Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Yovania Asyifa Jami Menerima Diri Sendiri Setelah Pernah Dirawat di RSJ

Kompas.com - 28/07/2022, 21:37 WIB
Perjalanan penerimaan diri Yovania Asyifa Jami Instagram/yovania_Perjalanan penerimaan diri Yovania Asyifa Jami
Editor Arintya

Parapuan.co – Kawan Puan, isu seputar kesehatan mental akhir-akhir ini memang sering dibicarakan.

Enggak heran jika di lini masa media sosial, banyak konten yang membahas tentang isu kesehatan mental ini.

Namun hal tersebut berkebalikan dengan orang yang memiliki masalah kesehatan mental.

Banyak di antara mereka yang dipinggirkan, bahkan dianggap sebuah aib. Akibatnya, banyak orang yang merasa takut hingga malu dalam mencari bantuan profesional terkait masalah kesehatan mental yang dialaminya.

Untuk itu, di Podcast Cerita Parapuan bertajuk Siapa Bilang ODGJ Enggak Bisa Sembuh?, PARAPUAN menggandeng Yovania Asyifa Jami.

Bersama perempuan yang akrab disapa Yova ini, PARAPUAN ingin mengajak Kawan Puan mematahkan stigma negatif tersebut soal isu kesehatan mental.

Sosok Yovania Asyifa Jami

Yovania Asyifa Jami dikenal sebagai perempuan di balik akun @rsjsurvivor di TikTok yang membagikan informasi soal kesehatan mental.

Yova merupakan seorang perempuan muda yang didiagnosa dengan masalah kesehatan mental unspecified bipolar disorder.

Menurut keterangan Yova, unspescified bipolar disorder adalah gangguan bipolar yang tidak terdefinisikan dan memenuhi kriteria bipolar tipe I ataupun II.

Baca Juga: Yovania Asyifa Jami Bagikan Hal yang Bisa Memicu Masalah Kesehatan Mental di Podcast Cerita Parapuan

Akibat gangguan mental tersebut, Yova pun menghabiskan sedikit waktu dari masa mudanya di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) sebagai pasien ODGJ (Orang dalam Gangguan Jiwa).

Alih-alih malu dan menutupi kondisi tersebut, Yova justru kini dengan terbuka berbagi pengalamannya sebagai mantan pasien RSJ yang berhasil masuk ke salah satu kampus bergengsi, yaitu Universitas Indonesia.

Perjalanan Yovania Menerima Diri

Sebelum memberanikan diri untuk terbuka lewat konten-konten TikTok-nya, Yova menjalani proses penerimaan diri yang tentu saja tidak mudah.

Dikutip dari PARAPUAN, Yova membagikan proses penerimaan dirinya tersebut.

Selama proses penerimaan diri, tantangan terbesar yang Yova alami adalah dari luar dirinya sendiri yaitu stigma negatif, bahkan dari keluarga.

Namun, di saat yang bersamaan, keluarga menjadi satu-satunya support system Yova dengan merawat dan membiayainya di RSJ.

"Orang tua dulu ngerasa aib, disuruh keep banget, enggak pernah ada yang tahu aku masuk RSJ, enggak perlu ada yang tahu aku punya gangguan kesehatan mental," cerita Yova.

Dalam keadaan kesehatan mental Yova yang cukup parah, orang tuanya justru memilih untuk membawa Yova untuk melakukan rukiah.

Yova menceritakan bahwa perawatan pertama yang ia rasakan sangatlah menyakitkan karena bukan dari tenaga profesional yang tepat.

Setelah dinyatakan stabil dan keluar dari RSJ, orang tua Yova khawatir dengan viralnya konten sang anak di TiKTok.

Baca Juga: Baik untuk Kesehatan Fisik dan Mental, Ini Cara Jitu Dapatkan Tidur Berkualitas

Masih berangkat dengan stigma negatif tersebut, orang tua Yova pun tak henti-henti mengingatkannya.

"Waktu aku upload dan viral, mereka bilang, 'Dek kamu enggak takut enggak dapat kerja? Enggak dapet suami?'," cerita Yova.

Pertanyaan dari orang tua Yova tersebut sempat membuatnya berpikiran panjang hingga 2 minggu sebelum membuat konten.

Sempat ada ketakutan bahwa tidak ada pekerjaan yang bisa ia dapatkan karena kondisi kesehatan mentalnya tersebut.

Namun menariknya, keterbukaan Yova soal masalah kesehatan mental yang dihadapinya, ternyata justru membawa pandangan baru ke keluarganya.

"Awalnya, Papa takut nonton, mereka akhirnya nonton dan dapat pandangan baru kalau ini itu bukan aib," cerita Yova.

"Ini enggak perlu ditutupin dan aku sudah hebat sudah bisa ngelewatin itu semua," tuturnya lebih lanjut.

Kini, keluarga menjadi support system Yova dalam proses penerimaan dirinya.

Pembicaraan dari hati ke hati sering Yova lakukan dengan sang ayah untuk mengetahui apa kebutuhannya sekarang demi menjaga kesehatan mentalnya.

Baca Juga: Mulai Kebiasaan Baik, Ini Manfaat Merapikan Tempat Tidur Bagi Kesehatan Mental

Support System Yovania Selain Keluarga

Selain keluarga, bagi Yova, diri sendiri adalah support system utama yang bisa membantunya dalam masa penerimaan diri ini.

Yova kini dinyatakan stabil oleh pihak Rumah Sakit Jiwa dan ia percaya bahwa memang tidak ada kata sembuh bagi gangguan mental.

"Gangguan mental bukan penyakit mental, gangguan mental enggak ada kata sembuh, adanya stabil, tapi memang ada fluktuasinya," cerita Yova.

Di tengah kondisi mentalnya yang ringkih dan masih fluktuatif, Yova secara disiplin mulai menata dirinya dan kehidupannya secara pribadi, terutama soal validasi emosi.

"Semua dari dalam diri sendiri, aku harus bisa belajar validasi emosi. Kalau seneng kita tahu seneng, kalau marah kita tahu cara luapinnya yang tepat," kata Yova.

"Kita tidak bisa menyalahkan emosi, harus diterima. Emosi tidak ada yang salah, memang emosi harus kita rasakan. Jangan sampai dipendam lagi, lanjutnya," imbuhnya.

Rumus Menerima Diri ala Yovania

Memiliki kontrol penuh akan dirinya, Yova membuat rumus tersendiri yang dapat membantunya untuk menerima diri dan menjaga kestabilan kesehatan mental.

Metode ciptaan Yova adalah "BCS" yaitu bath, chill, and sleep.

Baca Juga: Bingung Ingin Curhat ke Siapa? Ketahui Cara Menentukan Orang yang Tepat di Puan Talks

"Pertama bath, aku mandi, skincare, pokoknya rawat diri aku. Setelah itu chill, bisa dengerin musik, nonton Netflix, atau rebahan saja," jelas Yova.

"Kalau sudah enggak kuat banget, aku sih tidurin aja. Iya, S itu untuk sleep," lanjutnya.

Tentu saja dalam menerapkan hal tersebut demi proses penerimaan diri ini bukanlah hal yang mudah.

Kini, Yovania Asyifa Jami perlahan-lahan bisa menerima dan beradaptasi dengan kondisi kesehatan mentalnya.

Suara Yova sebagai pengidap gangguan kesehatan mental bipolar pun semakin didengarkan oleh banyak netizen, sehingga membuka perspektif baru soal kesehatan mental.

Wah, inspiratif sekali ya Kawan Puan kisah Yovania Asyifa Jami dalam menerima diri sendiri.

Saksikan kisah lengkapnya di Podcast Cerita Parapuan yang nantinya bisa kamu saksikan di YouTube ya! (*)

Sumber Parapuan

Terkini Lainnya

Segera Coba, Trik Membasmi Ulat Bulu pada Tanaman di Rumah Secara Alami!

Segera Coba, Trik Membasmi Ulat Bulu pada Tanaman di Rumah Secara Alami!

PARAPUAN
ERHA Ultimate Kenalkan Treatment Baru dengan Peptide Booster, Ini Manfaatnya

ERHA Ultimate Kenalkan Treatment Baru dengan Peptide Booster, Ini Manfaatnya

PARAPUAN
3 Ide Baju Lebaran Timeless yang Ada di Lazada Ramadan Sale, Jangan Ketinggalan Promonya!

3 Ide Baju Lebaran Timeless yang Ada di Lazada Ramadan Sale, Jangan Ketinggalan Promonya!

PARAPUAN
Bijak Kelola Keuangan Jelang Lebaran, Begini Tips Mengelola Uang THR

Bijak Kelola Keuangan Jelang Lebaran, Begini Tips Mengelola Uang THR

PARAPUAN
Tips Mudik Lebaran Aman dan Nyaman Meski Menempuh Perjalanan Jauh

Tips Mudik Lebaran Aman dan Nyaman Meski Menempuh Perjalanan Jauh

PARAPUAN
E-Media DPR RI, Portal Berita Tepercaya dan Akurat Seputar Parlemen Indonesia

E-Media DPR RI, Portal Berita Tepercaya dan Akurat Seputar Parlemen Indonesia

PARAPUAN
Bisa Daftar Online, Begini Cara Menukar Uang Lebaran Lewat Kas Keliling Bank Indonesia

Bisa Daftar Online, Begini Cara Menukar Uang Lebaran Lewat Kas Keliling Bank Indonesia

PARAPUAN
Daftar Menu dan Harga Mr. Coconut, Coconut Shake Viral di SIngapura

Daftar Menu dan Harga Mr. Coconut, Coconut Shake Viral di SIngapura

PARAPUAN
Pesan Kate Middleton untuk Sesama Pejuang Kanker: Tolong Jangan Putus Asa

Pesan Kate Middleton untuk Sesama Pejuang Kanker: Tolong Jangan Putus Asa

PARAPUAN
Termasuk Kanker Langka, Ini 5 Fakta Kanker Sarkoma yang Diidap Alice Norin

Termasuk Kanker Langka, Ini 5 Fakta Kanker Sarkoma yang Diidap Alice Norin

PARAPUAN
Olahraga Outdoor Beri Sederet Manfaat Ini untuk Kesehatan, Sudah Tahu?

Olahraga Outdoor Beri Sederet Manfaat Ini untuk Kesehatan, Sudah Tahu?

PARAPUAN
Menang L'Oreal-UNESCO For Women in Science, Ini Perjalanan Penelitian Dr. Widiastuti Setyaningsih

Menang L'Oreal-UNESCO For Women in Science, Ini Perjalanan Penelitian Dr. Widiastuti Setyaningsih

PARAPUAN
Mudah! Begini Cara Mengatasi Saluran Air Restoran yang Mampet

Mudah! Begini Cara Mengatasi Saluran Air Restoran yang Mampet

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Baju Lebaran Warna Pink Satin, Feminin dan Elegan

Ini Rekomendasi Baju Lebaran Warna Pink Satin, Feminin dan Elegan

PARAPUAN
Dapat Harga Murah, Begini Tips Belanja Baju Lebaran di Tanah Abang

Dapat Harga Murah, Begini Tips Belanja Baju Lebaran di Tanah Abang

PARAPUAN
Sentosa Sensoryscape, Taman Sensori Unik yang Jadi Wisata Baru di Singapura

Sentosa Sensoryscape, Taman Sensori Unik yang Jadi Wisata Baru di Singapura

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Mukena Jumbo agar Leluasa saat Salat, Bisa untuk Tubuh Plus Size

Ini Rekomendasi Mukena Jumbo agar Leluasa saat Salat, Bisa untuk Tubuh Plus Size

PARAPUAN
Sinopsis Series Shogun yang Terinspirasi dari Kisah Nyata Jepang Zaman Dulu

Sinopsis Series Shogun yang Terinspirasi dari Kisah Nyata Jepang Zaman Dulu

PARAPUAN
ID-Networkers Berikan Pelatihan dan Sertifikasi IT dengan Materi Berstandar Internasional

ID-Networkers Berikan Pelatihan dan Sertifikasi IT dengan Materi Berstandar Internasional

PARAPUAN
Wifi Tersambung Tapi Tidak Bisa Akses Internet? Begini Solusinya

Wifi Tersambung Tapi Tidak Bisa Akses Internet? Begini Solusinya

PARAPUAN
Bahas Finansial Pasutri Muda, Ini Sinopsis Series Keluarga Hitung-Hitungan

Bahas Finansial Pasutri Muda, Ini Sinopsis Series Keluarga Hitung-Hitungan

PARAPUAN
Pijakbumi, Brand Sepatu Lokal yang Gunakan Material Ramah Lingkungan

Pijakbumi, Brand Sepatu Lokal yang Gunakan Material Ramah Lingkungan

PARAPUAN
Sinopsis Film Poor Things yang Dibintangi Emma Stone, Raih Banyak Penghargaan Oscar 2024

Sinopsis Film Poor Things yang Dibintangi Emma Stone, Raih Banyak Penghargaan Oscar 2024

PARAPUAN
Ramah Lingkungan, Brand Perhiasan asal Medan Ini Gunakan Material Daur Ulang

Ramah Lingkungan, Brand Perhiasan asal Medan Ini Gunakan Material Daur Ulang

PARAPUAN
Ahli Beberkan Perawatan Kulit saat Puasa untuk Atasi Kulit Kusam

Ahli Beberkan Perawatan Kulit saat Puasa untuk Atasi Kulit Kusam

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com