Parapuan.co – Kawan Puan, apakah kamu setuju akan kegiatan bertukar media sosial dengan pasangan?
Seperti diketahui, baru-baru ini media sosial Twitter diramaikan dengan topik bertukar media sosial dengan pasangan.
Warganet pun terbagi menjadi dua kubu, yaitu ada yang setuju dan tidak setuju pasangan bertukar password media sosial.
Jika ditarik pada aturan bermain media sosial, ada syarat yang mengatakan bahwa jangan berikan kata sandi ke orang lain.
Hal ini bertujuan untuk menjaga privasi pemilik akun media sosial dan menghindari kemungkinan kerugian yang lain.
Lantas, perlukah kegiatan bertukar media sosial ini perlu dilakukan dengan pasangan?
Sebenarnya, hal ini kembali lagi pada masing-masing individu yang menjalani hubungan.
Pasalnya, beberapa pasangan menikmati kehidupan dengan memainkan media sosial masing-masing.
Sementara beberapa pasangan yang lain menjadikan media sosial sebagai privasi dan tak ingin berbagi dengan siapa pun.
Baca Juga: Mantan Pacar Suka Menguntit Media Sosialmu? Kenali Apa Itu Orbiting
Batasan bermain media sosial
Jika Kawan Puan ingin mencoba hal tersebut, pastikan kamu benar-benar mengenal pasangan dan membangun kepercayaan sebelum memberikan akses akunmu.
Keputusan bertukar media sosial dan sandi sebenarnya tentang bagaimana pasangan berinteraksi dan apa yang dianggap sehat bagi hubungan.
Jangan sampai bertukar sandi media sosial bertujuan untuk memata-matai pasangan karena tidak adanya rasa saling percaya.
"Jika satu pihak merasa perlu untuk memata-matai pihak lain, hubungan mungkin memiliki masalah yang jauh lebih besar," kata Alayna Pehrson, pakar proteksi identitas pasangan di Best Company, mengutip Bustle.
Alayna mengingatkan bahwa keputusan bertukar sandi dengan pasangan tidak boleh ada pemaksaan dan mendadak.
"Kunci untuk menetapkan batasan privasi media sosial yang sehat adalah komunikasi yang baik," imbuhnya.
Ia melanjutkan, sebaiknya bicarakan tentang penggunaan media sosial dan apa artinya bagi hubunganmu.
Diskusikan tingkat batas yang kalian rasa nyaman melakukannya, misalnya tidak mengirim pesan pibadi ke orang lain saat dia menggunakan akunmu.
"Jika salah satu dari kalian melampaui batas, pertimbangkan kembali apakah bertukar sandi bermanfaat untuk hubungan atau tidak," tutur Alayna.
Baik bertukar sandi media sosial atau tidak, hubungan yang dilandasi rasa saling percaya tidak akan mengkhianati satu sama lain.
Setelah membaca penjelasan di atas, bagaimana pendapatmu tentang bertukar media sosial dengan pasangan ini, Kawan Puan? (*)
Baca Juga: Menurut Pakar Komunikasi Digital, Ini Tips Mencegah Oversharing di Media Sosial