Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Makeup Item Esensial, Begini Sejarah Lipstik yang Pernah Jadi Simbol Status Sosial

Kompas.com - 28/07/2022, 07:37 WIB
Sejarah lipstik TanyaLovusSejarah lipstik
Editor Arintya

Parapuan.co – Kawan Puan, salah satu makeup item yang tak boleh dilewatkan adalah lipstik. Produk pewarna bibir ini tak boleh dilewatkan karena menentukan final look dari penampilan seseorang.

Misalnya Kawan Puan ingin tampil natural, maka lipstik warna nude atau peach bisa menjadi highlight yang tepat.

Sebaliknya, jika ingin tampil bold dan berani, maka lipstik shade merah adalah pilihan yang tepat.

Bisa menentukan penampilan seseorang, lipstik ternyata punya sejarah yang panjang, lo, Kawan Puan.

Menyambut Lipstick Day, simak ulasan tentang sejarah lipstik seperti yang dikutip dari Style Craze via PARAPUAN!

Pernah Jadi Simbol Status Sosial

Pada masyarakat kuno, makeup di mana termasuk pewarna bibir di dalamnya, menjadi penentu status sosial seseorang.

Enggak heran, jika masyarakat zaman dahulu baik laki-laki maupun perempuan mengenakan pewarna bibir.

Salah satu masyarakat kuno yang dikenal menggunakan pewarna bibir adalah masyarakat Sumerian.

Baca Juga: Mengenal Lip Lacquer, Jenis Pewarna Bibir yang Sering Dikira Lip Gloss

Masyarakat Sumerian zaman dulu menggunakan bahan alami seperti sari buah, tanah liat hingga serangga untuk mewarnai bibir mereka.

Sementara masyarakat Mesir Kuno juga dikenal dengan pewarna bibir mereka. Warna yang biasa dikenakan pada bibir juga beragam, mulai dari ungu hingga hitam.

Jika masyarakat Sumerian menggunakan bahan-bahan alami, masyarakat Mesir Kuno justru menggunakan bahan-bahan yang cukup berbahaya untuk mewarnai bibir.

Mereka menggunakan bahan-bahan seperti campuran bromine man-nite hingga iodin yang bisa memicu penyakit hingga kematian.

Lipstik Dahulu Identik dengan Prostitusi

Selain simbol status sosial, lipstik juga pernah diasosiasikan sebagai simbol prostitusi, lo, Kawan Puan.

Di zaman Kerajaan Yunani, penggunaan pewarna bibir identik dengan pelaku prostitusi. Di mana saat itu, peraturan pelaku prostitusi diwajibkan mengenakan lipstik warna gelap.

Selain itu, bagi pemeluk kepercayaan Kristiani di masa itu, pihak gereja melarang pemakaian makeup terutama lipstik.

Pasalnya warna merah pada lipstik diidentikkan dengan warna kejahatan dan berhubungan dengan pemujaan setan.

Baca Juga: Mayoritas Perempuan Akui Lipstik Buat Wajah Terlihat Segar, Ini Rekomendasinya

Tak habis akal, perempuan di masa itu membuat salep bibir yang ditambahkan sedikit pewarna, sehingga membuat penampilan lebih segar dan bibir yang tidak terlalu merah.

Abad ke-16, Lipstik Hanya untuk Bangsawan

Pada masa pemerintahan Queen Elizabeth, tampilan wajah pucat dan bibir merah begitu populer.

Di masa itu, tepatnya di abad ke-16, lipstik kembali populer di kalangan bangsawan hingga aktor dan aktris opera.

Bahkan, di masa tersebut, ketersediaan lipstik sempat langka hingga hanya orang-orang kaya yang bisa mendapatkan pewarna bibir tersebut.

Kemudian, beberapa abad setelahnya, tepatnya di tahun 1884 perusahaan parfum asal Prancis, Guerlain, memproduksi lipstik secara masal untuk pertama kalinya.

Lipstik tersebut terbuat dari lemak rusa, lilin lebah dan minyak kastor yang dikemas dalam kertas.

Lalu pada tahun 1900an, lipstik mulai dikemas dengan kemasan lebih handy, yaitu kemasan silinder yang pas di tangan.

Baca Juga: Jadi Andalan Taylor Swift, Ini Bukti Lipstik Merah Buat Perempuan Lebih Percaya Diri

Tahun 1900an, Lipstik Jadi Bagian Gaya Hidup Perempuan

Setelah dikemas menjadi lebih cantik, lipstik secara masif menjadi bagian dari gaya hidup perempuan di masa itu.

Di tahun 1923, James Bruce Mason Jr., membuat lipstik bisa lebih mudah digunakan seperti lipstik yang sekarang banyak beredar.

Di era tersebut, warna-warna lipstik pun makin beragam, mulai dari merah ceri, plum, merah tua hingga cokelat.

Lipstik di Tahun 1950an

Kawan Puan, tren lipstik di era 1950an banyak dipengaruhi oleh perfilman Hollywood.

Di mana pada masa tersebut, bintang seperti Grace Kelly, Marilyn Monroe, Audrey Hepburn dan Elizabeth Taylor menjadi panutan dalam pemilihan warna lipstik.

Nah di era tersebut, banyak perempuan memilih menggunakan lipstik warna merah tua karena para bintang Hollywood sering mengenakannya.

Tak lama setelah itu, industri kecantikan mengenalkan lipstik kiss-proof. Salah satu brand kecantikan yang pertama kali mengenalkan produk satu ini adalah Revlon.

Nah di tahun 1980an, mulai dikenalkan lipstik dengan efek glossy yang mengkilap. Saat itu, menyamakan warna lipstik dengan outfit menjadi tren di kalangan perempuan.

Baca Juga: Mana yang Lebih Baik Lembapkan Bibir Kering: Lip Gloss atau Lip Balm?

Lipstik di Masa 1990an hingga Sekarang

Di tahun 1990an, lipstik mulai dikemas dengan kemasan yang lebih ramah lingkungan.

Selain itu, lipstik juga mulai menggunakan bahan-bahan alami serta klaim bebas bahan kimia berbahaya.

Memasuki tahun 2000an, tren lipstik glossy dan penuh ala Britney Spears hingga Paris Hilton makin banyak diminati.

Kemudian warna lipstik mulai menuju ke arah nude dan pink yang membuat penampilan menjadi lebih natural.

Saat ini, warna-warna lipstik jadi lebih beragam. Tak hanya merah, nude, dan pink, sekarang banyak warna-warna lain seperti kuning, biru, hingga hitam.

Beragamnya warna lipstik tersebut salah satunya disebabkan adanya kebebasan berekspresi termasuk dalam menggunakan makeup.

Kawan Puan, itulah sejarah lipstik dari simbol status sosial hingga kini menjadi salah satu wadah kebebasan berekspresi.

Ternyata makeup item satu ini punya cerita yang menarik ya, sebelum bisa bebas dipakai saat ini! (*)

Sumber Parapuan

Terkini Lainnya

Liburan Hemat! Begini Tips Booking Kamar Hotel dengan Harga Promo

Liburan Hemat! Begini Tips Booking Kamar Hotel dengan Harga Promo

PARAPUAN
Ilmuwan Perempuan Lawan Diskriminasi, Ini Sinopsis Lessons in Chemistry

Ilmuwan Perempuan Lawan Diskriminasi, Ini Sinopsis Lessons in Chemistry

PARAPUAN
Punya Mobilitas Tinggi, Pengendara Perempuan Kini Bisa Lebih Tenang Karena 10 Fitur Mitsubishi Xforce Ini

Punya Mobilitas Tinggi, Pengendara Perempuan Kini Bisa Lebih Tenang Karena 10 Fitur Mitsubishi Xforce Ini

PARAPUAN
Terasa Ringan, Ini Rekomendasi Water Based Foundation dari Brand Lokal

Terasa Ringan, Ini Rekomendasi Water Based Foundation dari Brand Lokal

PARAPUAN
Bisa Pakai Pulsa, Begini Cara Top Up Diamond Free di MiracleGaming.Store

Bisa Pakai Pulsa, Begini Cara Top Up Diamond Free di MiracleGaming.Store

PARAPUAN
Punya Banyak Manfaat, Ini Dia Keuntungan Membeli Kursi Taman Besi

Punya Banyak Manfaat, Ini Dia Keuntungan Membeli Kursi Taman Besi

PARAPUAN
Trik Dapat Tiket Pesawat Murah dengan Promo di Traveloka

Trik Dapat Tiket Pesawat Murah dengan Promo di Traveloka

PARAPUAN
Ini Alasan Iron Mascara yang Viral di TIkTok Disukai Banyak Orang

Ini Alasan Iron Mascara yang Viral di TIkTok Disukai Banyak Orang

PARAPUAN
4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

PARAPUAN
Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

PARAPUAN
6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan,  Viral Bantu Turunkan Berat Badan

6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan, Viral Bantu Turunkan Berat Badan

PARAPUAN
Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

PARAPUAN
Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

PARAPUAN
Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

PARAPUAN
Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

PARAPUAN
Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

PARAPUAN
4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

PARAPUAN
Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

PARAPUAN
Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

PARAPUAN
Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

PARAPUAN
Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

PARAPUAN
Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

PARAPUAN
Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

PARAPUAN
Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com