Parapuan.co – Kawan Puan, Hari Lebaran telah tiba. Umat muslim di seluruh dunia kini merayakan hari kemenangan bersama.
Selain itu, momen Lebaran juga menjadi waktu yang pas untuk berkumpul bersama keluarga.
Saat keluarga besar berkumpul, biasanya terdiri dari berbagai lintas generasi mulai dari bayi baru lahir hingga lanjut usia (lansia).
Terkhusus untuk bayi baru lahir, tubuhnya yang mungil mungkin membuatmu gemas saat bertemu di momen lebaran.
Tak sedikit pula orang atau saudara yang ingin menggendong, mencium, atau memegang bayi yang dianggap lucu tersebut.
Namun, perlu kewaspadaan saat bertemu bayi di momen Lebaran, sebab mereka masih rentan terhadap berbagai kuman dan penyakit.
Seperti diketahui, kekebalan tubuh bayi belum sekuat orang dewasa, bisa jadi muncul penyakit fisik atau mental ketika kelebihan stimulasi dari orang-orang di sekitarnya.
Untuk menghindari hal tersebut, ada beberapa aturan yang perlu diterapkan saat kamu bertemu bayi di momen Lebaran, apa saja?
Baca Juga: Ringkas, Begini Cara Mudah Menjelaskan Pekerjaan saat Kumpul Keluarga
1. Hindari menyentuh sembarangan
Ingat, tangan adalah sumber bakteri dan kuman yang berbahaya. Jadi, jangan asal menyentuh bayi secara sembarangan.
Seperti yang dikutip dari Baby Centre, beberapa tahun pertama kehidupan bayi adalah saat sistem kekebalannya sangat rentan terhadap kuman.
Tahan rasa gemasmu, cucilah tangan dengan baik terlebih dahulu sebelum menyentuh atau memeluk bayi.
Jangan lupa untuk meminta izin terlebih dahulu ke orang tua bayi jika hendak memegang tubuhnya.
2. Jangan mendekati bayi saat sakit
Saat kamu sakit atau merasakan gejala awal penyakit, jangan dekat-dekat bayi agar mereka tidak tertular.
Terlebih seperti kondisi pandemi Covid-19 dan kamu baru mudik, sebaiknya memberi jarak dengan bayi.
3. Tidak berkomentar tentang kondisi bayi
Saat bertemu bayi di momen lebaran, jaga lisan untuk tidak berkomentar tentang kondisi tertentu pada bayi.
Tidak perlu basa-basi tentang berat badan atau perilaku bayi. Sebab, jika salah bicara dapat menyakiti hati orang tuanya.
Baca Juga: Bagaimana Cara Membangunkan Bayi Agar Tidak Kaget Saat Bangun?
4. Tidak membagi makanan tanpa izin
Aturan selanjutnya adalah tidak membagi makanan pada bayi atau anak balita tanpa sepengetahuan orang tuanya.
Sebab, bisa jadi mereka memiliki kondisi kesehatan tertentu yang memiliki pantangan terhadap suatu makanan.
Pasalnya, jika kamu paksakan, hal tersebut dapat membahayakan kesehatan anak hingga mengancam nyawa.
5. Tidak merokok di dekat bayi
Jangan merokok di dekat bayi karena sangat berbahaya bagi kesehatan fisiknya, terutama organ paru-paru.
Bayi yang terpapar rokok terus-menerus dapat menimbulkan risiko gangguan kesehatan seperti pneumonia, asma, infeksi saluran pernapasan, iritasi mata, hingga bronkitis.
Jangan korbankan bayi yang tidak bersalah menanggung risiko penyakit akibat paparan rokok yang kamu isap.
Kawan Puan, itulah berbagai aturan bertemu dengan bayi saat kumpul keluarga di momen Lebaran.
Demi kesehatan keponakan atau anak sepupumu yang masih bayi, yuk patuhi aturan-aturan ini! (*)
Baca Juga: Kenali 5 Tanda Bayi Alami Overstimulasi dan Cara Mengatasinya Berikut