Parapuan.co - Bicara mengenai puisi, karya sastra satu ini tak kalah indah dari novel.
Untaian kata yang menjelma menjadi bait-bait penuh makna, adalah ciri khas dan daya tarik dari puisi.
Bertepatan dengan Hari Puisi Nasional tanggal 28 April, PARAPUAN telah merangkum lima buku puisi karya penyair perempuan Indonesia.
Buku puisi ini punya kata-kata indah dengan makna mendalam yang sangat berarti bagi penulisnya.
Di antaranya ada yang bicara soal perasaan terlarang, hingga ajakan untuk mencintai tubuh sendiri.
Ini dia judul buku puisi terbaik karya penyair perempuan Indonesia.
1. Buku Tentang Ruang - Avianti Armand
Buku Tentang Ruang adalah buku puisi karya Avianti Armand yang mengajak pembaca untuk sejenak merenung.
Sajak-sajak sederhana yang dituliskan oleh Avianti Armand pada Buku Tentang Ruang mampu mengajak Kawan Puan menyelami berbagai tema perenungan.
Baca Juga: Ada yang Sukses Terbitkan Buku, Ini 4 Artis Perempuan Jago Buat Puisi
Mulai dari perenungan seseorang kepada Tuhan, hubungan manusia dengan orang sekitar, dan alam.
Buku ini akan mengajak Kawan Puan berkeliling ruang-ruang yang telah Avianti ciptakan, berisikan beragam perasaan dan perenungan diri sendiri.
2. The Book of Forbidden Feelings - Lala Bohang
Rekomendasi buku puisi terbaik dan terkenal dari penyair perempuan Indonesia yang berikutnya adalah The Book of Forbidden Feelings.
Buku puisi ini merupakan karya Lala Bohang, seorang penyair perempuan masa kini dengan karya yang patut diacungi jempol.
The Book of Forbidden Feelings adalah kumpulan puisi tentang perasaan terlarang yang kerap dirasakan oleh manusia dalam hal percintaan, membenci diri sendiri, dan perasaan kosong dari sisi gelap seseorang.
Buku puisi ini secara gamblang menjelaskan bagaimana seseorang hidup dengan sisi gelapnya berusaha untuk tetap melanjutkan hidup dengan perasaan-perasaan terlarang.
3. The Sentimental Things - Cecillia Wang
The Sentimental Things adalah buku kumpulan puisi karya Cecillia Wang yang berisi curahan hati.
Baca Juga: 5 Puisi tentang Kehidupan yang Ada di Drama Korea dalam Rangka Hari Puisi Sedunia
Membaca buku ini, Kawan Puan akan bisa menyelami perasaan seseorang yang tengah coba ia utarakan dan sampaikan pada orang lain.
Uniknya, buku puisi ini bukan disuarakan dari sudut pandang Cecillia Wang.
Namun berkisah tentang untaian kata Alle Tjahrir untuk Katya Tjatyana yang merupakan karakter utama dalam novelnya, Sentimental Reasons.
Buku puisi ini bakal membuatmu terbawa perasaan, terutama karena Alle mencurahkan isi hatinya saat Katya tengah koma.
4. Bicara Tubuh - Ucita Pohan
Ucita Pohan termasuk penyair perempuan Indonesia dengan karya luar biasa meskipun ia tidak menggeluti dunia syair dan puisi secara penuh.
Perempuan ini menerbitkan sebuah buku kumpulan puisi berjudul Bicara Tubuh yang mengangkat tema tentang self-love dan empowerment.
Berkolaborasi dengan Jozz Felix yang merupakan seorang fotografer, buku puisi Bicara Tubuh karya Ucita Pohan punya visualisasi dari subjek puisinya.
Buku puisi Bicara Tubuh mengajak pembacanya untuk mengapresiasi tubuh sebagai bagian dari diri dan perjalanan kita yang tidak seharusnya dimusuhi.
Baca Juga: Puty Puar Ungkap Inspirasi di Balik Buku Empowered ME di Puan Talks
5. Tigress - Ayu Meutia
Tigress merupakan buku puisi karya penyair perempuan Indonesia, Ayu Meutia, yang terbit pada tahun 2018.
Buku puisi ini memiliki kalimat-kalimat dengan pemikiran yang lantang sehingga bisa jadi bacaan yang membangun beragam perasaan pada diri Kawan Puan.
Membaca Tigress, Kawan Puan akan bisa mengekspresikan emosi secara blak-blakan.
Buku puisi ini seolah jadi representasi dari berbagai emosi kita yang terkadang tidak bisa diutarakan dengan kata-kata.
(*)