Parapuan.co - Lama tak ada kabarnya, Kiki Fatmala muncul dengan kabar kurang menyenangkan.
Artis senior pemain Si Manis Jembatan Ancol ini mengabarkan dirinya divonis menderita kanker paru stadium IV.
Sudah memasuki stadium akhir kanker paru-paru, perempuan 52 tahun ini pun berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya.
Lalu sebenarnya seperti apa penyakit kanker yang diderita oleh Kiki Fatmala ini?
Kanker paru-paru adalah jenis kanker yang dimulai di paru-paru.
Paru-paru adalah dua organ spons di dada yang mengambil oksigen saat menarik napas dan melepaskan karbon dioksida saat mengembuskan napas.
Kanker paru-paru adalah penyebab utama kematian akibat kanker di seluruh dunia.
Penyebab
Merokok menyebabkan sebagian besar kanker paru-paru, baik pada perokok maupun orang yang terpapar asap rokok.
Baca Juga: Kanker Darah Jadi Penyebab Wafatnya HR Rasuna Said, Kenali Jenis dan Gejalanya
Tetapi kanker paru-paru juga terjadi pada orang yang tidak pernah merokok dan pada mereka yang tidak pernah terpapar asap rokok dalam waktu lama. Dalam kasus ini, mungkin tidak ada penyebab yang jelas dari kanker paru-paru.
Bagaimana merokok menyebabkan kanker paru-paru?
Dokter percaya merokok menyebabkan kanker paru-paru dengan merusak sel-sel yang melapisi paru-paru.
Saat kamu menghirup asap rokok, yang penuh dengan zat penyebab kanker (karsinogen), perubahan pada jaringan paru-paru segera dimulai.
Pada awalnya tubuh mungkin dapat memperbaiki kerusakan ini. Tetapi dengan setiap paparan berulang, sel-sel normal yang melapisi paru-paru semakin rusak.
Seiring waktu, kerusakan menyebabkan sel bertindak tidak normal dan akhirnya kanker dapat berkembang.
Gejala Kanker Paru
Kanker paru-paru biasanya tidak menimbulkan tanda dan gejala pada tahap awal. Tanda dan gejala kanker paru-paru biasanya terjadi ketika penyakit sudah lanjut.
Baca Juga: Vaksin HPV setelah Menikah dan Aktif secara Seksual, Efektif atau Tidak? Ini Penjelasan Dokter Obgyn
Mengutip dari Mayo Clinic, berikut tanda dan gejala kanker paru-paru mungkin terjadi.
-Batuk baru yang tak kunjung hilang
- Batuk darah, bahkan dalam jumlah kecil
- Sesak napas
- Nyeri dada
- Suara serak
- Berat badan menurun drastis
- Sakit tulang
- Sakit kepala
Baca Juga: Apa Itu Kanker Serviks dan Seberapa Penting Vaksinasi HPV? Ini Penjelasan Dokter Obgyn
Faktor Risiko
Sejumlah faktor dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru. Beberapa faktor risiko dapat dikendalikan, misalnya dengan berhenti merokok. Dan faktor-faktor lain tidak dapat dikendalikan, seperti riwayat keluarga.
Faktor risiko kanker paru-paru meliputi:
(*)