Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Melonjak, Subvarian Baru Omicron BA.4 dan BA.5 Sudah Masuk Indonesia, Waspadai Gejala

Kompas.com - 12/06/2022, 17:00 WIB
Editor Maharani Kusuma Daruwati

Parapuan.co - Subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 sudah terdeteksi di Indonesia.

Hal ini nampaknya yang membuat kasus Covid-19 di Indonesia kini mulai kembali melonjak.

Mengutip dari laman Sehat Negeriku, telah dikonfirmasi adanya 4 kasus subvarian BA.4 dan BA.5 pada 6 Juni 2022 lalu. 

Empat kasus tersebut terdiri dari satu orang positif BA.4 seorang WNI dengan kondisi klinis tidak bergejala serta vaksinasi sudah dua kali.

Sedangkan tiga orang lainnya terkonfirmasi kasus positif BA.5, yang merupakan pelaku perjalanan luar negeri delegasi pertemuan the Global Platform for Disaster Risk Reduction di Bali pada 23-28 Mei 2022 lalu.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI dr. Mohammad Syahril, Sp.P., MPH., mengungkapkan secara epidemiologi subvarian BA.4 sudah dilaporkan sebanyak 6.903 sekuens melalui GISAID di tingkat global.

Laporan tersebut berasal dari 58 negara dan ada 5 negara dengan laporan BA.4 terbanyak, antara lain Afrika Selatan, Amerika Serikat, Britania Raya, Denmark, dan Israel.

Sedangkan BA.5 sudah dilaporkan sebanyak 8.687 sekuens dari 63 negara. Ada 5 negara dengan laporan sekuens terbanyak yaitu Amerika, Portugal, Jerman, Inggris, dan Afrika Selatan.

“Dari laporan itu disampaikan bahwa transmisi BA.4 maupun BA.5 memiliki kemungkinan menyebar lebih cepat dibandingkan subvarian omicron BA.1 dan BA.2. Kemudian tingkat keparahan dari BA.4 dan BA.5 disampaikan tidak ada indikasi menyebabkan kesakitan lebih parah dibandingkan varian omicron lainnya,” kata dr. Syahril pada konferensi pers secara virtual di gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat (10/6/2022).

Baca Juga: Ahli Ungkap Seberapa Lama Long Covid Bisa Dialami Oleh Penyintas

Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 ini dikabarkan memiliki tingkat kesakitan yang rendah pada pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Mengutip dari Verywell Health, penelitian awal menunjukkan bahwa versi yang lebih baru mungkin lebih menular dan lebih mungkin menyebabkan infeksi terobosan daripada bentuk Omicron sebelumnya.

Para peneliti sedang bekerja untuk mengungkap karakteristik yang membuat BA.4 dan BA.5 unik. Data awal dari studi laboratorium menunjukkan varian telah berevolusi untuk menyebar lebih mudah, pertahanan kekebalan yang lebih baik, dan membuat orang sakit.

Ketika Omicron pertama kali muncul, tampaknya menyebabkan penyakit yang tidak terlalu parah , meskipun lebih menular daripada varian Delta.

Para peneliti di Tokyo mengatakan versi baru Omicron mungkin lebih mungkin menyebabkan penyakit daripada yang terakhir, menurut sebuah studi pracetak. 5

Kei Sato, PhD., seorang profesor virologi di Universitas Tokyo dan penulis utama studi tersebut mengatakan dalam tes laboratorium, ketika orang yang tidak divaksinasi pulih dari infeksi BA.1 atau BA.2, mereka tidak memiliki antibodi yang cukup untuk melindungi terhadap BA.4 dan BA.5.

Tim Sato juga menemukan bahwa BA.4 dan BA.5 lebih mudah bereplikasi di sel paru-paru manusia dan menyebabkan penyakit yang lebih parah pada hamster daripada BA.2. Temuan awal ini menunjukkan risiko BA.4 dan BA.5 terhadap kesehatan global.

"Berpotensi lebih besar daripada BA.2 asli," tulis peneliti dalam studi.

Baca Juga: Hadir di Masa Pandemi, Layanan Kesehatan Intibios Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat dan Investasi

Varian baru memiliki mutasi pada protein lonjakan yang membuatnya lebih efektif untuk menghindari sistem kekebalan dan lebih mudah menular, kata Depkes.

Dikutip dari The Staits Time via Kontan.co.id, subvarian ini dianggap sebagai varian yang menjadi perhatian oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (CDC).

Namun, bukti dunia nyata yang muncul dari negara lain mendukung bahwa infeksi BA.4 dan BA.5 kemungkinan akan menimbulkan hasil klinis yang serupa, dibandingkan dengan garis keturunan Omicron sebelumnya.

Seperti dalam Express.co.uk, berdasarkan jutaan laporan, aplikasi ZOE COVID Study telah menetapkan gejala sakit pada bagian perut sebagai gejala Covid-19 varian Omicron.

Berikut ini gejala umum Covid-19 varian Omicron:

1. Diare

2. Sakit perut

3. Merasa sakit atau mual

4. Kehilangan selera makan

5. Melewatkan makan

Baca Juga: Vaksin Pfizer Terbukti 80 Persen Efektif untuk Anak 6 Bulan hingga 5 Tahun

(*)


Terkini Lainnya

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

PARAPUAN
Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

PARAPUAN
Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

PARAPUAN
Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

PARAPUAN
Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

PARAPUAN
Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

PARAPUAN
Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

PARAPUAN
Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

PARAPUAN
Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

PARAPUAN
Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

PARAPUAN
Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

PARAPUAN
Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

PARAPUAN
Penyakit Cloud Cytoma Muncul di Drakor Queen of Tears, Benarkah Ada Penyakitnya?

Penyakit Cloud Cytoma Muncul di Drakor Queen of Tears, Benarkah Ada Penyakitnya?

PARAPUAN
Sariayu Martha Tilaar Gelar Acara Buka Puasa Bersama Sahabat Sariayu

Sariayu Martha Tilaar Gelar Acara Buka Puasa Bersama Sahabat Sariayu

PARAPUAN
Transformasi Family Business untuk Sustainability

Transformasi Family Business untuk Sustainability

PARAPUAN
Rekomendasi Parfum Pria dengan Aroma Spicy yang Maskulin dari BVLGARI MAN

Rekomendasi Parfum Pria dengan Aroma Spicy yang Maskulin dari BVLGARI MAN

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com