Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Ruam hingga Demam, Waspadai Cara Penularan dan Gejala Cacar Monyet

Kompas.com - 20/05/2022, 15:58 WIB
Editor Dinia Adrianjara

Parapuan.co - Sepekan terakhir publik kembali digegerkan dengan penyebaran cacar monyet atau monkeypox di beberapa negara di Eropa dan Amerika Serikat. 

Kasus ini pertama kali dilaporkan pada Rabu, pada seorang pasien yang kini tengah dirawat di rumah sakit Massachusetts, Amerika Serikat.

Ia dilaporkan mengalami gejala cacar monyet, setelah kembali dari perjalanan di Kanada dengan kendaraan pribadi. 

Sepekan terakhir kasus ini juga ditemukan di beberapa negara di Eropa, termasuk di Inggris dan Amerika Serikat.

Lantas, apa itu cacar monyet?

Cacar monyet adalah sebuah infeksi yang sangat jarang terjadi dan bergejala ringan, yang awalnya ditularkan dari hewan liar yang terinfeksi di beberapa bagian Afrika.

Penyakit ini pertama kali ditemukan pada tahun 1958 pada monyet yang dipelihara untuk sebuah penelitian.

Penyakit ini kemudian pertama kali ditemukan pada manusia pada tahun 1970.

Penyakit ini mirip dengan cacar air, di mana seseorang yang menderita cacar monyet akan muncul ruam yang dimulai dari bagian wajah.

Baca Juga: Apa itu Virus Marburg, Simak Penjelasan dari WHO Berikut Ini

Bagaimana cara penularan cacar monyet?

Cacar monyet dapat ditularkan dari gigitan hewan yang terinfeksi atau menyentuh darah, cairan tubuh atau bulunya.

Virus ini diperkirakan disebarkan oleh hewan pengerat seperti tikus, mencit dan tupai.

Selain itu bisa juga ditularkan ke manusia jika mengonsumsi daging dari hewan yang terinfeksi, yang belum dimasak dengan benar.

Penularan cacar monyet antar manusia sangat jarang ditemukan, karena penyakit ini memang tidak mudah menyebar di antara manusia.

Tetapi ada kemungkinan penyebaran penyakit ini lewat pakaian, tempat tidur, atau handuk yang digunakan oleh seseorang yang mengalami ruam.

Penyakit ini juga dapat ditularkan jika menyentuh kulit yang melepuh atau koreng, atau terlalu dekat dengan orang terinfeksi yang batuk atau bersin.

Gejala

Jika seseorang terinfeksi cacar monyet, biasanya diperlukan waktu antara 5-21 hari sampai gejala pertama muncul.

Baca Juga: Bisa Sebabkan Kematian, Kenali Ini Gejala dan Penyebab Virus Rabies

Beberapa gejalanya seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, kelenjar getah bening bengkak, menggigil, dan kelelahan.

Ruam biasanya muncul satu sampai lima hari setelah mengalami gejala ini.

Seringkali seseorang yang terkena cacar monyet sering disalahartikan sebagai cacar air biasa karena awalnya berupa bintik yang menonjol, yang berubah menjadi keropeng berisi cairan.

Gejala biasanya hilang dalam waktu dua sampai empat minggu.

Cara Pengobatan

Dalam studi di Afrika Tengah, di mana masyarakatnya lebih sulit mengakses perawatan kesehatan, ditemukan bahwa penyakit ini menyebabkan kematian pada 1 dari 10 orang yang terinfeksi.

Namun kebanyakan pasien bisa sembuh dalam beberapa minggu.

Pasien biasanya perlu dirawat di rumah sakit spesialis agar infeksi tidak menyebar dan gejala umum dapat diobati.

Baca Juga: Agar Virus Tak Menyebar, Ini Dia Cara Menyimpan Masker Menurut CDC

Ada satu vaksin dan satu pengobatan khusus yakni Tecovirimat dari SIGA Technologies, yakni obat yang biasanya dijual dengan merek Tpoxx.

Namun obat ini belum tersedia secara luas.

Untuk itu, selalu jaga kesehatan diri dan keluarga ya, Kawan Puan!


Terkini Lainnya

Mau Liburan ke Malaysia? Jangan Lupa ke Tempat Wisata Ini

Mau Liburan ke Malaysia? Jangan Lupa ke Tempat Wisata Ini

PARAPUAN
Segera Coba, Trik Membasmi Ulat Bulu pada Tanaman di Rumah Secara Alami!

Segera Coba, Trik Membasmi Ulat Bulu pada Tanaman di Rumah Secara Alami!

PARAPUAN
ERHA Ultimate Kenalkan Treatment Baru dengan Peptide Booster, Ini Manfaatnya

ERHA Ultimate Kenalkan Treatment Baru dengan Peptide Booster, Ini Manfaatnya

PARAPUAN
3 Ide Baju Lebaran Timeless yang Ada di Lazada Ramadan Sale, Jangan Ketinggalan Promonya!

3 Ide Baju Lebaran Timeless yang Ada di Lazada Ramadan Sale, Jangan Ketinggalan Promonya!

PARAPUAN
Bijak Kelola Keuangan Jelang Lebaran, Begini Tips Mengelola Uang THR

Bijak Kelola Keuangan Jelang Lebaran, Begini Tips Mengelola Uang THR

PARAPUAN
Tips Mudik Lebaran Aman dan Nyaman Meski Menempuh Perjalanan Jauh

Tips Mudik Lebaran Aman dan Nyaman Meski Menempuh Perjalanan Jauh

PARAPUAN
E-Media DPR RI, Portal Berita Tepercaya dan Akurat Seputar Parlemen Indonesia

E-Media DPR RI, Portal Berita Tepercaya dan Akurat Seputar Parlemen Indonesia

PARAPUAN
Bisa Daftar Online, Begini Cara Menukar Uang Lebaran Lewat Kas Keliling Bank Indonesia

Bisa Daftar Online, Begini Cara Menukar Uang Lebaran Lewat Kas Keliling Bank Indonesia

PARAPUAN
Daftar Menu dan Harga Mr. Coconut, Coconut Shake Viral di SIngapura

Daftar Menu dan Harga Mr. Coconut, Coconut Shake Viral di SIngapura

PARAPUAN
Pesan Kate Middleton untuk Sesama Pejuang Kanker: Tolong Jangan Putus Asa

Pesan Kate Middleton untuk Sesama Pejuang Kanker: Tolong Jangan Putus Asa

PARAPUAN
Termasuk Kanker Langka, Ini 5 Fakta Kanker Sarkoma yang Diidap Alice Norin

Termasuk Kanker Langka, Ini 5 Fakta Kanker Sarkoma yang Diidap Alice Norin

PARAPUAN
Olahraga Outdoor Beri Sederet Manfaat Ini untuk Kesehatan, Sudah Tahu?

Olahraga Outdoor Beri Sederet Manfaat Ini untuk Kesehatan, Sudah Tahu?

PARAPUAN
Menang L'Oreal-UNESCO For Women in Science, Ini Perjalanan Penelitian Dr. Widiastuti Setyaningsih

Menang L'Oreal-UNESCO For Women in Science, Ini Perjalanan Penelitian Dr. Widiastuti Setyaningsih

PARAPUAN
Mudah! Begini Cara Mengatasi Saluran Air Restoran yang Mampet

Mudah! Begini Cara Mengatasi Saluran Air Restoran yang Mampet

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Baju Lebaran Warna Pink Satin, Feminin dan Elegan

Ini Rekomendasi Baju Lebaran Warna Pink Satin, Feminin dan Elegan

PARAPUAN
Dapat Harga Murah, Begini Tips Belanja Baju Lebaran di Tanah Abang

Dapat Harga Murah, Begini Tips Belanja Baju Lebaran di Tanah Abang

PARAPUAN
Sentosa Sensoryscape, Taman Sensori Unik yang Jadi Wisata Baru di Singapura

Sentosa Sensoryscape, Taman Sensori Unik yang Jadi Wisata Baru di Singapura

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Mukena Jumbo agar Leluasa saat Salat, Bisa untuk Tubuh Plus Size

Ini Rekomendasi Mukena Jumbo agar Leluasa saat Salat, Bisa untuk Tubuh Plus Size

PARAPUAN
Sinopsis Series Shogun yang Terinspirasi dari Kisah Nyata Jepang Zaman Dulu

Sinopsis Series Shogun yang Terinspirasi dari Kisah Nyata Jepang Zaman Dulu

PARAPUAN
ID-Networkers Berikan Pelatihan dan Sertifikasi IT dengan Materi Berstandar Internasional

ID-Networkers Berikan Pelatihan dan Sertifikasi IT dengan Materi Berstandar Internasional

PARAPUAN
Wifi Tersambung Tapi Tidak Bisa Akses Internet? Begini Solusinya

Wifi Tersambung Tapi Tidak Bisa Akses Internet? Begini Solusinya

PARAPUAN
Bahas Finansial Pasutri Muda, Ini Sinopsis Series Keluarga Hitung-Hitungan

Bahas Finansial Pasutri Muda, Ini Sinopsis Series Keluarga Hitung-Hitungan

PARAPUAN
Pijakbumi, Brand Sepatu Lokal yang Gunakan Material Ramah Lingkungan

Pijakbumi, Brand Sepatu Lokal yang Gunakan Material Ramah Lingkungan

PARAPUAN
Sinopsis Film Poor Things yang Dibintangi Emma Stone, Raih Banyak Penghargaan Oscar 2024

Sinopsis Film Poor Things yang Dibintangi Emma Stone, Raih Banyak Penghargaan Oscar 2024

PARAPUAN
Ramah Lingkungan, Brand Perhiasan asal Medan Ini Gunakan Material Daur Ulang

Ramah Lingkungan, Brand Perhiasan asal Medan Ini Gunakan Material Daur Ulang

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com