Parapuan.co - Kawan Puan, meraih kebebasan finansial atau financial freedom menjadi salah satu mimpi perempuan.
Namun untuk bisa meraih kebebasan finansial, terdapat berbagai tantangan yang perlu dihadapi.
Lantas bagaimana dengan perempuan dalam generasi sandwich? Apakah tantangan yang dihadapi dalam meraih kebebasan finansial lebih terjal?
Kawan Puan, bisa dibilang tantangan generasi sandwich ini lebih besar dibandingkan generasi lainnya.
Pasalnya generasi sandwich harus menanggung kehidupan orang tua atau anggota keluarga selain kebutuhan hidupnya sendiri.
Namun, hal tersebut bukan satu-satunya tantangan meraih kebebasan finansial bagi generasi yang satu ini.
Retty Nurlailatul selaku pakar keuangan dari Finansialku.com mengungkapkan tantangan lainnya dalam acara Puan Talks di Instagram @cerita_parapuan, Selasa (21/6/2022).
Tantangan raih kebebasan finansial
Tantangan pertama yang perlu dihadarpi generasi sandwich adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup pribadi.
Retty mencontohkan, keinginan itu seperti ketika seseorang ingin ke salon atau nongkrong di kafe mahal.
Baca Juga: Tips Melepaskan Diri dari Kondisi Generasi Sandwich yang Memberatkan
Menurutnya, hal itu bisa dikesampingkan dan tidak perlu dituruti, apalagi oleh generasi sandwich yang punya tanggungan untuk dibantu memenuhi kebutuhan.
Sementara tantangan yang kedua adalah FOMO alias fear of missing out yang terkadang sulit untuk dikendalikan di zaman sekarang.
"Kemudian ada FOMO. Nah, di sini harus hati-hati. Karena kalau dituruti enggak akan ada habisnya," terang Retty.
Benar saja, FOMO membuat orang berbelanja mengikuti tren mesti pada dasarnya apa yang dibeli tidak dibutuhkan.
Akan sulit mendapatkan kebebasan finansial jika generasi sandwich terus menuruti keinginan berdasarkan FOMO semata.
Tips mengatur keuangan
Terkait tantangan tersebut, Retty Nurlailatul menyarankan pengaturan keuangan dilakukan sedini mungkin tanpa menunggu mengalami kesulitan finansial.
Adapun dalam mengatur keuangan, generasi sandwich harus mempertimbangkan penghasilan dan pengeluaran.
"Yang jelas kalau untuk pengaturan keuangan seperti apa, pertama income-nya dulu harus lebih besar dari pengeluaran," ucap Retty.
Baca Juga: Generasi Sandwich Tinggal dengan Orang Tua? 3 Pos Keuangan Ini Wajib Dipenuhi
"Kedua, proporsi utang harus sesuai, yaitu 30 persen dari gaji. Tapi utang produktif, ya, jangan yang konsumtif," tambahnya lagi.
Terakhir, yang tak boleh ketinggalan adalah kemampuan mengatur pola konsumsi.
Hendaknya generasi sandwich mesti paham kebutuhannya, dan tidak hidup melebihi kebutuhan tersebut.
Kawan Puan, itulah sejumlah tantangan yang perlu dihadapi generasi sandwich untuk mendapatkan kebebasan finansial.
Bagi Kawan Puan yang ingin menyaksikan penjelasan lengkap soal meraih kebebasan finansial bagi generasi sandwich ini, saksikan Puan Talks selengkapnya di channel Youtube Cerita Parapuan ya! (*)