Parapuan.co - Konsep industrial menjadi salah satu konsep arsitektur yang banyak digunakan di kafe bahkan rumah pribadi.
Konsep industrial memiliki ciri khas mengekspos material pembuatnya, seperti dinding semen ekspos.
Sebab menampilkan dinding semen ekspos, banyak yang menyebutkan kalau konsep industrial belum selesai dikerjakan.
Padahal, konsep industrial justru membuat bangunan terlihat lebih mewah dengan nilai estetika tersendiri.
Saat diterapkan untuk rumah pribadi, kesan sejuk dan elegan tercipta dari rumah dengan konsep industrial.
Untuk menciptakan konsep industrial, semen ekspos ini biasanya dibuat hampir di semua dinding rumah, baik dinding dalam maupun dinding luar yang langsung terpapar hujan dan panas.
Semen ekspos tentu memiliki bahan utama dari semen, dimana hasil adukan semen itu sendiri dapat dikatakan mudah retak bila tidak ditangani dengan baik.
Selain masalah estetika, calon pemilik rumah yang menginginkan konsep industrial juga harus memikirkan faktor perlindungan rumah.
Faktor perlindungan rumah menjadi sangat penting agar umur dan kekokohan bangunan menjadi tahan lama.
Baca Juga: 7 Cara Membersihkan Shower di Kamar Mandi agar Tak Jadi Sarang Bakteri
Agar estetika dan faktor perlindungan rumah tercapai, Aquaproof hadir memberikan solusi dengan menghadirkan produk acian kedap air Hydrostop.
“Hydrostop merupakan acian kedap air yang dapat diaplikasikan dari dalam maupun luar ruangan. Hydrostop memiliki polycrystallite technology yang dalam keadaan basah akan aktif bekerja mengkristalisasi air rembesan yang masuk ke pori-pori atau retakan pada dinding, sehingga rembesan air akan terhenti.” ungkap Antony Kostka General Manager Commerce PT Adhi Cakra Utama Mulia.
Ada sederet perbedaan acian semen biasa dengan acian Hydrostop. Beberapa diantaranya ialah:
- Anti lembab/anti seep. Seep disebabkan oleh naiknya air tanah melalui pori-pori beton/dinding bata. Dengan menggunakan acian kedap air Hydrostop, air rembesan akan bereaksi dengan Hydrostop membentuk polycrystallite sehingga pori-pori akan tertutup dan rembesan akan berhenti.
- Menahan air dari semua sisi. Hydrostop dapat menahan air baik dari sisi yang terkontak langsung dengan air (sisi positif) maupun yang tidak terkontak langsung dengan air (sisi negatif) tanpa menyebabkan gelembung (blister).
- Self-healing. Acian Hydrostop mampu menutup retakan dengan lebar hingga 0,5 mm dengan sendirinya melalui proses pembentukan polycrystallite atau kristalisasi air.
- Tidak retak rambut. Umumnya acian hasil adukan semen rawan mengalami retak rambut. Dengan menggunakan Hydrostop sebagai acian yang kedap air, permasalahan retak rambut di dinding tidak akan terjadi.
Selain itu, tampilan dinding bisa jadi lebih maksimal sebagai acian ekspos atau untuk dilanjutkan proses pengecatan.
Baca Juga: 3 Tips Menjaga Komunikasi dengan Pasangan agar LDM Bertahan Lama
Bagi Kawan Puan yang ingin menggunakan Hydrostop sebagai acian kedap air, ada beberapa cara yang harus dilakukan.
1. Basahi plesteran yang telah berumur 3 hari. Proses pembasahan atau pelembaban plesteran bisa menggunakan selang air, lap basah atau semprotan tanaman.
2. Campur dan aduk hingga rata 1 kantong Hydrostop kemasan 20 kg dengan 6-7 liter air, Hydrostop kemasan 2 kg dengan 0,6 liter air, atau hingga kekentalan yang diinginkan.
Setiap 2 kg Hydrostop dapat melapisi bidang seluas 1 m² dengan ketebalan acian 1-2 mm. 2. Aplikasikan adukan Hydrostop seperti acian.
3. Basahi dan jaga kelembaban hasil aplikasi Hydrostop selama 2 hari berturut-turut. Dalam 1 hari dapat melakukan beberapa kali proses pembasahan atau pelembaban acian seperti pagi, siang dan sore hari.
4. Tunggu selama beberapa hari maka dinding semen ekspos yang kedap air telah siap digunakan untuk beraktivitas atau bila ingin melakukan pengecatan juga dapat dilakukan namun harus menunggu acian benar-benar kering sesuai standar acian pada umumnya yaitu 14 hari setelah proses aplikasi acian.
Langkah-langkah di atas dapat diterapkan juga pada dinding yang sudah terlanjur lembab bahkan acian dinding sudah keropos.
Meski begitu, diperlukan langkah tambahan yaitu mengupas terlebih dahulu seluruh bagian yang rapuh satu bidang.
Jika kondisi plesteran di bawah lapisan acian masih baik, maka cukup kupas cat lama dan ketrik acian, lalu lanjutkan dengan langkah 1 hingga langkah 4 di atas.
(*)
Baca Juga: Ingin Hubungan Lebih Harmonis? Coba Lebih Romantis ke Pasangan dengan Cara Ini