Parapuan.co - Menjalankan pola hidup sehat bisa dilakukan dengan berbagai cara, termasuk salah satunya menjaga pola makan sehat.
Sebagian orang memilih cara ekstrem dengan tidak mengonsumsi segala makanan hewani dan menjadi seorang vegetarian.
Bagi sebagian orang, cara itu cukup sulit karena banyak faktor penyebab.
Namun jangan khawatir sebab kamu bisa menerapkan pola diet flexitarian dengan mengonsumsi makanan nabati tapi tetap bisa mengonsumsi makanan lain dalam jumlah sedang.
Selain memberikan manfaat kesehatan, diet flexitarian tidak mengatur batasan ketat pada pola makanmu.
Diet Flexitarian
Melansir Pinkvilla, istilah 'flexitarian' adalah penggabungan dari dua kata yaitu 'fleksibel' dan 'vegetarian'.
Diet ini menekankan pada konsumsi lebih banyak makanan yang terbuat dari tumbuhan tetapi tidak seperti diet vegetarian dan vegan.
Diet flexitarian memberimu ruang untuk memasukkan makanan lain guna menjaga keseimbangan gizi dalam tubuh.
Baca Juga: Tak Sekedar Puasa Biasa, Ini 5 Tradisi Unik saat Ramadan di Berbagai Negara
Lebih lanjut, diet flexitarian tidak berfokus pada menghilangkan salah satu jenis makanan dari gaya hidup.
Sebagai gantinya, kamu harus lebih perhatian untuk menambahkan sejumlah besar makanan nabati ke pola makan harian.
Makanan nabati kaya akan nutrisi penting dan fitokimia yang mencegah tubuh dari komplikasi kesehatan termasuk kanker, diabetes, dan obesitas.
Selain itu, makanan nabati adalah sumber serat dan vitamin alami yang membuatmu kenyang lebih lama.
Ada prinsip-prinsip dari diet flexitarian, meliputi:
• Prioritaskan protein nabati daripada hewani.
• Konsumsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian secara teratur.
• Konsumsi produk hewani sesuai kebutuhan.
• Kurangi mengonsumsi makanan olahan atau cepat saji dan gula tambahan
Baca Juga: Ramai Soal Kandungan Oatmilk Dibanding Susu Sapi, Ahli Gizi Ungkap Ini
Manfaat Diet Flexitarian
Ada berbagai manfaat kesehatan luar biasa jika kamu menerapkan diet flexitarian, antara lain:
• Menurunkan tekanan darah tinggi.
• Menjaga berat badan yang sehat dan mencegah obesitas.
• Meningkatkan kesehatan metabolisme.
• Menurunkan risiko diabetes dan kanker.
• Mencegah masalah radang usus.
Dengan memberikan kebebasan untuk memasukkan setiap item dalam diet, diet flexitarian dianggap sebagai salah satu diet sehat, aman, dan tepat.
Baca Juga: 4 Jenis Pasta untuk Diet, Ciptakan Rasa Kenyang yang Lebih Lama
Agar dietmu berjalan lancar, imbangi juga dengan hidrasi cukup, rutin berolahraga, kurangi stres, dan istirahat cukup ya, Kawan Puan.