Parapuan.co- Kamu mungkin sudah tidak asing dengan istilah generasi sandwich yang menempatkan diri sebagai penyokong ekonomi orang tua, keluarga, dan anak.
Kondisi ini tentu memberatkan bagi orang yang memiliki penghasilan sedang.
Kamu akan kesusahan dalam mengatur keuangan karena menghidupi banyak orang di waktu bersamaan.
Belum lagi jika kamu memiliki cicilan seperti sepeda motor, rumah, dan kebutuhan lainnya.
Tentu saja kondisi seperti ini dapat berdampak pada fisik dan mentalmu.
Jika kamu berada di dalam kondisi ini, segera lepaskan diri untuk masa depan yang lebih baik.
Dilansir dari parapuan.co, pada Kamis (8/6/2022), berikut 6 tips melepaskan diri dari jeratan finansial generasi sandwich.
1) Membuat catatan keuangan
Membuat catatan keuangan sangat membantu untuk mengelola agar bisa mengetahui kemana uang mengalir. Baik itu pemasukan maupun pengeluaran.
Baca juga: Generasi Sandwich Wajib Melek Literasi Keuangan, Ini Alasannya
Dengan metode ini, kamu juga bisa merencanakan keuangan dengan baik untuk bulan ini dan bulan berikutnya.
2) Mengelola penghasilan dengan rumus 50/30/20 atau 40/30/20/10
Saat mengelola penghasilan, kamu bisa menggunakan rumus 50/30/20 atai 40/30/20/10.
Dengan menggunakan rumus ini, Kawan Puan bisa membagi penghasilan menjadi 50% untuk kebutuhan seperti bayar cicilan, tagihan, belanja bulanan dan lainnya.
Sisa 30% bisa dimasukan ke bagian dari dana untuk hiburan dan keinginan dan sisanya 10% untuk tabung.
Kamu juga bisa menggunakan rumus 40/30/20/10, caranya dengan mengatur 40% untuk kebutuhan, 30% untuk kewajiban, 20% untuk di tabung dan 10% untuk berdonasi atau kebaikan lain.
3) Komunikasikan dengan keluarga
Bicarakan masalah keuangan secara terbuka dengan keluarga agar tidak memberatkan kondisi finansialmu saat ini.
Jujurlah dengan kondisi finansialmu agar tidak membuat diri sendiri terus terjebak dalam jeratan generasi sandwich.
Baca juga: Tips Kelola Uang THR untuk Sandwich Generation, Libatkan Keluarga
4) Menambah penghasilan
Salah satu cara untuk lepas dari jeratan generasi sandwich adalah dengan cara memiliki penghasilan tambahan.
Ada dua jenis penghasilan tambahan, yakni passive income dan active income.
Kamu bisa menambah passive income dengan cara berinvestasi, menyewakan properti, atau membeli saham.
Hal yang sama disampaikan oleh Juky Mariska (Wealth Management Head Bank OCBC NISP) tentang pentingnya passive income.
“Saat ini, menabung secara tradisional tidak cukup. Tabungan harus ditransformasikan agar dapat memberikan hasil yang optimal dan hal ini dapat dilakukan dengan melakukan diversifikasi tabungan dengan menempatkan dana tabungan di berbagai instrumen keuangan yang terjangkau. Bank OCBC NISP memiliki berbagai instrumen keuangan yang dapat membantu generasi muda untuk dapat mulai berinvestasi sesuai dengan risiko profil yang dimiliki,” ujar Juky Mariska.
5) Menyiapkan dana pensiun
Meski saat ini Kawan Puan masih muda, tidak ada salahnya menyiapkan uang untuk dana pensiun.
Jika konsisten dan rutin menyisihkan uang sejak saat ini, kamu akan membantu mengurangi beban finansial anak-anakmu atau orang terdekatmu di masa depan.
6) Memiliki asuransi kesehatan
Banyak orang yang menyepelekan masalah asuransi kesehatan, padahal ini adalah hal penting.
Pasalnya, asuransi kesehatan membantu biaya berobat di masa depan sesuai dengan kontrak dan kesepakatan bersama.
Nah, demikian tadi beberapa cara melepaskan diri dari jeratan generasi sandwich. Apakah kamu sudah siap untuk melepaskannya? (*)