Parapuan.co – Kawan Puan, apakah kamu ingin menggunakan white noise untuk bayimu?
Seperti diketahui, saat di dalam kandungan, bayi sudah terbiasa mendengar berbagai jenis suara.
Di antaranya suara jantung ibu bahkan aliran darah yang mengalir ke janin. Nah suara-suara tersebut menemani janin ketika bergerak di dalam kandungan.
Maka dari itu, tidak heran jika bayi butuh mendengar suara-suara lembut alias white noise agar merasa seperti di dalam kandungan.
Apa Itu White Noise?
Dikutip dari What to Expect via PARAPUAN, white noise merupakan suara-suara menenangkan yang bisa berasal dari berbagai sumber.
Adapun suara yang disebut white noise, misalnya suara kipas angin berputar, sirine, atau dengungan bernada rendah lainnya.
Biasanya, suara semacam itu mereka butuhkan untuk membantu tertidur lebih cepat dan lebih lama.
Baca Juga: Ingin Bayi Tidur Tenang? Coba Gunakan 2 Bahan Alami Ini Pada Si Kecil
Apakah White Noise Aman untuk Bayi?
Masih dikutip dari What to Expect, white noise sebenarnya tidak menimbulkan masalah kesehatan pada bayi.
American Academy of Pediatrics (AAP) bahkan merekomendasikan penggunaan mesin white noise yang disetel tidak lebih keras dari 50 desibel.
Selain itu, mesin white noise sebaiknya diletakkan agak jauh dari tempat tidur bayi agar kabel atau mesin itu sendiri tidak membahayakan si kecil.
Meski telah diklaim aman, rupanya menidurkan bayi menggunakan white noise masih menimbulkan pro dan kontra.
Apa saja pro dan kontra tersebut? Simak penjelasannya dalam kelebihan dan kekurangan penggunaan white noise berikut ini!
Kelebihan White Noise
Menggunakan white noise membantu bayi tenang sehingga bisa tertidur selama yang mereka butuhkan.
Suatu studi terhadap bayi baru lahir menunjukkan bahwa 80 persen yang mendengar white noise bisa tertidur dalam waktu lima menit.
Sementara itu, hanya 25 persen di antaranya yang bisa tertidur dengan cepat tanpa white noise.
Membuat bayi tertidur tidak selalu mudah mengingat mereka masih butuh penyesuaian setelah sembilan bulan berada di dalam kandungan.
Baca Juga: Ibu yang Menemani Bayi Begadang Perlu Lakukan 5 Hal Ini agar Tidak Stres
Padahal, bayi baru lahir hingga usia 3 bulan perlu tidur selama 14-17 jam setiap harinya.
Untuk itulah mesin white noise atau apapun yang menghasilkan suara dengungan yang stabil diperlukan agar mereka dapat tertidur.
Bayi yang memiliki waktu tidur cukup disebut akan lebih bahagia dan tumbuh kembangnya lebih baik.
Kekurangan White Noise
Meski punya berbagai kelebihan, masih ada kelemahan white noise, yaitu tidak semua bayi menyukainya dan dapat tertidur karenanya.
Ada sebagian bayi yang lebih mudah tertidur jika digendong atau disusui, terutama di minggu-minggu pertama kehidupannya.
Alasan lainnya, white noise dapat menimbulkan risiko gangguan pendengaran jika diputar terlalu keras dan konstan.
Akan tetapi terlepas dari pro dan kontra di atas, setiap bayi memiliki keunikan tersendiri tentang cara apa yang tepat dan dapat membantunya tidur.
Sebagai orang tua, yang terpenting adalah menemukan cara yang tepat untuk membantunya dengan atau tanpa white noise.
Kawan Puan, itulah tadi informasi seputar penggunaan white noise untuk membuat bayi tidur lebih cepat.
Jadi, white noise berupa suara apa nih yang rencananya akan kamu pakai untuk menidurkan bayimu? (*)
Baca Juga: Tangisan Bayi Bisa Buat Ibu Frustasi, Atasi dengan Cara Berikut Ini