Parapuan.co – Kawan Puan, insecure tak hanya bisa terjadi pada orang dewasa. Anak pun bisa mengalami rasa kurang percaya diri ini.
Seperti diketahui, anak yang memiliki pandangan baik tentang diri mereka sendiri akan mempunyai kepercayaan untuk mencoba pengalaman dan tantangan baru.
Selain itu, perkembangan emosional dan sosial mereka cenderung optimal karena merasa percaya diri melakukan sesuatu yang berbeda.
Sementara jika anak mengalami insecure, mereka akan cenderung merasa kurang dalam berbagai hal.
Anak jadi takut mencoba hal-hal baru karena merasa tidak mampu dan khawatir akan penilaian orang lain yang negatif.
Anak insecure juga akan merasa sulit untuk mengatasi masalah ketika mereka membuat kesalahan, kalah, atau gagal.
Lantas, apa saja faktor penyebab insecure pada anak yang perlu diketahui orang tua?
Dikutip dari The Stance Health, berikut penyebab insecure pada anak yang perlu orang tua ketahui!
1. Anak mengalami pengalaman traumatis
Insecure atau harga diri rendah dapat berasal dari peristiwa kehidupan berat atau pengalaman traumatis di masa lalu.
Pengalaman traumatis dapat berupa diabaikan orang tua, dibandingkan dengan teman sebaya, atau pelecehan fisik, seksual, dan verbal.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Perilaku Negatif Anak Tanpa Berteriak?
2. Anak sering dibandingkan dengan orang lain
Anak-anak bisa mengalami insecure karena sering dibandingkan dengan saudara atau teman sebaya terkait perilaku dan prestasi.
Akibatnya, anak merasa tidak percaya diri dan tidak mampu mengejar kelebihan orang lain yang dijadikan tolok ukurnya.
3. Anak sering diabaikan orang tua
Orang tua yang abai akan kasih sayang dan perhatian pada anak juga dapat memicu rasa tidak percaya diri pada anak.
Sehingga, anak merasa tidak dicintai oleh kedua orang tuanya lantaran tidak adanya waktu untuk mengasuhnya.
Contoh lainnya, ketika anak mendapatkan prestasi, orang tua justru menganggapnya remeh atau biasa-biasa saja.
Tidak adanya penghargaan atau pujian dari orang tua dapat membuat rasa insecur pada anak semakin tinggi.
Baca Juga: 5 Manfaat Membiasakan Anak Menentukan Pilihan, Bisa Jadi Lebih Mandiri?
4. Anak mengalami bullying
Bullying atau perundungan oleh teman sebaya atau sanak saudara dapat menurunkan harga diri anak secara signifikan.
Anak-anak merasa diasingkan dan tidak dihargai karena tidak sesuai dengan standar pelaku bullying.
Apabila topik bullying adalah kelemahan anak, mungkin mereka semakin tidak percaya diri untuk menjadi yang lebih baik lagi.
5. Terjadi pelecehan seksual, fisik, atau emosional
Anak-anak yang pernah mengalami pelecehan dapat mengembangkan gangguan stres pascatrauma (PTSD).
Hal ini dapat menimbulkan adanya perasaan tidak dihargai, perampasan hak, dan perasaan tidak pantas untuk dicintai.
Akibatnya, mereka merasa takut untuk melakukan sesuatu yang baru akibat bayang-bayang trauma pelecehan pada masa lalu.
Kawan Puan, itulah sejumlah penyebab insecure pada anak yang perlu orang tua ketahui.
Yuk ajak pasangan untuk sama-sama menjaga anak dari berbagai penyebab insecure pada anak tersebut! (*)
Baca Juga: 5 Penyebab Generation Gap Orang Tua dan Anak, Kurang Interaksi Salah Satunya