Nama Indah Eril, Punya Arti Petualang yang Miliki Kepekaan Tinggi

Editor Linda Fitria

Parapuan.co - Duka masih menyelimuti keluarga besar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, termasuk rakyat Jawa Barat, juga masyarakat Indonesia.

Si sulung, Emmeril Kahn Mumtadz yang terbawa arus di sungai Aare, Bern, Swiss, sampai hari ini belum juga ditemukan.

Perlu diketahui setiap manusia yang lahir di dunia membawa takdirnya masing-masing.

Demikian juga Eril, panggilan akrab anak pertama dari Atalia Praratya dan Ridwan Kamil ini.

Pakar Transpersonal dan Konsultan Nama, Ni Kadek Hellen, S. Psi, M. Ed, memaparkan bahwa nama yang disandang seseorang dapat digunakan sebagai salah satu metode jitu untuk menunjukkan blue print dan perjalanan hidup (live events) si pemilik nama sesuai yang digariskan, termasuk susunan nama pada nama Emmeril Kahn Mumtadz.

"Setiap orang diizinkan untuk mengubah nasib dengan ikhtiar yang kuat dan tentu saja perubahan akan terjadi atas izin Sang Pemilik Kehidupan,” papar Heleni panggilan akrab sang ahli nama.

Beliau menambahkan bahwa sebuah nama dapat mencerminkan live events yang memiliki dampak utama bagi kehidupan seseorang terkait kesehatan, karir, hubungan asmara, termasuk juga hal-hal yang tidak diinginkan.

Berdasarkan hasil analisis dengan data empiris pada nama Emmeril Kahn Mumtadz, terlihat Eril merupakan seorang petualang yang terus mencari perubahan dan menyukai variasi dalam hidupnya.

Dia memiliki semangat kebebasan, suka tantangan, traveling, kebugaran tubuh, juga menyukai keindahan yang bersifat menentramkan hati.

Selain itu, Eril yang sedang mencari kampus untuk melanjutkan S2-nya di Swiss ini memiliki banyak talenta, tidak mengenal kata lelah dalam bekerja, dan selalu bersemangat untuk mencapai kesuksesan dengan berbagai macam cara.

"Dari sisi mental, Eril memiliki mental di atas rata-rata. Dengan karakter tersebut dia dapat menghadapi segala tantangan hidup tanpa patah semangat atau terintimidasi oleh komentar orang lain," ungkap Heleni.

Sisi manis dari laki-laki yang akan menginjak usia 23 tahun ini, dia selalu berusaha untuk bersikap baik kepada semua orang, cukup dermawan, peduli sesama termasuk keadaan dunia.

Sang ahli nama dari Bali ini juga menambahkan bahwa semua potensi tersebut bersifat prediksi dengan data empiris yang muncul dari benang merah pada nama-nama yang mengalami hal serupa.

"Keajaiban itu ada bagi yang percaya dan mau mengusahakannya. Mari terus mendoakan kebaikan dan keselamatan untuk putra Bapak Ridwan Kamil," tutup Heleni.

(*)