Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Hipertermia, Kondisi Tubuh Terlalu Panas, Apakah Sama dengan Demam?

Kompas.com - 23/05/2022, 15:05 WIB
Editor Maharani Kusuma Daruwati

Parapuan.co - Kawan Puan mungkin akrab dengan istilah hipotermia. Ini terjadi ketika suhu tubuhmu turun ke tingkat yang sangat rendah.

Hal sebaliknya juga bisa terjadi. Ketika suhu tubuh naik terlalu tinggi dan mengancam kesehatan, itu dikenal sebagai hipertermia.

Hipertermia sebenarnya adalah istilah umum. Ini mengacu pada beberapa kondisi yang dapat terjadi ketika sistem pengaturan panas tubuh tidak dapat menangani panas di lingkunganmu.

Hipertermia adalah suhu tubuh yang sangat tinggi secara tidak normal. Juga disebut penyakit panas, ada beberapa bentuk hipertermia.

Hipertermia adalah suhu tubuh yang sangat tinggi atau kepanasan. Ini kebalikan dari hipotermia, ketika tubuh terlalu dingin.

Hipertermia terjadi ketika tubuh menyerap atau menghasilkan lebih banyak panas daripada yang bisa dilepaskannya.

Suhu tubuh normal manusia adalah sekitar 37 derajat Celcius. Setiap suhu tubuh di atas 37 derajat Celcius maka tubuh menjadi terlalu hangat.

Hipertermia biasanya merupakan hasil dari aktivitas berlebihan dalam kondisi panas dan lembap. Sebagian besar bentuk hipertermia dapat dicegah.

Apakah hipertermia sama dengan demam?

Baca Juga: Cuaca Panas Bisa Sebabkan 4 Penyakit Ini, Waspadai Ini Gejalanya

Mengutip dari Cleveland Clinic, hipertermia tidak sama dengan demam.

Ketika kamu mengalami hipertermia, suhu tubuh akan naik di atas "set-point" tertentu yang dikendalikan oleh hipotalamus (bagian dari otak yang mengontrol banyak fungsi tubuh).

Tetapi ketika kamu demam, hipotalamus sebenarnya meningkatkan suhu set-point tubuh. Kenaikan suhu tubuh yang disengaja ini adalah upaya tubuh untuk melawan penyakit atau infeksi.

Suhu tubuh diatur oleh bagian otak yang disebut hipotalamus. Ini biasanya menjaga suhumu di sekitar 98,6°F (37°C), dengan sedikit variasi sepanjang siang dan malam.

Dilansir dari Healthline, jika tubuh merasakan infeksi virus atau bakteri, hipotalamus dapat mengatur ulang "termostat" tubuh untuk membuat tubuh menjadi tuan rumah yang lebih panas dan kurang ramah bagi penyakit atau infeksi tersebut. Dalam hal ini, demam terjadi sebagai bagian dari reaksi sistem kekebalan tubuh. Saat infeksi hilang, hipotalamus harus mengatur ulang suhu kembali ke tingkat normal.

Namun, dengan hipertermia akibat serangan panas, tubuh merespons perubahan di lingkunganmu. Mekanisme pendinginan alami tubuh, seperti berkeringat, tidak cukup untuk mengatasi panas di sekitarmu. Suhumu naik sebagai respons, menyebabkan kamu mengalami beberapa gejala hipertermia.

Beberapa obat bebas, seperti acetaminophen (Tylenol), dapat membantu menurunkan demam. Namun, mereka tidak akan efektif dalam mengobati hipertermia.

Hanya perubahan lingkungan, rehidrasi, dan upaya pendinginan eksternal (seperti air dingin atau kompres es pada kulit) yang dapat membalikkan hipertermia.

Baca Juga: Berbahaya Jika Dibiarkan, Kenali Tanda dan Gejala Dehidrasi

Penyebab Hipertermia

Hipertermia terjadi ketika tubuh menyerap lebih banyak panas daripada yang dilepaskan.

Keringat adalah mekanisme pendinginan alami tubuh, tetapi terkadang berkeringat tidak cukup untuk menjaga tubuh pada suhu normal. Ketika ini terjadi, suhu tubuh bisa naik.

Aktivitas fisik dalam cuaca yang sangat panas dan lembab adalah penyebab paling umum dari hipertermia.

Gejala Hipertermia

Terdapat beberapa jenis hipertermia dengan berbagai gejala yang berbeda. Namun, umumnya hipertermia ditandai dengan suhu tubuh yang terlalu panas.

Tahap hipertermia yang paling serius adalah heat stroke. Ini bisa berakibat fatal. Penyakit terkait panas lainnya dapat menyebabkan stroke panas jika tidak diobati secara efektif dan cepat.

Heat stroke dapat terjadi ketika suhu tubuhmu mencapai di atas 104°F (40°C). Pingsan sering kali merupakan tanda pertama.

Tanda dan gejala lain termasuk:

  • sifat lekas marah
  • kebingungan
  • masalah koordinasi
  • kulit memerah
  • keringat berkurang
  • nadi lemah atau cepat

Ketika tanda-tanda ini mulai muncul, kamu harus:

  • Cobalah untuk pergi ke lokasi yang sejuk, sebaiknya yang ber-AC.
  • Minum air atau minuman olahraga yang mengandung elektrolit.
  • Mandi air dingin atau pancuran untuk membantu mempercepat pemulihan.
  • Tempatkan kantong es di bawah lengan dan di sekitar area selangkangan, atau di area lipatan.

Jika gejala tidak membaik ketika mencoba pendinginan dan rehidrasi, atau kamu melihat seseorang yang tampaknya mengalami serangan panas, segera hubungi layanan darurat setempat.

Baca Juga: Siapa Sangka Kunyit dan Cabai Bisa Jadi Obat Alami Asam Urat

(*)

 


Terkini Lainnya

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

PARAPUAN
Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

PARAPUAN
Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

PARAPUAN
Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

PARAPUAN
Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

PARAPUAN
Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

PARAPUAN
Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

PARAPUAN
Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

PARAPUAN
Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

PARAPUAN
Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

PARAPUAN
Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

PARAPUAN
Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

PARAPUAN
Penyakit Cloud Cytoma Muncul di Drakor Queen of Tears, Benarkah Ada Penyakitnya?

Penyakit Cloud Cytoma Muncul di Drakor Queen of Tears, Benarkah Ada Penyakitnya?

PARAPUAN
Sariayu Martha Tilaar Gelar Acara Buka Puasa Bersama Sahabat Sariayu

Sariayu Martha Tilaar Gelar Acara Buka Puasa Bersama Sahabat Sariayu

PARAPUAN
Transformasi Family Business untuk Sustainability

Transformasi Family Business untuk Sustainability

PARAPUAN
Rekomendasi Parfum Pria dengan Aroma Spicy yang Maskulin dari BVLGARI MAN

Rekomendasi Parfum Pria dengan Aroma Spicy yang Maskulin dari BVLGARI MAN

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com