. 

Lantas, berapa harga termahal yang pernah dibanderol oleh Louis Vuitton pada produk-produknya? 

5. Louis Vuitton Toiletry Bag

Dok. malle2luxe.frLouis Vuitton toiletry bag.

Melansir dari PARAPUAN, LV pernah membuat toiletry bag atau tas perlengkapan mandi yang terbuat dari bahan yang eksklusif dan mewah, seperti perak murni, kulit asli, gading, kristal, beludru hingga sutra. 

Baca Juga: Ingin Beli Produk Louis Vuitton untuk Pertama Kali? Perhatikan 5 Hal Ini

Tas yang dibuat pada tahun 1936 ini menggunakan kulit reptil dan burung unta, yang juga dilengkapi dengan sikat dari kulit penyu. 

Pada 4 November 2016, tas ini pun terjual dengan harga tertingginya sebesar 144.640 euro atau setara Rp2.1 milyar untuk kurs saat itu.

Diperkirakan nilai tersebut terus bertambah jika dihitung dengan kurs saat ini. 

Hal ini pun membuat set perlengkapan mandi ini memecahkan rekor sebagai yang termahal di dunia. 

4. Louis Vuitton Michael Clarke Luxury Trunk

Dok. Getty ImagesLouis Vuitton Michael Clarke Luxury Trunk.

Louis Vuitton pernah berkolaborasi dengan Michael Clarke, kapten klub kriket asal Australia, untuk membuat sebuah tas kriket yang mewah dan eksklusif. 

Tas koper besar ini menggunakan casing kanvas grafit setinggi 140 cm dengan desain yang ramping. 

Tas ini pun semakin terlihat mewah karena terdapat ruang yang cukup untuk blazer, bat, baggy green, dan yang paling tidak biasa, sound system Bose. 

Baca Juga: Dari Kulit Buaya hingga Bertabur Berlian, Ini 7 Ikat Pinggang Termahal di Dunia

Diberitakan bahwa Michael Clarke mendesain sendiri tas hasil kolaborasi ini, yang dihargai sebesar 170,000 dolar AS atau setara Rp2,5 milyar untuk kurs saat ini (6/8/2022).

Menariknya, penjualan dari tas bagasi ini disumbangkan ke Sydney Children Hospital di Australia.

3. Louis Vuitton Mail Trunk 75 Aluminium

Dok. Louis Vuitton FoundationLouis Vuitton Mail Trunk 75 Aluminium.

Pada tahun 1892, Louis Vuitton pernah membuat mail trunk atau koper khusus untuk surat yang dibuat dari bahan aluminium. 

Tas ini pun menjadi sangat spesial karena aluminium dianggap sangat berharga di Prancis pada era tersebut dan LV menjadi salah satu yang mengadopsi teknologi teranyar serta material baru pada karya-karyanya. 

Kendati demikian, diketahui kini hanya sisa dua dari koleksi Louis Vuitton Mail Trunk 75 Aluminium ini yang tercatat pada tahun 2021. 

Salah satunya berada di Louis Vuitton Foundation di Paris, sementara yang lain adalah bagian dari lelang Handbags & Accessories oleh Christie's pada 12 Desember 2018 di London. 

Namun, belum diketahui siapa pemilik awal mail trunk yang tersisa dua ini, yang diperkirakan nilainya mencapai angka 180,895 euro atau setara Rp2,7 milyar untuk kurs saat ini (6/8/2022).

Baca Juga: Ada yang Gandeng Virtual Idol, 5 Brand Fashion Ini Mulai Rambah Metaverse

2. Louis Vuitton x Yayoi Kusama Untitled Trunk

Dok. Sotheby'sLouis Vuitton x Yayoi Kusama Untitled Trunk.

Yayoi Kusama, seniman terkenal asal Jepang, membuat koleksi bagasi Yves Carcelle dari Louis Vuitton semakin tinggi nilainya.

Bagaimana tidak, seniman yang terkenal dengan polkadotnya tersebut, menorehkan signature style-nya tersebut pada koper tersebut di tahun 2012. 

Hal ini dilakukan Yayoi sebagai persembahan hadiah untuk Yves Carcelle, ketua dan CEO anak perusahaan LVMH Louis Vuitton, pada tahun 1990 hingga 2012.

Hadiah dari Yayoi Kusama ini membuat koper tersebut dihargai sangat fantastis, sebesar 239,400 euro atau setara Rp3,6 milyar untuk kurs saat ini (6/8/2022).

1. Steiff Louis Vuitton Teddy Bear

Dok. South Korea Teddy Bear MuseumSteiff Louis Vuitton Teddy Bear.

Walau Louis Vuitton dikenal sebagai rumah mode yang kerap menjajakan berbagai fashion item atau tas kulit dengan material terbaik, namun produk LV termahal justru bukan dari jenis tersebut.

Boneka beruang Teddy Steiff Louis Vuitton menjadi barang Louis Vitton yang paling mahal dalam sejarah.

Teddy bear yang langka, berharga, dan cantik ini dijual seharga 200.000 dolar AS atau setara Rp1.8 milyar (untuk kurs tahun tersebut pada lelang amal di tahun 2007.

Hasil penjualannya pun disumbangkan ke yayasan Doctors Without Borders.

Sementara itu, pada lelang di Monaco pada tahun 2000, beruang itu dijual kepada seorang kaya raya di Korea, Jessie Kim.

Boneka beruang yang sangat mahal ini pun kini dipamerkan di Museum Teddy Bear di Jeju, Korea.

Nilai dari boneka beruang ini pun terus melambung tinggi, yang mana saat ini mencapai 2,1 juta dolar AS atau setara Rp31,3 milyar untuk kurs saat ini (6/8/2022).

(*)

 Baca Juga: Cowgirl hingga Bold, Ini Evolusi Gaya Taylor Swift dari Masa ke Masa