Cuaca Panas Ekstrem, Begini Tips untuk Bikin Rumah Terasa Lebih Adem

Editor Aghnia Hilya Nizarisda

Parapuan.co - Belakangan cuaca panas ekstrem dirasakan di beberapa wilayah di Tanah Air. Apakah kamu merasakannya juga?

Rupanya, Indonesia memang mulai memasuki musim kemarau, maka itu beberapa wikayah pun telah mengalami peningkatan suhu.

Dalam Instagramnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap pada 29 Mei 2022, suhu maksimum harian di Indonesia mencapai 35,9 derajat celcius di Kalimantan Timur.

Maka dari itu, masyarakat perlu mewaspadai suhu panas di siang hari dan menjaga kondisi tubuh, terutama jika kamu beraktivitas di luar ruangan.

Meski tak dimungkiri, cuaca panas tersebut pun dirasakan oleh mereka yang bekerja dan menghabiskan waktu lebih banyak di dalam rumah.

Keluhan gerah dan tak nyaman juga dirasakan, walaupun mereka berada di bawah atap rumah.

Pasalnya, melansir rilis dari Aquaproof yang PARAPUAN terima, ada beberapa penyebab mengapa rumah terasa panas dan gerah. Apa saja?

- Kondisi rumah yang menghadap barat terpapar sinar matahari siang hingga sore hari, sehingga kondisi dinding menyimpan panas hingga malam hari.

- Posisi rumah berada di hook, membuat rumah lebih terpapar matahari dari dua arah langsung.

- Kondisi bangunan dalam rumah seperti plafon yang rendah, banyaknya perangkat elektronik dalam rumah, furniture yang banyak dan berantakan.

- Kurangnya penghijauan di area sekitar rumah.

- Material bangunan rumah yang menyerap panas seperti penggunaan atap metal.

Di sisi lain, rumah nyaman dan adem adalah dambaan penghuni rumah agar dapat betah beraktivitas dan menghabiskan waktu bersama keluarga di dalam rumah.

Untuk mendapatkannya, kamu bisa menyelesaikan permasalahan panas rumah dengan menangani penyebabnya.

Misalnya, dengan mengatur jarak ketinggian ceiling, menambah ventilasi, menata kembali rumah dan memperbanyak tanaman.

Di samping itu, ada tips dan solusi lain untuk mendapatkan rumah adem yaitu dengan menggunakan cat penolak panas.

Salah satu brand yang mengeluarkan cat penolak panas ialah Aquaproof. Cat ini baru saja dirilis dengan merek Heatgard.

Faktanya penggunaan cat penolak panas Heatgard dari Aquaproof dapat menurunkan suhu permukaan yang dilapisinya hingga 20°C.

"Heatgard memiliki Reflect & Insulate Technology, bekerja menolak atau memantulkan panas matahari yang ada di permukaan luar bangunan dan meredam panas yang masuk ke dalam.

Selain memiliki fungsi utama sebagai cat penolak panas, Heatgard juga memiliki formula anti bocor sehingga baik musim kemarau maupun musim hujan rumah akan tetap terlindungi,” ungkap Antony Kostka General Manager Commerce PT Adhi Cakra Utama Mulia.

Cara penggunaan Heatgard sama seperti cat pada umumnya yaitu bersihkan semua bagian yang mudah lepas dan terkelupas dengan kape atau sikat kawat.

Dengan begitu, bidang yang akan diaplikasikan memiliki daya lekat yang baik terhadap cat. Kemudian aplikasikan Heatgard menggunakan kuas atau roll tanpa perlu dicampur air.

Pengecatan sebanyak dua lapis atau lebih sampai mendapatkan ketebalan sesuai daya sebar yang dianjurkan, yakni 1 liter untuk 1 m²; dengan selang waktu minimal 1 jam setiap pelapisan.

Untuk bidang seperti atap seng yang bergelombang dapat melapisi Heatgard menggunakan airless spray. Area sudutan dan pertemuan dua bidang dapat diperkuat dengan Aquaproof Polyester Mesh.

Tersedia dalam dua kemasan yaitu 4 liter dan 20 liter; Heatgard punya pilihan warna putih, abu dan cream, yakni warna yang sudah diuji memiliki kemampuan menolak panas matahari baik.

Ketiga warna tersebut juga dirancang tidak mudah pudar serta menghambat karat terutama bila diaplikasikan pada bidang-bidang berbahan metal seperti atap seng.

Dampak positif lainnya dari penggunaan Heatgard cat penolak panas pada eksterior rumah yaitu dapat menghemat penggunaan energi listrik terutama dari pemakaian AC. (*)