Parapuan.co- Sosok adik Presiden Republik Indonesia, Idayati, saat ini tengah menjadi perhatian publik.
Pasalnya ia akan menikah dengan Anwar Usman yang merupakan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
Melansir Kompas.tv, hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Kepala KUA Banjarsari Arba'in Basyar.
“Menyampaikan kalau insyaallah keluarga presiden akan melakukan pernikahan di tanggal 26 Mei, hanya itu,” kata Arba’in, mengutip sumber yang sama pada Selasa (22/3/2022).
Lantas, seperti apa sosok Idayati, adik kandung Jokowi yang tidak banyak diketahui oleh publik?
Profil Idayati
Presiden Jokowi memliki tiga adik perempuan, yakni Iit Sriyantini, Idayati, dan Titik Ritawati.
Idayati diketahui sudah menjanda sejak 2018 karena suaminya, Hari Mulyono, meninggal.
Hari Mulyono meninggal karena stroke setelah dirawat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.
Dari pernikahannya yang pertama, Idayati memiliki dua orang anak bernama Septiara Silvani Putri dan Adityo Rimbo Galih Samudra.
Baca juga: Profil Prof Ova Emilia, Rektor Perempuan UGM Periode 2022-2027
Putrinya yang bernama Septiara sudah menikah dengan Joko Priyambodo.
Mengutip Tribunnews.com, saat ini Idayati tinggal di Solo, Jawa Tengah dan berprofesi sebagai ibu rumah tangga.
Sedangkan mendiang suami Idayati, Hari Mulyono ikut mengelola perusahaan milik Jokowi, PT Rakabu Sejahtera.
PT Rakabu adalah pabrik kayu lapis milik keluarga Jokowi.
Selain itu, Hari Mulyono juga pernah memimpin asosiasi perusahaan penghasil papan barecore atau yang dikenal Indonesian Barecore Association (IBCA).
Kisah Cinta Idayati dengan Anwar Usman
Idayati mengaku kenal dengan Anwar Usman karena dikenalkan oleh seorang teman pada Oktober 2021 lalu.
Sebelum memutuskan untuk menikah, keduanya menjalani proses perkenalan yang singkat.
Keduanya sudah menjalankan prosesi lamaran pada Sabtu (12/3/2022) dan akan menikah pada 26 Mei mendatang.
Pernikahan putri Widjiatno Notomihardjo dan Sudjiatmi ini, rencananya akan diadakan di Kota Solo.
Nah, itu tadi profil mengenai sosok adik Jokowi yang akan menikah dengan Ketua MK, Anwar Usman. (*)