Parapuan.co - Kawan Puan, hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril membawa duka yang mendalam bagi keluarga Ridwan Kamil dan Atalia Praratya.
Namun saat ini, keluarga Ridwan Kamil dan Atalia Praratya sudah mengikhlaskan kepergian sang putra.
Keikhlasan melepas Eril tersebut kemudian diikuti dengan Atalia Praratya, istri dari Ridwan Kamil yang menulis pesan di Instagram pribadinya.
Dari tulisannya tersebut, tampak bahwa ia telah mengikhlaskan kepergian sang putra dan memutuskan kembali ke Indonesia.
Duka atas kehilangan putra pertama pasangan Ridwan Kamil-Atalia rupanya dirasakan oleh banyak pihak.
Bahkan, mereka yang belum menjadi orang tua atau belum mempunyai anak turut merasakan kehilangan mendalam.
Betapa mereka tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya kehilangan sosok yang dicintai, terlebih sang buah hati yang merupakan darah daging sendiri.
Berkaca dari kepergian Eril, sebagian orang lantas mengingat sebuah adegan dalam drama Korea berjudul Hi Bye, Mama!.
Baca Juga: 3 Love Language yang Ada di Drama Korea My Liberation Notes, Ada Act of Service
Drama yang yang dibintangi Kim Tae Hee (memerankan karakter Cha Yu Ri) itu, terdapat sebuah adegan di mana karakter Jeon Eun Sook (ibu Cha Yu Ri yang diperankan Kim Mi Kyung) mengungkap seberapa sakitnya kehilangan sang putri.
Dialog yang disampaikan Jeon Eun Sook tampaknya terinspirasi dari buku bertajuk An Orphane's Tale (1976) karya Jay Neugeboren.
Seperti dikutip Childrensdayton.org, penggalan kalimat tentang kehilangan itu terungkap dalam sajak berbunyi:
A wife who loses a husband is called a widow. (Istri yang kehilangan suaminya disebut janda.)
A husband who loses a wife is called a widower. (Suami yang kehilangan istrinya disebut duda.)
A child who loses his parents is called an orphan. (Anak yang kehilangan orang tuanya disebut yatim.)
There is no word for a parent who loses a child (Tidak ada sebutan bagi orang tua yang kehilangan anaknya.)
That’s how awful the loss is. (Betapa mengerikannya kehilangan ini.)
Betapa tak terbayangkan dan tidak bisa terdefinisikan sedihnya kehilangan anak seperti yang dialami Ridwan Kamil dan Atalia.
Baca Juga: 5 Penyebab Generation Gap Orang Tua dan Anak, Kurang Interaksi Salah Satunya
Ridwan Kamil dan sang istri bahkan sempat terlibat langsung memantau pencarian putra sulung mereka.
Sang adik, Zara juga terlihat berada di sisi Atalia dan Ridwan Kamil sembari berharap kakak tercintanya segera ditemukan.
Meski begitu, dalam foto dan video yang beredar, keduanya tampak tetap tegar melepaskan kepergian Eril yang tiba-tiba.
Melihat keduanya, seolah sudah cukup jelas mengapa tidak ada sebutan bagi orang tua yang kehilangan anak.
Sementara itu, meski telah dinyatakan meninggal usai terseret arus Sungai Aare, pencarian terhadap Eril masih dilakukan.
Status pencarian terhadap Eril yang tadinya mencari orang hilang (missing person), kini berubah menjadi mencari orang tenggelam (drowned person).
Artinya, pencarian akan difokuskan pada area dasar Sungai Aare yang terletak di Kota Bern, Swiss.
Turut berduka atas meninggalnya Eril. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. (*)
Baca Juga: Bagaimana Menjadi Orang Tua Dambaan Anak? Simak Selengkapnya dalam Puan Talks